Badan Karantina Pertanian Targetkan Pelabuhan Batu Ampar Jadi Zona Hijau Stranas PK

Kedua manajemen BP Batam selaku regulator dan operator di kawasan pelabuhan Batu Ampar serta proses trucking yang harus diperbaiki.
Pelabuhan Batu Ampar menjadi salah satu pintu masuk utama komoditas perdagangan termasuk komoditas pertanian untuk kepulauan Kepri.

Berdasarkan data IQFast Karantina Batam, Kepala Karantina Batam, Iyus Hidayat, menyampaikan frekuensi lalulintas pemasukan komoditas pertanian periode Januari - Mei 2023 terjadi sebanyak 487 kali dengan volume mencapai 940,230 ton. Sementara frekuensi ekspor mencapai 591 kali dengan total 59,145 ton senilai Rp.1,828 triliun.

"Dengan kerjasama dan kolaborasi yang baik antara seluruh instansi terkait di kawasan pelabuhan diharapkan target tahun 2023 untuk penerapan SSm QC impor di 32 pelabuhan dan 6 bandara kita juga SSm QC ekspor dapat terlaksana dengan baik," tutup Bambang.

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam Iyus Hidayat, Direktur BUP BP Batam Dendi Gustinandar, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam Takwim Masuku, Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Batam Darwin Syah Putra dan Kepala Seksi Pabean dan Cukai II, KPU Bea Cukai Tipe B Batam (Perwakilan), Broto Budiarto.***