Network
SUDUTBATAM.COM – Perusahaan galangan kapal PT Multi Ocean Shipyard (MOS), anak usaha dari PT Soechi Lines Tbk, dengan bangga mengumumkan langkah besar dalam pembangunan jetty baru sebagai tambahan dari jetty yang sudah ada sebelumnya di fasilitas galangan kapalnya. Pembangunan jetty ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional di PT MOS.
Pembangunan tambahan jetty ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan yang pesat dalam pertumbuhan industri maritim. Dengan memperluas infrastruktur jetty, PT MOS akan dapat menangani lebih banyak kapal secara bersamaan dan meningkatkan kapasitas produksi serta layanan pelanggan.
PT MOS berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan fasilitas yang dimilikinya guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang. Pembangunan tambahan jetty ini adalah langkah strategis dalam mendukung visi PT MOS menjadi perusahaan galangan kapal terkemuka yang memberi manfaat bagi industri maritim Indonesia.
Pengerjaan proyek ini telah dimulai pada awal bulan Februari 2024 dan diharapkan dapat selesai dalam waktu pembangunan 1 (satu) tahun atau pada bulan Februari 2025. Adapun pihak yang mengerjakan pembangunan jetty tersebut adalah PT Pembangunan Perumahan Tbk atau PT PP (Persero) dan konsultan PT Indra Karya.
Setelah pembangunan selesai, jetty tambahan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi PT MOS, pelanggan, dan masyarakat setempat, dengan menciptakan peluang kerja tambahan, dan meningkatkan kontribusi ekonomi regional.
Sekilas Tentang PT Multi Ocean Shipyard
PT Multi Ocean Shipyard (MOS) merupakan anak usaha PT Soechi Lines Tbk. Perusahaan ini bergerak di bisnis galangan kapal dan sudah beroperasi sejak tahun 2009 yang berlokasi di Kepulauan Riau tepatnya di Tanjung Balai, Karimun.
Galangan kapal PT MOS terletak dengan wilayah yang luas dan aliran air yang dalam. Galangan kapal PT MOS diklaim mempunyai keunggulan karena lokasinya yang merupakan kawasan Free Trade Zone di Indonesia.
Tak hanya itu, galangan kapal PT MOS juga berlokasi strategis dekat dengan Selat Malaka dan Singapura yang mencakup area seluas sekitar 200 hektar, dimana 50 hektar telah dikembangkan dan digunakan sebagai wilayah operasional utama.
Didukung oleh garis air sekitar 1,3 km dan kedalaman air 10-12 m, galangan kapal PT MOS memiliki kapasitas untuk mengerjakan kapal ukuran besar.
