Network
SUDUTBATAM.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengajak kepada seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi seorang tenaga pendidik yang profesional.
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan para guru dalam kegiatan Orientasi ASN PKKK Kota Batam, Selasa 26 April 2022.
"Guru harus update mengajarkan anak didik Kota Batam, mungkin nanti mereka (anak Batam) bisa jadi presiden, menteri, walikota, ustad kondang," katanya.
Baca Juga:Jadwal Kapal Pelni KM Kelud, Batam Tujuan Medan Berangkat Kamis 28 April 2022
Tak hanya itu, menurut Ardi seorang guru harus memahami teori wajib tahu, cukup tahu, dan hanya tahu. Seperti wajib mengetahui mata pelajaran yang nantinya akan diajarkan kepada pelajar.
"Kalau guru matematika wajib mengetahui rumus, guru biologi wajib tau azolla pinnata, HIV (human immunodeficiency virus) karena ini yang harus diajarkan," ucapnya.
Ardi juga menerangkan tentang Kota Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Saat ini Batam terus mengembangkan infrastuktur dalam konsep pariwisata.
Baca Juga:Jadwal Kapal Pelni KM Kelud, Batam Tujuan Medan Berangkat Kamis 28 April 2022
"Bapak ibu bisa lihat jalan di Batam sudah lebar, tak macet lagi. Kalau di pariwisata itu namanya aksesbilitas, kalau orang berwisata melihat itu," ujarnya.
Sekretaris Disbudpar Kota Batam, Koestrinie, mengucapkan selamat bergabung dan mengabdi di Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Ia berpesan seorang guru merupakan seorang yang mengabadikan dirinya mengajar, mendidik, dan melatih anak didiknya menjadi generasi berguna bagi bangsa.
"2045 kita sudah 100 tahun kemerdekaan Indonesia di tangan bapak ibu generasi seperti apa, anak-anak kita dorong, motivasi mereka," ucapnya.
Baca Juga:Jadwal Kapal Pelni KM Kelud, Batam Tujuan Medan Berangkat Kamis 28 April 2022
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Promosi Wisata Disbudpar Kota Batam, Ratna Sari menyampaikan informasi tentang pariwisata di Kota Batam. Ia mengatakan, Kota Batam merupakan kota terencana dan memiliki potensi pariwisata, seperti wisata religi, belanja, bahari, kuliner, sejarah, belanja, Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (Mice). Sehingga pada tahun 2019 lalu, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Batam sebanyak 1.947.943 kunjungan. Jumlah ini mengantarkan Kepri penyumbang wisman terbesar nomor dua setelah Bali.
"Batam memiliki kuliner seafood yang segar dan kuliner kekinian. Hotel di Batam dikategorikan wisata Mice karena mempunyai hall untuk berkegiatan," sebutnya.
Ratna juga mengenalkan salah satu ikon wisata sejarah yakni Museum Batam Raja Ali Haji. Museum yang dibuka sejak 18 Desember 2020 ini menampilkan peradaban Batam mulai dari kerajaan Riau Lingga hingga infrastruktur Batam.
Baca Juga:Jadwal Kapal Pelni KM Kelud, Batam Tujuan Medan Berangkat Kamis 28 April 2022
"Boleh membawa anak didiknya melihat museum," ucapnya.
Novi Riani salah satu peserta dari kegiatan Orientasi ASN PPPK, mengatakan kegiatan ini merupakan program Pemko Batam yang bertujuan PPPK mengetahui OPD di lingkungan Pemko Batam. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26-28 April 2022.
"Sebelumnya kami dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM), lalu ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)," terangnya.
Ia menyebutkan, peserta dibagi menjadi 53 kelompok, setiap kelompoknya berisikan 12 orang. Mendengar penjelasan dan arahan Kepala Disbudpar ia merasa bangga terhadap Kota Batam karena memiliki potensi pariwisata yang menarik.
"Kita bangga sebagai warga Batam," pungkasnya.***
