Ia menyatakan minat masyarakat terhadap Fuel Card cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan adanya 12 ribu pemohon yang login dan mendaftar di aplikasi online.
“Animo cukup tinggi. Makanya perlu ada yang harus kami benahi dulu, sebelum Fuel Card 5.0 ini benar-benar diterapkan,” lanjutnya.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan memasifkan sosialisasi tentang kegunaan Fuel Card 5.0 ini. Sosialisasi dimulai dari tingkat RT/RW dengan dibantu perangkat lurah dan camat.
“Loket pelayanan kami pusatkan di Disperindag Batam di Gedung Bersama, Batamcenter. Kalau ada yang perlu ditanyakan mengenai Fuel Card ini silakan langsung datang,” bebernya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam berencana menerapkan Fuel Card 5.0 untuk pembelian pertalite. Kartu ini berfungsi untuk pembelian, karena per 1 Agustus pembelian Pertalite direncanakan non tunai.
Kehadiran Fuel Card ini bertujuan untuk mengendalikan penyaluran BBM jenis Pertalite. Karena kuota per tahun dinilai tidak mencukupi jumlah kendaraan roda empat yang mencapai 210 ribu di Batam.***