Jadwal Kapal PELNI KM Leuser Makassar, Bima, Denpasar dan Harga Tiket Bulan Desember 2022

- 28 November 2022, 08:00 WIB
Jadwal Kapal Pelni KM Leuser Bulan Desember 2022, Semua Rute dan Harga Tiket
Jadwal Kapal Pelni KM Leuser Bulan Desember 2022, Semua Rute dan Harga Tiket /

SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini merupapakan informasi jadwal Kapal PELNI KM Leuser bulan Desember 2022

Selain harga tiket yang terjangkau, Kapal PELNI KM Leuser juga melayani banyak rute perjalanan.

Perlu diketahui bahwa Kapal PELNI KM Leuser melayani banyak rute perjalanan di antaranya seperti Surabaya, Denpasar, Bima, Makassar, Bau-bau dan rute lainnya.

Adapun informasi jadwal lengkap Kapal PELNI KM Leuser untuk bulan Desember 2022 serta syarat terbaru dan harga tiketnya adalah sebagai berikut.

Baca Juga : Jadwal Lengkap Semua Rute Kapal PELNI, Serta Harga Tiket Bulan November dan Desember 2022

 

Jadwal Kapal Leuser Saumlaki Ambon

Waktu Berangkat: 26 November 2022 Jam 18:00
Waktu Tiba: 28 November 2022 Jam 02:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 258.500

Jadwal Kapal Leuser Ambon Namrole

Waktu Berangkat : 28 November 2022 Jam 08:00
Waktu Tiba: 28 November 2022 Jam 18:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 73.000

Jadwal Kapal Leuser Namrole Bau-Bau

Waktu Berangkat: 28 November 2022 Jam 20:00
Waktu Tiba: 30 November 2022 Jam 00:01

Harga Tiket Ekonomi : Rp. 167.500

Jadwal Kapal Leuser Bau-Bau Makassar

Waktu Berangkat: 30 November 2022 Jam 02:00
Waktu Tiba: 01 Desember 2022 Jam 01:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 153.500

Jadwal Kapal Leuser Makassar Bima

Waktu Berangkat : 01 Desember 2022 Jam 08:00
Waktu Tiba: 02 Desember 2022 Jam 13:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 209.000

Jadwal Kapal Leuser Bima Denpasar
Waktu Berangkat : 02 Desember 2022 Jam 15:00
Waktu Tiba: 03 Desember 2022 Jam 14:00
Harga Tiket Ekonomi: Rp. 184.000

Jadwal Kapal Leuser Denpasar Surabaya

Waktu Berangkat : 03 Desember 2022 Jam 16:00
Waktu Tiba: 04 Desember 2022 Jam 19:00
Harga Tiket Ekonomi: Rp. 184.500

Simak aturan atau syarat terbaru dan terlengkap sebelum melakukan perjalanan:

Pemerintah mengeluarkan aturan baru untuk warga yang melakukan perjalanan dalam negeri.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Bukit Siguntang Bulan November dan Desember 2022, Syarat Terbaru dan Harga Tiket

Aturan tersebut tertuang mmelalui Surat Edaran Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diteken Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto pada 25 Agustus 2022.

Saat ini, warga tidak lagi harus menunjukkan hasil tes PCR atau swab antigen untuk naik transportasi umum darat, laut, dan udara.

Namun, warga wajib sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lanjutan atau booster. Aturan ini berlaku bagi warga usia 18 tahun ke atas.

Berikut aturan lengkap perjalanan dalam negeri terbaru

1. Setiap orang yang melaksanakan perjalanan dengan kendaraan pribadi maupun umum bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku.

2. Setiap PPDN wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri.

3. PPDN wajib memenuhi persyaratan perjalanan sebagai berikut:

a) PPDN dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster).

b) PPDN berstatus Warga Negara Asing (WNA), berasal dari perjalanan luar negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin kedua.

c) PPDN dengan usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

d) PPDN dengan usia 6-17 tahun berasal dari perjalanan luar negeri dikecualikan dari kewajiban vaksinasi.

e) PPDN dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi COVID-19.

4. PPDN sebagaimana diatur dalam angka 3 tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen dan dapat melakukan perjalanan dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

5. PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi, dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen. Wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19.

6. Ketentuan sebagaimana diatur dalam angka 2, angka 3 dan angka 5 dikecualikan bagi PPDN pengguna moda transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan pelayaran terbatas.***

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: pelni.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x