Mercusuar di Pulau Karas Ini Berdiri sejak 1886, Terdapat Banyak Peninggalan Belanda

- 18 Juli 2022, 17:14 WIB
Mercusuar di Pulau Karas Ini Berdiri sejak 1886, Terdapat Banyak Peninggalan Belanda
Mercusuar di Pulau Karas Ini Berdiri sejak 1886, Terdapat Banyak Peninggalan Belanda /

SUDUTBATAM.COM - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Batam Raja Ali Haji mengunjungi Pulau Karas Kecil, Galang, Senin 18 Juli 2022.

Di Pulau Karas Kecil ini terdapat Mercusuar tua yang sudah ada sejak 1886.

Terlihat dari tulisan yang terdapat di Mercusuar tersebut dalam bahasa Belanda yakni Fabriek Voor De Marine En Het Stoomwezen 1886.

Mercusuar ini memiliki tinggi 10 metar dan terdapat 4 bagian, 3 anak tangga dan 1 puncaknya yakni lampu.

Baca Juga:Kumpulan Berita Jadwal Kapal Pelni Terbaru dan Terlengkap Bulan Juli dan Agustus

Lampu menyala saat malam hari. Kondisi mercuasuar masih asli alias belum pernah direnovasi.

Selain mendapat informasi tentang mercusuar tersebut, rombongan UPT Museum Batam Raja Ali Haji mendapat hibah sebuah botol yang terbuat dari tanah liat.

Pada botol tersebut terdapat tulisan Rotterdam merupakan kota yang ada di Belanda. Botol ini ditemukan 4 tahun oleh salah satu warga bernama Rustam Kungfu.

"Botol barang koleksi milik masyarakat dihibahkan untuk Museum Batam Raja Ali Haji. Kami akan meletakkannya di khazanah Belanda," kata Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani.

Baca Juga:Kumpulan Berita Jadwal Kapal Pelni Terbaru dan Terlengkap Bulan Juli dan Agustus

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x