Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Bulan Desember 2022, Semua Rute dan Harga Tiket

- 29 November 2022, 17:15 WIB
Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Bulan Desember 2022, Semua Rute dan Harga Tiket
Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Bulan Desember 2022, Semua Rute dan Harga Tiket /ANTARA

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini adalah jadwal kapal Pelni KM Bukit Raya Bulan Desember 2022 lengkap untuk semua rute dan harga tiket.

Jadwal kapal Pelni KM Bukit Raya Bulan Desember 2022 ini dilengkapi syarat terbaru bagi calon penumpang semua rute.

Sebelum memutuskan untuk berangkat menggunakan jasa kapal Pelni, Simak jadwal KM Bukit Raya Bulan Desember 2022 semua rute, syarat terbaru dan harga tiket di bawah ini.

Rute kapal Pelni KM Bukit Raya yakni Tanjung Priok, Belinyu, Kijang (Bintan), Letung, Batam, Tarempa, Natuna, Midai, Pontianak, Serasan dan Tanjung Perak (Surabaya).

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Syarat Terbaru dan Harga Tiket Semua Rute

Jadwal Bukit Raya Surabaya Pontianak
Berangkat: 30 November 2022 Jam 15:00
Tiba: 02 Desember 2022 Jam 13:00
Harga Tiket Ekonomi: Rp. 327.000

Jadwal Bukit Raya Pontianak Serasan
Berangkat: 02 Desember 2022 Jam 15:00
Tiba : 03 Desember 2022 Jam 06:00
Harga Tiket Ekonomi: Rp. 169.000

Jadwal Bukit Raya Pontianak Serasan
Berangkat : 02 Desember 2022 Jam 15:00
Tiba: 03 Desember 2022 Jam 06:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 169.000

Jadwal Bukit Raya Serasan Midai
Berangkat: 03 Desember 2022 Jam 08:00
Tiba: 03 Desember 2022 Jam 15:00
Harga Tiket Ekonomi: Rp. 58.000

Jadwal Bukit Raya Midai Letung
Berangkat: 03 Desember 2022 Jam 17:00
Tiba: 04 Desember 2022 Jam 16:00
Harga Tiket Ekonomi: Rp. 162.000

Jadwal Bukit Raya Letung Belinyu
Berangkat : 04 Desember 2022 Jam 17:00
Tiba: 06 Desember 2022 Jam 01:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 200.000

Jadwal Bukit Raya Belinyu Jakarta
Berangkat: 06 Desember 2022 Jam 02:00
Tiba: 07 Desember 2022 Jam 06:00
Harga Tiket Ekonomi : Rp. 215.000

Demikian jadwal lengkap kapal Pelni lengkap harga tiket. Untuk Syarat perjalanan laut di masa pandemi Covid-19 sebagai berikut:

Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali mengeluarkan aturan baru Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dengan transportasi laut.

Aturan ini sejalan dengan Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, mengatakan, aturan perjalanan domestik atau dalam negeri dengan transportasi laut tertuang dalam SE No 83 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Laut Pada Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku efektif per 26 Agustus 2022.

Dirjen Arif menjelaskan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri atau PPDN tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen dan dapat melakukan perjalanan dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"PPDN dengan transportasi laut wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Namun yang dapat melakukan perjalanan ini hanya kriteria tertentu sesuai vaksinasi yang telah diterima," ujar Dirjen Arif.

Dirjen Arif mengungkapkan PPDN usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster).

Sementara itu, PPDN berstatus Warga Negara Asing (WNA) berasal dari perjalanan luar negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua.

"PPDN usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua. Namun usia 6-17 tahun yang berasal dari perjalanan luar negeri dikecualikan dari kewajiban vaksinasi," ujar Dirjen Arif.

Sedangkan untuk PPDN dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid- 19 serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x