SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini adalah contoh puisi rakyat yang disertai dengan penjelasannya.
Puisi merupakan karya sastra yang terdapat beberapa bait dan baris di dalamnya. Salah satu contoh puisi adalah puisi rakyat.
Puisi rakyat bisa berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam, yang memiliki nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti.
Nama lainnya, puisi lama yang biasanya disampaikan dari mulut ke mulut dan biasanya tidak diketahui penulis atau pengarangnya.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Dialog Bahasa Singkat Inggris 2 Orang dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Puisi lama juga biasanya terlihat kaku karena terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris dan jumlah kata, pengulangan kata dan jumlah baris dalam setiap bait bisa diawal atau di akhir sajak.
Berikut contoh puisi rakyat yaitu Gurindam, Pantun, dan Syair.
1. Gurindam
Gurindam merupakan syarat dari moral dan nilai agama. Bagi orang dulu, gurindam sangatlah penting untuk dijadikan norma didalam kehidupan.
Gurindam biasanya berisikan nasihat, kata-kata mutiara atau bisa juga tentang filosofi hidup.
Contoh Gurindam:
1. Barang siapa mencari ilmu
Maka carilah ke para guru
2. Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
3. Barang siapa tidak berilmu
Bagaikan kursi tidak bertumpu
Baca Juga: 2 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Pendidikan Lengkap dengan Strukturnya
2. Pantun
Pantun merupakan puisi lama yang membudaya dan mengakar di dalam masyarakat dan memiliki fungsi untuk mendidik dan juga menghibur.
Contoh Pantun:
1. Jalan-jalan ke kota paris
Banyak wanita sedang menangis
Biar mati diujung keris
Asal dapat dinda yang manis
2. Kalau keladi sudah ditanam
Janganlah lagi meminta talas
Kalau budi sudah ditanam
Janganlah lagi meminta balas
3. Layangan putus nyangkut di paku
Pakunya nempel di jemuran baju
Cinta mu tulus hanya untuk ku
Tapi sayang mama ku nggak setuju
3. Syair
Syair merupakan salah satu dari puisi lama, syair berasal dari negara persia yang dibawa masuk kedalam negara ini bersama dengan masuknya agama islam ke Indonesia.
Istilah atau kata syair yaitu berasal dari negara Arab yaitu syi'ir atau syu'ur yang mempunyai arti “perasaan yang menyadari”, lalu kata syu’ur berkembang menjadi syi'ru yang mempunyai arti puisi di dalam pengetahuan umum.
Contoh Syair:
1. Jangan risau dengan cobaan
Jangan bersedih karena kesulitan
Berdoa saja pada Tuhan
Insya Allah Dia kan kabulkan
2. Tak perlulah kau menabur cinta
Ini hanya akan membuat luka
Jika akhirnya kita tak bersama
Tak seperti janji kita saat kala
3. Ke sekolah luruskan niatmu
Tekadkan hati mencari ilmu
Tak ada rugi belajar tiap waktu
Supaya baik masa depanmu
Sekian pembahasan tentang teks puisi rakyat yang dilengkapi dengan penjelasannya.***