Hukum Tajwid Surat Al-Isra Ayat 32 Lengkap Beserta Arti dan Penjelasannya

- 26 Mei 2023, 16:00 WIB
Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 10 dan 12 Lengkap dengan Artinya.
Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 10 dan 12 Lengkap dengan Artinya. /Pexels/ Ali Burhan.

SUDUTBATAM.COM- Di bawah ini adalah hukum bacaan surat Al-Isra Ayat 32 lengkap beserta dengan artinya.

Tajwid adalah istilah dari bahasa Arab yang secara harfiah memiliki makna 'melakukan sesuatu dengan indah atau bagus'. Tajwid berasal dari kata 'Jawadda'.

Surat Al Isra ayat 32 berisi larangan tegas untuk menjauhi zina atau segala perbuatan yang menjerumuskan pada perbuatan zina.

Ayat ini menjadi penegasan bahwa Allah SWT saja melarang perbuatan yang mendekatinya apalagi benar-benar melakukannya.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel Murah di Batam, Cocok untuk Menginap Bersama Keluarga

Surat Al Isra Ayat 32 dalam Arab, Latin, dan Terjemahannya
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Bacaan latin: Wa lā taqrabuz-zinā innahụ kāna fāḥisyah, wa sā`a sabīlā

Artinya: Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk.

Adapun hukum Tajwid Surat Al-Isra adalah sebagai berikut

لَا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

تَقْرَبُو hukumnya Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf’ disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

الزِّنٰۤى hukumnya Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Dibaca idgham (masuk ke huruf zai).

الزِّنٰۤى hukumnya Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Sesuai dengan Sunnah, Lengkap dengan Urutannya

اِنَّه hukumnya ghunnah sebab nun bertanda tasydid cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
اِنَّه hukumnya Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.

كَا نَ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

فَا حِشَةً وَ hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

وَسَآءَ hukumnya Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

سَبِيْلًا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

سَبِيْلًا hukumnya Mad ‘iwadh karena lam alif berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah