Jadwal Kapal PELNI KM Bukit Siguntang Desember 2022, Syarat Terbaru dan Harga Tiket Semua Rute

1 Desember 2022, 13:03 WIB
Jadwal Kapal PELNI KM Bukit Siguntang Desember 2022, Syarat Terbaru dan Harga Tiket Semua Rute /Pelni/

SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini adalah informasi tentang jadwal dan harga tiket Kapal PELNI KM Bukit Siguntang bulan Desember 2022.

Kapal PELNI KM Bukit Siguntang melayani banyak rute perjalanan yang menjangkau banyak pulau di Indonesia.

Karena itu tidak heran jika Kapal PELNI KM Bukit Siguntang dapat menjadi pilihan transportasi banyak penumpang.

Adapun jadwal dan syarat lengkap Kapal PELNI KM Bukit Siguntang semua rute bulan November dan Desember 2022 adalah sebagai berikut.

Baca Juga : Jadwal Lengkap Semua Rute Kapal PELNI, Serta Harga Tiket Bulan November dan Desember 2022

 

Bukit Siguntang Kupang Lewoleba
Berangkat: 27 November 2022 Jam 19:00
Tiba: 28 November 2022 Jam 03:00
Harga Tiket Ekonomi: Rp. 144.000

Bukit Siguntang Lewoleba Maumere
Berangkat: 28 November 2022 Jam 05:00
Tiba: 28 November 2022 Jam 11:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 74.000

Bukit Siguntang Maumere Makassar
Berangkat: 28 November 2022 Jam 13:00
Tiba: 29 November 2022 Jam 08:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 174.000

Bukit Siguntang Makassar Balikpapan
Berangkat: 29 November 2022 Jam 12:00
Tiba: 30 November 2022 Jam 13:00
Harga Tiket Ekonomi: Rp. 210.000

Bukit Siguntang Balikpapan Tarakan
Berangkat: 30 November 2022 Jam 15:00
Tiba: 01 Desember 2022 Jam 17:00
Harga Tiket Ekonomi: Rp. 275.000

Bukit Siguntang Tarakan Nunukan
Berangkat: 01 Desember 2022 Jam 21:00
Tiba: 02 Desember 2022 Jam 03:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 97.000

Bukit Siguntang Nunukan Balikpapan
Berangkat: 02 Desember 2022 Jam 06:00
Tiba: 03 Desember 2022 Jam 11:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 290.000

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Lawit Belitung, Jakarta, Pontianak Lengkap Syarat Terbaru Harga Tiket Desember 2022

Simak aturan atau syarat terbaru dan terlengkap sebelum melakukan perjalanan:

Aturan tersebut tertuang melalui Surat Edaran Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diteken Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto pada 25 Agustus 2022.

Saat ini, warga tidak lagi harus menunjukkan hasil tes PCR atau swab antigen untuk naik transportasi umum darat, laut, dan udara.

Namun, warga wajib sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lanjutan atau booster. Aturan ini berlaku bagi warga usia 18 tahun ke atas.

Berikut aturan lengkap perjalanan dalam negeri terbaru

1. Setiap orang yang melaksanakan perjalanan dengan kendaraan pribadi maupun umum bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku.

2. Setiap PPDN wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri.

3. PPDN wajib memenuhi persyaratan perjalanan sebagai berikut:

a) PPDN dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster).

b) PPDN berstatus Warga Negara Asing (WNA), berasal dari perjalanan luar negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin kedua.

c) PPDN dengan usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

d) PPDN dengan usia 6-17 tahun berasal dari perjalanan luar negeri dikecualikan dari kewajiban vaksinasi.

e) PPDN dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi COVID-19.

4. PPDN sebagaimana diatur dalam angka 3 tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen dan dapat melakukan perjalanan dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

5. PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi, dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen. Wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19.

6. Ketentuan sebagaimana diatur dalam angka 2, angka 3 dan angka 5 dikecualikan bagi PPDN pengguna moda transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan pelayaran terbatas.***

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: pelni.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler