SUDUTBATAM.COM - Timnas Indonesia sukses menjadi juara Piala AFF U-16 Tahun 2022. Indonesia mampu mengalahkan Vietnam di laga final dengan skor 0-1.
Dalam pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Timnas Indonesia mengenakan baju putih hijau dan Vietnam segaram kandang warna merah.
Timnas Vietnam tampil agresif sehingga mampu beberapa kali membuat pertahanan Indonesia dibuat kalang kabut. Beruntung gawang Indonesia masih mampu dijaga dengan baik.
Asyik menyerang, Indonesia memanfaatkan peluang di menit tambahan babak pertama, hingga berhasil menciptakan gol.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat
Gol semata wayang bagi Indonesia diciptakan Muhammad Kafiatur Rizky dengan tendangan melengkung ke arah kanan kiper Vietnam.
Bola melengkung tak mampu dijangkau sang kiper dan berbuah gol.
Stadion Maguwoharjo bergemuruh atas keunggulan sementara Timnas Indonesia.
Babak kedua, Vietnam mencoba mengejar kekalahan, namun pertahanan Indonesia kokoh.
Di babak kedua ini, kedua tim saling balik menyerang. Indonesia bahkan mampu memporak porandakan pertahanan lawan.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat
Peluang kedua tim hingga pertandingan berakhir tak mampu menjadi gol dan hasil pertandingan Vietnam vs Indonesia berakhir kemenangan untuk Indonesia.
Indonesia mampu merebut kembali piala AFF U-16 setelah sebelumnya juara pada 2018
silam.
Pada partai puncak final Turnamen Piala Asia U-16 ini, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, sebelumnya tak ingin lengah, dirinya telah menyiapkan taktik untuk antisipasi permainan lawannya itu.
Keduanya telah bertemu sebelumnya di babak penyisihan Grup A, hari Sabtu 6 Agustus 2022, dimana Indonesia menang tipis 2-1 atas Vietnam.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat
"Kami memang sudah mengalahkan mereka, tetapi itu itu tidak menjadi patokan," kata Bima.
"Kami sudah menyiapkan taktik tentunya untuk meredam permainan mereka. Pasti mereka juga tidak ingin kalah lagi. Maka dari itu, kami harus lebih fokus, dan bekerja keras serta militan daripada Vietnam."
"Vietnam tim yang bagus, tetapi kami tetap optimistis di final," sambungnya.
Bima juga ingin kemenangan di final nanti bisa menjadi hadiah istimewa untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat
"Saya meminta kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik di final karena kesempatan tidak datang dua kali. Saya berharap mereka mengukir prestasi terbaik untuk karier dan itu akan menjadi hadiah kemerdekaan bangsa Indonesia," tegasnya.
"Saat ini pemain dalam kondisi yang sangat baik, tidak ada yang mengalami cedera, kami tadi berlatih ringan dan memulihkan kondisi pemain, agar mereka lebih siap di partai final nanti."
"Jadi sekali lagi saya tekankan disini, kami tidak boleh menganggap pertandingan besok akan mudah, walau kami sempat mengalahkan mereka 2-1 di penyisihan grup. Malah, kami mesti lebih bekerja keras dan fokus menit permenit. Kemudian, kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan," tuturnya.
Indonesia terakhir kali memenangkan turnamen yang sama dan memboyong trofi juara adalah saat sukses membekuk Thailand di partai final lewat adu penalti (4-3) tahun 2018.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat
Kala itu di bawah asuhan Fakhri Husaini, Garuda Asia tidak tersentuh kekalahan sama sekali sepanjang turnamen.
"Kemenangan tersebut akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami. Semoga kami bisa mengulang kembali kemenangan tersebut tahun ini," tutup Bima.***