Gereja hingga Tempat Wisata Dijaga, Antisipasi Penyebaran Omicron saat Nataru

- 24 Desember 2021, 16:57 WIB
Ilustrasi varian Omicron.
Ilustrasi varian Omicron. /Dado Ruvic/Reuters

SUDUTBATAM.COM - Sebanyak 1.867 personel gabungan TNI-Polri, stakeholder dan instansi terkait lainnya diterjunkan dalam Operasi (Ops) Lilin Seligi 2021.

 

Hal ini guna melakukan pengamanan saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

 

Adapun fokus pengamanan dilakukan di 54.959 objek di seluruh Indonesia, baik itu di gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun Kereta Api (KA), dan bandara.

 

Sementara, pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2021 dilaksanakan selama 10 hari ke depan, sejak tanggal 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

 

Hal ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) di Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease2019 atau Covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang mengatur beberapa hal termasuk di antaranya berisikan pelaku perjalanan jarak jauh dengan transportasi umum harus vaksin lengkap dan tes Antigen 1x24 jam.

 

Selanjutnya, memperbanyak dan memaksimalkan penggunaan PeduliLindungi di tempat publik, menutup alun-alun pada 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.

 

Kemudian melarang arak-arakan, pawai tahun baru, baik terbuka atau tertutup yang berpotensi menimbulkan kerumuman.

 

Selain itu, meniadakan perayaan Natal dan tahun baru di pusat perbelanjaan atau mall, serta jam operasional mall atau pusat perbelanjaan menjadi pukul 09.00 hingga 22.00, dengan kapasitas pengunjung 75 persen.

 

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, operasi ini untuk membantu pemerintah dalam mengamankan jalannya perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dan mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 jenis B.1.1.529 atau Omicron yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara dengan temuan total 105.272 kasus di 103 negara, termasuk di Indonesia dan saat ini sebanyak lima orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron tersebut.

 

“Melalui apel gelar pasukan Ops Lilin 2021 ini, kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait lainnya dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat perayaan natal dan tahun baru,” ujarnya.

 

Sementara, Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Kepri, Kompol Robby Topan Manusiwa, mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kepri dan Batam untuk bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar virus Covid-19 dan varian Omicron tidak meluas dengan cara menghindari kerumunan dan mengindahkan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021.

 

“Sekarang, yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penularan lokal, kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tetap baik dan kita pertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah. Tingkat penularan kita awasi, agar bertahan di bawah 1, jangan sampai itu melonjak lagi,” ujarnya. ***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah