Contoh Teks Anekdot Singkat Materi Bahasa Indonesia Tentang Politik

7 Oktober 2022, 11:00 WIB
Contoh Teks Anekdot Singkat Materi Bahasa Indonesia Tentang Politik /Pexels/Startup Stock Photos/

SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini merupakan pembahasan mengenai contoh teks anekdot singkat tentang politik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Teks anekdot merupakan cerita singkat yang lucu, menghibur, dan menarik.

Biasanya, teks ini dibuat berdasarkan suatu pengalaman atau fenomena yang memiliki makna tersirat.

Adapun struktur teks anekdot yaitu Abstraksi, Orientasi, Krisis, Reaksi, Koda, dan Reorientasi.

Baca Juga: Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 Tentang Politik Pemilu, Lengkap dengan Strukturnya

Berikut contoh teks anekdot sindiran dan menghibur tentang politik.

1. Padahal Sama-sama Maling

Yuda dan Rafa menonton televisi di pos ronda.
Mereka melihat kasus pencurian satu pohon pisang, pelakunya dipenjara 5 tahun.

“Para koruptor negeri ini cuma dipenjara 1 tahun dan masih bisa jalan-jalan,” kata Rafa bingung.
“Pemerintah lebih mementingkan satu pohon pisang. Jadi hukumannya lebih lama dari maling berdasi itu,” jawaban Yuda membuat Rafa mengangguk paham.

2. Hukuman Pencuri Vs Koruptor

Setelah berolahraga pagi, Irwan memutuskan untuk membeli soto ayam kesukaannya untuk disantap bersama istrinya di rumah. Dalam perjalanan, ternyata sandalnya putus dan Irwan pun memutuskan untuk membeli sandal di warung terdekat.

Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi saat Hari Jumat, Lakukan Secara Rutin

Sayangnya, uang yang dimilikinya tidak cukup sehingga terpaksa, Irwan melanjutkan perjalanan pulang dengan bertelanjang kaki. Irwan pun melintasi sebuah rumah yang penuh orang dan terdapat banyak sandal di depannya.

Tanpa berpikir panjang, Irwan langsung mengambil sandal yang paling depan dan paling bagus dari rumah tersebut. Malang nasib Irwan, salah seorang tamu di rumah tersebut mengetahui aksi Irwan sehingga ia pun dikejar dan ditangkap.

Itulah contoh teks anekdot sindiran dan menghibur tentang politik yang dapat dijadikan referensi.***

Editor: Niken Nurfujitania

Tags

Terkini

Terpopuler