Goes To School, Kenalkan Museum Batam Raja Ali Haji ke Pelajar

- 20 April 2022, 22:01 WIB
Goes To School, Kenalkan Museum Batam Raja Ali Haji ke Pelajar
Goes To School, Kenalkan Museum Batam Raja Ali Haji ke Pelajar /

"Kami sangat antusias sekali mengikuti kegiatan pada hari ini," katanya.

Baca Juga:Syarat Mudik bagi Anak-anak dan Remaja, Bisa Tanpa PCR atau Antigen

Narasumber Museum Batam Raja Ali Haji Goes To School, Edi Sutrisno menjelaskan koleksi museum kepada pelajar. Mulai dari menjelaskan kawasan di Kota Batam dengan sejarahnya. Salah satunya kawasan Duriangkang yang dulunya merupakan kawasan warga Tionghoa.

"Dulu Duriangkang pusat administrasi orang Tionghoa. Dulunya Duriangkang tempat yang dituju untuk merantau dari Cina untuk bercocok tanam salah satunya karet. Kini Duriangkang menjadi waduk untuk menyimpan air," terangnya.

Kemudian Edi menjelaskan tentang Minamisebo atau dikenal Tugu Jepang yang berada di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang. Sebagai informasi tugu ini dibangun pada tahun 23 Agustus 1981 oleh Rempang Frienship Association (RFA) sebuah lembaga non profit yng dibentuk oleh warga Jepang untuk mengenang serdadu Jepang yang tewas saat menunggu kepulangan mereka ke tanah air pasca pemerintah Jepang bertekuk lutut di tangan sekutu.

Baca Juga:Syarat Mudik bagi Anak-anak dan Remaja, Bisa Tanpa PCR atau Antigen

"Dari 112.708 ada 128 serdadu meninggal saat menunggu kepulangan," sebutnya.

Kini jejak-jejak bekas peninggalan Jepang berdiameter 3 kali 3 meter ditembok monumen terpampang nama-nama eks Tentara Jepang yang perna singgah menetap di Sembulang, lengkap dengan foto-fotonya masing-masing.

"Ini berkaitan dengan Nagoya, karena mereka suka mengeksplorasi yang menamai Nagoya adalah laskar Jepang," ucapnya.

Baca Juga:Syarat Mudik bagi Anak-anak dan Remaja, Bisa Tanpa PCR atau Antigen

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah