Rekomendasi Wisata Sejarah di Batam, Ada di Tengah Kota dan Ramai Dikunjungi Wisatawan

26 Desember 2022, 17:31 WIB
Rekomendasi Wisata Sejarah di Batam, Ada di Tengah Kota dan Ramai Dikunjungi Wisatawan /

SUDUTBATAM.COM - Berikut rekomendasi wisata sejarah di Batam. Salah satunya, Museum Batam Raja Ali Haji yang berada di tengah kota.

Museum Batam Raja Ali Haji terletak di Dataran Engku Putri, berdekatan dengan Kantor Wali Kota Batam.

Museum Batam Raja Ali Haji menyimpan banyak sejarah, mulai dari zaman kerajaan hingga zaman sekarang di era pembangunan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, mencatatkan bahasa Museum Batam Raja Ali sudah dikunjungi ribuan wisatawan selama tahun 2022.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengapresiasi atas banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji.

Baca Juga: Kumpulan Jadwal Kapal, Rekomendasi Tempat Wisata, hingga Berita Viral Hari Ini

Museum Batam Raja Ali Haji banyak menyimpan berbagai peninggalan Batam sejak zaman Kerajaan Riau Lingga, Belanda, Temenggung Abdul Jamal, Jepang, masa Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepri, Otorita Pertama, era BJ Habibie, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khazanah Melayu, dan infrastruktur atau era Batam sekarang. Selain itu, museum berperan museum sebagai media edukasi.

"Selain menjadi objek wisata, museum ini juga sebagai media edukasi masyarakat Batam, khususnya para pelajar untuk mengetahui sejarah dan perkembangan Batam dari masa ke masa," pungkasnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani, mengungkapkan, dari bulan Januari sampai November 2022 tercatat 7.122 wisatawan yang berkunjung.

"Desember belum tutup buku, tetapi diperkirakan 500 kunjungan," katanya, Senin 26 Desember 2022.

Dari 7.122 kunjungan ini, Senny menyampaikan, 1.754 pelajar, 4.666 kunjungan wisatawan domestik, dan 694 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Menurutnya, kunjungan wisman melonjak sejak pembukaan perbatasan melalui pelabuhan internasional dan kelonggaran aturan untuk Batam pada Bulan Juni 2022 lalu.

"Wisman itu berasal dari Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Korea Selatan," terangnya.

Tahun 2023 mendatang, Museum Batam Raja Ali Haji kembali menggelar kegiatan Museum Batam Raja Ali Haji Goes To School yang bertujuan untuk mengenalkan museum kepada pelajar Kota Batam.

Selain itu, ada suguhan musik tradisional dan akustik modern untuk wisatawan yang berkunjung ke museum.

"Kita juga ada bazar modern, praktek tari Melayu, musik Melayu, dan permainan rakyat," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya sangat terbuka dengan banyaknya kunjungan dari berbagai pihak dan instansi ke Museum Batam.

"Semoga keberadaan Museum Batam yang berlokasi di Dataran Engku Putri, Batam Center memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," harapnya.***

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler