Teks Editorial, Pejelasan dan Strutur serta 5 Contoh Fenomena Terbaru 2022

28 November 2022, 15:30 WIB
Teks Editorial, Pejelasan dan Strutur serta 5 Contoh Fenomena Terbaru 2022 /Pexels/ Thought Catalog/

SUDUTBATAM.COM - Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat redaksi surat kabar terhadap suatu isu atau masalah yang aktual, baik itu masalah ekonomi, sosial atau budaya, dan lain-lain yang biasanya mempunyai hubungan signifikan dengan politik.

Salah satu tujuan dari teks editorial adalah mempersuasi atau mengajak pembaca ikut merenung pada isu aktual yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

Struktur Teks Editorial

1. Pernyataan pendapat (tesis)

Sesuai dengan namanya, bagian pertama dari struktur teks editorial ini memuat tentang sudut pandang dari penulis terhadap suatu isu atau masalah yang sedang hangat di masyarakat. Pernyataan pendapat atau tesis sendiri memiliki tujuan sebagai pengenalan awal dari suatu topik yang akan diangkat pada teks editorial atau tajuk rencana. Bagian ini bisa dikatakan memiliki bentuk pernyataan atau teori sehingga akan diperkuat oleh bagian selanjutnya, yakni argumentasi.

2. Argumentasi

Bagian selanjutnya dari struktur teks editorial yaitu argumentasi. Pada bagian ini, penulis atau redaksi mulai memasukkan opini atau pendapat terkait isu yang diangkat. Sebuah pernyataan pendapat bisa kuat apabila dilengkapi dengan alasan atau bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Beberapa alasan atau bukti bisa disampaikan, mulai dari pernyataan umum, data hasil penelitian, pernyataan para ahli, hingga fakta-fakta yang dapat dipercaya.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Syarat Terbaru dan Harga Tiket Semua Rute

3. Penegasan Ulang 

Bagian penutup dari teks editorial atau tajuk rencana adalah penegasan ulang pendapat. Reiteration sendiri dapat dipahami sebagai bagian teks yang memuat tentang penguatan kembali terhadap pendapat yang disertai oleh berbagai fakta dalam bagian sebelumnya, yakni argumentasi.

Berikut adalah contoh teks editorial :

Teks 1

(Pengenalan isu)

Telah terjadi peristiwa bencana alam yakni kebakaran hutan di wilayah Kalimantan, Indonesia. Kejadian ini diperkirakan disebabkan oleh musim kemarau sehingga memicu terjadinya kebakaran hutan. Hutan yang sudah terbakar sebagian dan asap tebal di mana-mana mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

(Argumentasi)

Diperkirakan akan muncul beberapa penyakit yang akan menyerang manusia dan hewan serta tumbuh-tumbuhan akibat asap dari kebakaran hutan yang tebal. Penyakit yang akan menyerang adalah sistem pernapasan. Masyarakat berharap semua pihak dikerahkan Pemda atau pusat untuk segera mengatasi bencana tersebut agar kerugian tidak berimbas dan makin banyak lagi.

Di sini masih terdapat beberapa pohon yang masih hidup dan dekat dengan api yang menyala, ini membuat para pencinta alam prihatin karena pohon-pohon itu akan mati dan hilangnya daerah resapan air apabila musim penghujan telah tiba.

(Penegasan Ulang)

Para pencinta alam menyebutkan apabila telah hilang daerah resapan air maka akan menimbulkan bencana seperti banjir yang akan menyerang pemukiman warga. Selain itu juga makhluk hidup lain, seperti hewan, akan kehilangan ekosistem.

Teks 2

(Pengenalan isu)

Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?

(Argumentasi)

Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri.

Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.

(Pernyataan ulang)

Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

Teks 3

(Pengenalan isu)

Keputusan Pemerintah DKI Jakarta yang mengizinkan pembukaan bioskop sungguh janggal. Pasalnya, pandemi COVID-19 belum sepenuhnya terkendali sehingga pembukaan bioskop dinilai kurang penting dan dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran virus. Kondisi Ibu Kota Jakarta saat ini masih memprihatinkan. 

(Argumentasi)

Alasan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, membuka kembali bioskop adalah untuk menggiatkan kembali ekonomi di bidang industri perfilman yang mati suri. Memang, sejak bukan Maret 2020 terdapat 343 teater dengan 1.756 layar yang henti fungsi. Hal ini menyebabkan ribuan karyawan dirumahkan.

Pembukaan bioskop ini diizinkan dengan tetap mematuhi protocol kesehatan seperti menjaga jarak tempat duduk, mengenakan masker, dan menyediakan hand sanitizer atau tempat cuci tangan. Namun, pembukaan bioskop dinilai tetap mengundang keramaian yang menyebabkan penyebaran COVID-19 tak terbendung.

(Penegasan Ulang)

Jejaring kontak dengan pasien positif yang dilakukan Indonesia masih di bawah standar WHO. Hal ini memungkinkan orang yang terinfeksi, tetapi belum menunjukkan gejala, berkeliaran di luar dan menyebarkan virus tanpa diketahuinya.

4. (Pengenalan isu)

Ketegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum tampak. Padahal, memerangi narkoba butuh ketegasan dan kepastian hukum. Sebab, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusak 

(Argumentasi)

Narkoba tidak hanya mencengkeram masyarakat, namun juga menjerat sebagian pejabat negara dan penegak hukum. Tidak sedikit polisi, jaksa, dan hakim yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, justru terjebak di dalamnya.

Para penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Mereka menjadikan hukum sebagai komoditas dan lahan basah untuk mengeruk keuntungan. Karena keuntungan itu, penegak hukum justru memberikan perlindungan pada pengedar, bandar, dan gembong narkoba, bahkan saat mereka berada di penjara.

(Penegasan Ulang)

Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.

5. (Pengenalan Isu)

Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) tengah ramai diperbincangkan publik. Dalam kegiatan ini, para remaja yang dikenal dengan sebutan anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) ini saling adu outfit bak model profesional. Sayangnya, hal ini kemudian memunculkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. 

(Argumentasi)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengusulkan kegiatan Citayam Fashion Week dipindahkan ke lokasi lain. Ia menilai, ajang ini telah mengundang banyak masyarakat yang berakibat adanya parkir liar dan mengganggu lalu lintas. Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa Citayam Fashion Week melanggar Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena dilakukan di zebra cross atau tempat penyeberangan jalan. Kendati demikian, pemindahan lokasi Citayam Fashion Week haruslah mempertimbangkan akses transportasi umum yang mudah dijangkau oleh anak muda dari daerah penyangga Jakarta seperti Bojong Gede, Depok, Bekasi, Tangerang dan Citayam.

(Penegasan Ulang)

Untuk itu, pemindahan lokasi kegiatan Citayam Fashion Week ini perlu dilakukan agar tidak mengganggu pengendara di lokasi.***

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler