Bekali Kekuatan Fisik sebelum Melaksanakan Operasi ke Papua

- 8 Januari 2022, 17:47 WIB
Prajurit Tuah Sakti lari pagi sejauh 5 km membawa senjata di Asrama Militer Yonif Raider Khusus 136/TS.
Prajurit Tuah Sakti lari pagi sejauh 5 km membawa senjata di Asrama Militer Yonif Raider Khusus 136/TS. /PEN Yonif RK 136 TS/

SUDUTBATAM.COM - Sebanyak 219 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus (RK) 136/Tuah Sakti (TS) melaksanakan latihan fisik dengan membawa senjata Laras panjang sejauh 5 kilometer (km), Sabtu, 8 Januari 2022.

 

Hal ini perlu dilakukan seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya di satuan 136 Tuah Sakti untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari.

 

Selain itu, kegiatan tersebut untuk menempa dan memelihara kondisi fisik serta memupuk jiwa korsa prajurit.

 

Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider Khusus (RK) 136/Tuah Sakti (TS) Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Andi Ariyanto, mengatakan, menindaklanjuti perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bahwa, prajurit Tuah Sakti harus membutuhkan fisik yang terlatih dan bermental baja.

 

“Sesuai perintah Bapak KSAD Dudung bahwa, semua prajurit Tuah Sakti sebelum berangkat melaksanakan tugas operasi ke Papua (tahun ajaran 2022), harus membutuhkan fisik yang terlatih dan bermental baja. Maka dari itu pembinaan fisik harus ditingkatkan lagi, salah satunya yaitu lari pagi membawa senjata,” kata Letkol Inf Andi.

 

Halaman:

Editor: Fadhil


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x