Network
"Saat penutupan Bazar Malay Night Festival #2 saya sempat berbincang dengan tenant, Alhamdulillah semua puas karena banyak yang laku bahkan jajanan yang dijual selalu habis," katanya.
Ardi pun berharap, kegiatan serupa akan terus digelar demi memajukan sektor pariwisata dan juga ekonomi kreatif.
"Selamat bagi EO yang sudah sukses menggelar Bazar Malay Night Festival #2. Sampai jumpa di bazar berikutnya, saat ini Batam menjadi Kota Bazar," ucap Ardi menutup event.
Sebelumnya, EO T Project, Zehra, mengatakan bahwa bazar ini pertama kali digelar saat Kenduri Seni Melayu (KSM) 2022 pada Bulan Juli. Ia menegaskan, Malay Night Festival yang kedua ini menjadi pilihan warga Kota Batam menyambut pergantian Tahun Baru 2023.
"Sesuai konsep awal, Bazar Malay Night Festival #2 dikemas untuk perayaan malam tahun baru bagi keluarga di Batam, dan Alhamdulillah sukses," katanya.***
