SUDUTBATAM.COM - Kapal Pelni KM Sirimau yang kandas di perairan Ile Ape Lembata sejak Rabu 17 Mei 2022 akhirnya berhasil lepas. Namun, ditemukan kebocoran pada bagian lambung.
Semua penumpang, sebanyak 592 orang berhasil dievakuasi dan melanjutkan perjalanan dengan KM Wilis pada Minggu 22 Mei 2022.
Informasi yang didapat, semenjak kandasnya KM Sirimau, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Lanal Maumere yang bertugas di Posal Lembata, mengambil inisiatif cepat yaitu melaporkan kepada Kakansar Maumere, tentang adanya peristiwa kapal kandas.
Langkah sigap dan info dari Serda Bah Damianus Luka Hera untuk melaporkan kejadian tersebut ditindaklanjuti dengan dikirimnya KM Ganda Nusantara-14 oleh PT Pelni Maumere dan tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 Wita di tempat kejadian.
Upaya menarik KM Sirimau pun dilakukan oleh aparat gabungan dari TNI AL, Basarnas, PT Pelni, Polres dan Kodim setempat dengan pertimbangan air pasang.
Salah satu personel Angkatan Laut yang berdinas di Posal Lembata yaitu Serda Bah Damianus Luka Hera yang naik ke atas kapal membantu menenangkan para penumpang KM Sirimau dan menginformasikan bahwa seluruh aparat siap membantu dan terus memonitor kondisi kapal saat ini dan akan siap sedia mengantisipasi dan membantu para penumpang apapun yang terjadi.
Pangkalan TNI AL Maumere dalam musibah ini mengirimkan Speed Patkamla Searider yang mampu membantu mengevakuasi penumpang apabila diperlukan, sudah berada di sekitar KM Sirimau sejak pagi dini hari.
Hal ini ditegaskan oleh Danlanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga P. Ia menegaskan, sejak adanya info kandasnya KM.Sirimau pihaknya langsung menyiapkan serta mengirimkan Speed Patkamla Searider untuk membantu evakuasi di sana.