24 Alumni SIYLEP Berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji

- 5 Juni 2023, 15:38 WIB
24 Alumni SIYLEP Berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji
24 Alumni SIYLEP Berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji /

SUDUTBATAM.COM - Delegasi Indonesia dan Singapura pada program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exchange Program (SIYLEP) 2022 membuat kegiatan Inspire Generation (IG) di Kota Batam.

Rangkaian kegiatan IG ini salah satunya pelatihan budaya adat Melayu bertempat di Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam dan mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji, Senin 5 Juni 2023.

Perwakilan Alumni SIYLEP, Muksin dari Singapura terpukau dengan koleksi yang ditampikan di Museum Batam Raja Ali Haji. "Setelah saya membaca kisah dan barang koleksi, sangat kaya sejarah Melayu ini," katanya.

Ia mengajak wisatawan yang datang ke Kota Batam untuk berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji. Hadirnya museum ini bisa menambah pengetahuan tentang sejarah Melayu.

"Kita sebagai orang Melayu lebih tahu tentang leluhur kita bolehlah kita datang ke museum ini (Museum Batam Raja Ali Haji) dan dapat pengetahuan yang lebeh," tuturnya.

Baca Juga: Perluas Wawasan Kebudayaan Melayu, Pemuda Indonesia dan Singapura Gelar Kegiatan Kebudayaan di Batam

Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani menyambut kedatangan pemuda dari Indonesia dan Singapura itu. Ia mengatakan Batam merupakan kota pariwisata, wisata sejarah menjadi destinasi alternatif bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Batam memiliki sejarah panjang yang patut dilestarikan. Sejarah peradaban Batam Batam dimulai sejak zaman Kerajaan Riau Lingga, Belanda, Temenggung Abdul Jamal, Jepang, masa Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepri, Otorita Pertama, era BJ Habibie, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khazanah Melayu, dan infrastruktur atau era Batam sekarang.

"Museum bersifat universal, selain sejarah Melayu yang digambarkan ada cerita sejarah lainnya yang ada di museum seperti cerita Belanda dan Jepang. Catatan sejarah disajikan melalui foto lengkap dan narasinya. Selain itu terdapat koleksi museum seperti, perahu jong, batik Batam, tanjak, alat musik Melayu, dan sebagainya," katanya.

Museum sebagai tempat destinasi wisata juga sebagai edukasi bagi siswa di Kota Batam. Selain menerima kunjungan siswa, Museum juga melakukan jemput bola dengan program Museum Goes To School untuk mengenalkan kepada siswa sejak dini.

"Kami akan terus berupaya menambah benda-benda koleksi sehingga akan terajut utuh sejarah Kota Batam. Ke depan, akan dirancang museum yang nyaman, merangkul anak muda Batam dan Kepri. Museum Batam Raja Ali Haji akan menjadi tempat favorit anak muda," ucapnya.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x