Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Akhir Agustus 2022, Semua Rute

14 Agustus 2022, 16:30 WIB
Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Akhir Agustus 2022, Semua Rute /Pelni/

SUDUTBATAM.COM - Berikut adalah jadwal kapal Pelni KM Lawit hingga akhir Agustus 2022 semua rute lengkap syarat dan harga tiket.

Rute kapal Pelni KM Lawit hingga akhir Agustus 2022 melayari Jakarta, Belitung, Pontianak, Karimun Jawa, Semarang, Kumai, Surabaya.

Simak jadwal Kapal Pelni KM Lawit hingga akhir Agustus 2022 semua rute, syarat lengkap dan harga tiket:

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Bulan Agustus dan September 2022 Semua Rute dan Harga Tiket

Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Rute Pontianak Semarang
Waktu Keberangkatan : 14 Agustus 2022 pukul 20:00
Waktu Tiba : 16 Agustus 2022 pukul 17:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp268.000.

Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Rute Semarang Kumai
Waktu Keberangkatan : 17 Agustus 2022 pukul 10:00
Waktu Tiba : 18 Agustus 2022 pukul 12:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp194.000.

Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Rute Kumai Semarang
Waktu Keberangkatan : 18 Agustus 2022 pukul 14:00
Waktu Tiba : 19 Agustus 2022 pukul 15:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp189.000.

Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Rute Semarang Karimun Jawa
Waktu Keberangkatan : 19 Agustus 2022 pukul 22:00
Waktu Tiba : 20 Agustus 2022 pukul 07:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp108.000.

Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Rute Karimun Jawa Pontianak
Waktu Keberangkatan : 21 Agustus 2022 pukul 13:00
Waktu Tiba : 24 Agustus 2022 pukul 15:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp330.000.

Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Rute Pontianak Tanjung Pandan
Waktu Keberangkatan : 24 Agustus 2022 pukul 17:00
Waktu Tiba : 25 Agustus 2022 pukul 14:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp179.000.

Jadwal Kapal Pelni KM Lawit Rute Tanjung Pandan Jakarta
Waktu Keberangkatan : 25 Agustus 2022 pukul 15:00
Waktu Tiba : 26 Agustus 2022 pukul 09:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp171.500.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Bulan Agustus dan September 2022 Semua Rute dan Harga Tiket

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta jajaran PT Pelni (Persero) terus meningkatkan kinerjanya dengan selalu konsisten melakukan perubahan atau transformasi.

“Terus lakukan perubahan dan pastikan apa yang dilakukan bisa ‘netes’ atau dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Menhub saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan PT Pelni Tahun 2022.

Menhub mengatakan, diberikan amanah oleh Presiden RI Joko Widodo untuk memastikan konektivitas laut terlaksana dengan baik.

Adapun, sejumlah tantangan yang harus dihadapi di sektor transportasi laut misalnya yaitu harus menjangkau daerah terpencil, disparitas harga, dan lain sebagainya.

“Di sinilah Pelni mendapatkan amanah dari pemerintah melalui penyediaan kapal perintis, tol laut, dan kegiatan lainnya yang harus dapat diandalkan,” ucap Menhub.

Sejumlah upaya transformasi yang harus dilakukan Pelni diantaranya yaitu: melakukan digitalisasi layanan, mengefisienkan operasional kapal, memetakan dan menyeleksi daerah-daerah yang memiliki potensi untuk dilayani, dan melakukan pengelolaan SDM Pelni yang berkarakter agile (lincah), memiliki kapasitas dan kompetensi, serta mau berubah menjadi lebih baik.

Ke depan, Menhub berharap kepada Pelni agar tidak hanya bergantung pada subsidi dari pemerintah, tetapi terus melakukan pengembangan usahanya.

“Subsidi mestinya hanya sementara. Ketika kita mampu melakukan kegiatan lebih baik, maka sudah bisa menjadi komersial,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan apresiasinya kepada Pelni yang selama ini telah membantu pemerintah memberikan pelayanan angkutan laut baik penumpang, maupun logistik hingga ke daerah-daerah terpencil.

“Lakukan tugas dengan sepenuh hati yang mampu memberi arti kepada masyarakat. Ke depan, kompetisi semakin ketat. Kalau Pelni tidak efisien satu saat akan ditinggalkan. Untuk itu, lakukan upaya transformasi dengan baik dan sungguh-sungguh,” kata Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Pelni, Tri Andayani, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan pemerintah melalui Kemenhub, untuk melayani kebutuhan masyarakat akan transportasi laut.

Ia mengatakan sejak tahun 2018, penugasan yang diberikan kepada PT. Pelni, berupa Public Service Obligation (PSO) dan Subsidi menunjukkan tren yang meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia tengah dan timur.

“Kepercayaan ini kami tunjukkan dengan kinerja produksi yang terus meningkat khususnya pada aktivitas muatan barang,” ujarnya.***

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Bulan Agustus dan September 2022 Semua Rute dan Harga Tiket

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler