Jangan Sampai Tergerus, Guru Harus Konsisten Sosialisasikan Bahasa Indonesia

- 8 Juni 2023, 18:06 WIB
Jangan Sampai Tergerus, Guru Harus Konsisten Sosialisasikan Bahasa Indonesia
Jangan Sampai Tergerus, Guru Harus Konsisten Sosialisasikan Bahasa Indonesia /

SUDUTBATAM.COM - Guru merupakan profesi mulia, dan profesi ini juga sebagai ladang pahala. Kata-kata ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata saat memberikan sambutan acara Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP/MTS se Kota Batam, bertempat di Kantor Gedung Lembaga Adat Kota Batam Kamis 8 Juni 2023.

Di depan para guru Ardi menceritakan ia perna merasakan menjadi seorang guru di daerah Tembilahan, Riau. Dikarenakan saat itu belum ada Sekolah Menengah Pertama (SMP) jadi ia bersama teman-teman yang se profesi memutuskan untuk membuat sekolah.

"Bersama teman-teman, kita buat Tsanawiyah yakni sekolah sejenjang dengan SMP. Saya jadi guru matematika dan bahasa Inggris," tuturnya.

"Pesan saya profesi guru harus betul-betul di dalami ilmunya karena sebagai ladang pahala," ucapnya.

Baca Juga: Sheila Majid hingga Maliq & D’Essentials Tampil di Bajafash 2023, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya

Ia menyampaikan Disbudpar Kota Batam ini meliputi tiga bidang yakni kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Kebudayaan ini memiliki 10 unsur Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang disusun Pemerintah Kota (Pemko) Batam yakni tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.

"Dalam PPKD ini salah satunya bahasa," sebutnya.

Ardi menyampaikan sudah banyak bahasa di Indonesia yang tergerus. Hal ini disebabkan fenomena bahasa asing yang mulai digemari dan bahasa gaul juga menjadi salah satu hal yang menyebabkan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai dilupakan.

Ia berpesan kepada guru-guru untuk terus mensosialisasikan kepada anak-anak tentang bahasa Indonesia yang baik dan benar dan tanpa menyampingkan bahasa lokal. Pemko Batam melalui Disbudpar Kota Batam sangat konsen dengan kebudayaan Melayu, salah satunya melalui seminar kebudayaan.

"Kami membuat acara seminar kebudayaan sebagai cara melestarikan budaya Melayu yang ada di Kota Batam sehingga tetap lestari hingga anak cucu nanti," terangnya.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x