Disperindag Sidak Mal, Pastikan Penerapan Aplikasi PeduliLindungi

- 31 Desember 2021, 12:55 WIB
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau (dua kanan) memastikan pengunjung mal menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau (dua kanan) memastikan pengunjung mal menggunakan aplikasi PeduliLindungi. /Disperindag Batam/

SUDUTBATAM.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam berupaya menekan lonjakan kasus Covid-19 di pusat-pusat keramaian jelang libur akhir tahun.

 

Salah satunya, dengan memastikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Batam, Kamis, 30 Desember 2021, malam.

 

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, pihaknya membentuk 4 tim yang diterjunkan ke berbagai titik dalam inspeksi mendadak (sidak) tersebut.

 

Tercatat, ada 8 mal yang dikunjungi secara acak, antara lain Grand Batam Mall di Lubukbaja, BCS Mall di Lubukbaja, Nagoya Hill Shopping Mall di Lubukbaja, Mega Mall Batam Center (MMBC) di Batam Center, serta beberapa mal lainnya.

 

“Setiap tim turun ke dua mal untuk mengecek terkait penggunaan PeduliLindungi,” ujar Gustian yang ikut turun sidak di Grand Batam Mall.

 

Sejauh ini, tutur Kepala Dinas, hampir seluruh pusat perbelanjaan di Batam telah menggunakan Aplikasi PeduliLindungi.

 

Adapun, satu pusat perbelanjaan yang belum menerapkan aplikasi PeduliLindungi yakni One Batam Mall di Batam Center karena baru beroperasi beberapa hari ini.

 

Namun, Gustian mengaku, pihaknya telah  mengingatkan pengelola mal tersebut agar memperketat protokol kesehatan (Protkes) pencegahan Covid-19. Tak hanya itu, pengelola juga diminta membatasi jumlah pengunjung.

 

“Kami minta semua taat protkes, terutama imbauan kepada pengunjung. Namun, akan lebih bagus jika menerapkan aplikasi PeduliLindungi, sehingga bisa diketahui jumlah pengunjung mal yang hanya boleh 75 persen,” tegas Gustian.

 

Dari sidak tersebut, pihaknya juga menemukan dugaan bahwa BCS Mall tidak memfungsikan aplikasi PeduliLindungi sebagaimana mestinya. Sejumlah pengunjung yang datang, dibiarkan begitu saja masuk ke dalam mal.

 

"Barcode-nya sudah ada, cuma pengunjung tak dicek, dibiarkan begitu saja. Besok (31/12/2021) kami akan mengirim surat teguran kepada pengelola BCS Mall, agar bisa mematuhi penggunaan aplikasi PeduliLindungi,” tegas Gustian.

 

Dari sidak tersebut, pihaknya juga berkesimpulan mayoritas warga Kota Batam sudah divaksin. Hal itu terbukti dari data pemindaian (scan) barcode PeduliLindungi, di mana tak ada pengunjung yang ditolak.

 

“Hanya saja, memang sebagian dari mereka belum punya aplikasi PeduliLindungi,” imbuh Gustian.

 

Kepala Dinas melanjutkan, sidak tersebut dilakukan sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan. Serta, SE Wali Kota Batam Nomor 69 Tahun 2021 terkait status PPKM level 2.

 

“Kami mengikuti arahan dari Wali Kota untuk memastikan penggunaan PeduliLindungi. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, apalagi Batam sudah hampir berstatus zona hijau karena angka kasus Covid-19 tinggal satu orang,” jelas Gustian.

 

Sementata itu, Deputi GM Grand Batam Mall, Yanto, mengaku pihaknya tetap menerapkan PeduliLindungi bagi setiap pengunjung yang datang. Jika ada pengunjung yang belum memiliki aplikasi tersebut, maka petugas keamanaan akan meminta pengunjung mengunduh aplikasi tersebut.

 

“Masuk ke sini wajib scan barcode PeduliLindungi, bagi yang belum punya, kami bantu untuk men-download (unduh). Begitu juga yang belum vaksin, kami minta untuk vaksin dulu, kebetulan setiap akhir pekan di sini ada kegiatan vaksin, jadi kami arahkan untuk mengikuti vaksinasi,” jelas Yanto.

 

Diakui Yanto, aplikasi PeduliLindungi bisa memantau jumlah pengunjung yang masuk. Namun, sejak pandemi, jumlah pengunjung Grand Batam Mall jauh menurun.

 

"Pengunjung masih ramai, cuma tak sampai 50 persen. Kapasitas kami 80 ribu orang, dan sejak pandemi jauh menurun,” imbuh Yanto. ***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x