Contoh-contoh Teks Diskusi Lengkap dengan Strukturnya, Berbagai Macam Tema

- 1 Februari 2023, 10:25 WIB
Contoh Teks Anekdot Lucu Singkat dan Terbaru 2022, Dapat Dijadikan Refrensi Belajar
Contoh Teks Anekdot Lucu Singkat dan Terbaru 2022, Dapat Dijadikan Refrensi Belajar /Picabay.com/StartupStockPhotos/

SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini merupakan kumpulan contoh teks diskusi, lengkap dengan strukturnya.

Pengertian teks deskripsi adalah teks penyampaian dengan menggambarkan objek, tempat dan peristiwa tertentu dengan sangat rinci.

Selain itu, teks diskusi dapat diartikan sebagai pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu permasalahan.

Biasanya, teks diskusi menjadi salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 pada semester 2.

Adapun tiga contoh teks diskusi yang dapat dijadikan refrensi untuk belajar adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Diskusi Tentang Tema Terkait Sampah dan Pendidikan, Lengkap Beserta Strukturnya

1. Tentang Narkoba

Isu:

Narkoba adalah zat dan obat berbahaya yang bersifat adiktif serta memberikan banyak dampak buruk terhadap kesehatan penggunanya. Dampak buruk tersebut pun bisa semakin parah jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka panjang.

Argumen mendukung:

Narkoba memberikan banyak dampak buruk terhadap kesehatan:

- Kerusakan saraf dan otak.

- Kerusakan paru-paru.

- Mengalami mual dan muntah.

- Menurunkan nafsu makan dan berat badan.

- Disfungsi organ reproduksi.

- Dan masih banyak lagi.

Argumen menentang:

Obat-obatan tidak akan berdampak buruk apabila digunakan dengan benar. Zat-zat psikotropika ini sebenarnya pun digunakan dalam pengobatan.

Kesimpulan:

Saat kamu sudah menyadari bahaya yang diakibatkan oleh narkoba, lebih baik menjauh dari obat-obatan terlarang itu, dan tetap hati-hati terhadap pergaulan bebas.

2. Tentang Program Sekolah.

Isu:

Full day school adalah program sekolah yang meminta siswa mengikuti proses belajar mengajar secara penuh sepanjang hari.

Full day School diselenggarakan mulai pukul 07.00 pagi hingga 16.00 sore.

Namun, karena sistem ini mengharuskan siswa berada di sekolah selama sehari penuh maka banyak pro dan kontra yang menyertai program ini.

Argumen mendukung:

Dengan memasukkan anak-anak di program full day school, orang tua meminta anak-anaknya lebih banyak menghabiskan waktu belajar di lingkungan sekolah daripada di rumah.

Dengan demikian, kondisi anak didik diharapkan lebih matang baik dari segi materi akademik maupun non akademik.

Sebagai orang tua ayo tanamkan semangat pada anaknya untuk mengikuti full day school karena full day school dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengantisipasi dampak buruk globalisasi.

Full day school dianggap memberikan pelajaran, pembiasaan yang baik, pendidikan dan pelatihan yang cukup agar siswa dapat mencapai dan memenuhi program jaminan mutu sekolah.

Baca Juga: Kumpulan Contoh-Contoh Soal Teks Diskusi Kelas 9 Semester 2 dengan Pilihan Ganda

Argumen menentang:

Tetapi, pihak yang tidak setuju beragumen bahwa tingkat konsentrasi anak berbeda-beda.

Bisa dikatakan jenjang SD masih tergolong anak-anak yang mudah bosan dan jenuh.

Selain itu, jika dilihat dari segi fisik hal ini juga tidak baik atau buruk bagi kesehatan.

Siswa juga butuh istirahat yang cukup agar konsentrasinya tetap terjaga dan maksimal untuk mampu mencerna pelajaran yang diberikan.

Lalu, dari segi sosial dan geografis daerah pelosok dianggap belum cocok untuk diterapkan program full day school.

Kebanyakan orang tua siswa yang berada di pelosok bermata pencaharian sebagai petani, buruh, nelayan, dan sebagainya.

Orang tua pun membutuhkan anaknya sepulang sekolah untuk membantu mereka seperti memasak dan bersih-bersih.

Kesimpulan:

Sebenarnya, diadakannya program tergantung sarana dan prasarana yang disediakan sekolah.

Jika prasarana sekolah memadai dan kegiatan yang diselenggarakan di sekolah dibuat menarik, maka full day school akan berjalan menyenangkan.

Sebaliknya, jika prasarana sekolah kurang memadai dan kegiatan di sekolah full pelajaran formal maka kegiatan full day school akan sangat membosankan.

Hal seperti inilah yang membuat siswa mudah bosan dan pelajaran tidak akan efektif.

Jadi sebaiknya, mari menjadikan kegiatan full day school dapat diseimbangkan dengan sarana dan prasarana yang memadai dan kegiatan yang menarik dan menyenangkan.

3. Tentang Olahraga

Isu:

Berlari atau jogging secara rutin dan konsisten merupakan wujud olahraga/latihan yang sedang digemari saat ini.

Seperti setiap wujud olahraga lainnya, jogging juga menjanjikan keunggulan dan risikonya sendiri.

Argumen mendukung:

Lari atau jogging merupakan wujud olahraga yang sangat sederhana untuk dilakukan secara konsisten dan rutin.

Jogging pun tidak memerlukan banyak perlengkapan/peralatan. Selama kamu punya sepasang sepatu dan waktu kosong, kamu bisa berlari/jogging.

Di samping itu, tidak seperti wujud olahraga lainnya yang memerlukan lapangan/tempat khusus, jogging bisa dilakukan di mana saja, walaupun memang ada tempat khusus untuk itu (taman jogging).

Dengan begitu, akan semakin mudah bagi kamu untuk menekuni olahraga ini.

Argumen menentang:

Banyak orang menekuni lari/jogging untuk melangsingkan badan. Padahal, ini bukanlah wujud olahraga yang efektif dalam mencapai tujuan tersebut.

Memang terasa sebagai sarana refreshing yang menyegarkan, tapi bila tujuanmu melangsingkan badan, lari/jogging bukanlah pilihan yang tepat.

Jogging secara konsisten dan rutin memang akan menurunkan berat badan di permulaan. Namun, hal ini dibarengi penyusutan massa otot, yang justru memicu penimbunan lemak dan kenaikan berat badan.

Kesimpulan:

Lari dan jogging merupakan salah satu olahraga yang mudah dilakukan saat ini.

Namun, olahraga tersebut jika dilakukan terlalu sering maka akan mengganggu kesehatanmu.

Untuk itu olahraga lari atau jogging dilakukan seminggu 2-3 kali saja. Jangan melakukan jogging atau lari setiap hari, karena akan memengaruhi kesehatan.

4. Tentang Covid-19

- Isu

Covid-19 merupakan satu di antara jenis penyakit berbahaya yang di sebabkan oleh virus Corona.

Hal ini dapat membuat pengidapnya merasa sakit di tenggorokan, sesak napas, sakit kepala, dan parahnya bisa membuat pengidapnya meninggal dunia.

Virus ini mudah menular dari satu orang ke orang lain.

- Argumen mendukung

Contohnya bahaya yang disebabkan oleh COVID-19 ini dan sudah banyak buktinya, antara lain:

Membuat tenggorokan terasa kering
Gangguan pernapasan sehingga sesak untuk bernapas
Gangguan fungsi pada paru-paru
Dan gejala lainnya

- Argumen menentang

Tetapi, COVID-19 ini tidak akan bisa menyerang apabila kita mau menjaga pola hidup kita, seperti menjaga kebersihan badan, tempat, pakaian, lingkungan dan makanan. Serta mematuhi seruan dari pemerintah.

- Kesimpulan

Jika sudah diketahui beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh virus corona, sebaiknya kita menghindari penularannya dan bersama untuk mencegahnya dengan melaksanakan pola hidup bersih serta mematuhi aturan pemerinatah demi kebaikan kita bersama.

5. Tentang Teknologi

- Isu

Pesatnya kemajuan teknologi di era globalisasi ini sudah mendunia, baik dalam bidang teknologi hingga bidang ilmu kesehatan dan pendidikan.

Kemajuan teknologi ini digunakan oleh sebagian orang untuk menciptakan karya atau menghasilkan karya. Dengan berbagai cara dan media yang mereka gunakan akhirnya di zaman modern ini sudah banyak berkembang pembuatan film dan pengunggahan video melalui media sosial atau sering kita sebut Youtube.

- Argumentasi mendukung

Masyarakat tentu sudah mengetahui berbagai film serta media sosial yang digunakan untuk melihat atau mengunggah video. Memang, banyak orang yang sangat menyukai film dan Youtube, tetapi banyak juga yang tidak menyukai kedua hal tersebut.

Mereka berdalih dengan melihat film, mereka bisa mempermudah belajar bahasa asing, menambah wawasan, menambah motivasi. Selain itu film juga merupakan satu di antara media massa.

- Argumen menentang

Di sisi lain, juga banyak orang yang kurang menyukai keberadaan industri perfilman dan Youtube. Mereka beranggapan bahwa kedua hal tersebut banyak yang mengandung unsur pornografi atauunsur yang negatif bagi generasi muda.

Selain itu. kedua hal tersebut bisa menjerumuskan dan menghabiskan waktu generasi muda dengan sia-sia, serta karakter asli generasi muda Indonesia juga akan makin tergerus dengan adanya pengaruh dari media sosial tersebut.

- Kesimpulan

Oleh karena itu, generasi muda Indonesia harus kita bina dan kita perbaiki agar menghasilkan generasi yang lebih unggul di masa depan. Agar keinginan itu terwujud peran orang tua serta guru di sekolah menjadi satu di antara kunci kemajuan generasi muda.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x