SUDUTBATAM.COM - Bangunan minimarket Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar runtuh secara tiba-tiba.
Diduga minimarket Alfamart tersebut telah berusia sekitar 20 tahun, sehingga faktor bangunan tua tersebut diduga menjadi penyebabnya.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto mengatakan ada sekitar 16 orang yang menjadi korban runtuhnya bangunan Alfamart tersebut.
Pihaknya akan mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur untuk mengecek ambruknya bangunan minimarket Alfamart tersebut.
"Mudah-mudahan besok sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," kata Irjen Pol Rikwanto, dilansir Sudut Batam dari Antara, Senin 21 April 2022 malam.
Diakui Rikwanto hasil keterangan warga sekitar, bangunan yang ambruk memang telah berusia kira-kira 20 tahun.
Kemudian kondisi alam seperti kerap terendam air karena wilayah rawa atau gambut hingga bencana banjir, sehingga patut diduga secara konstruksi tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri.
"Jadi ingin bangunan tua dan disewa oleh Alfamart," ujarnya.
Hingga Senin tengah malam, tim SAR gabungan bersama relawan masyarakat masih berupaya melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban yang diduga masih terjebak.