3 Contoh Teks Editorial Singkat dan Terbaru Tentang Banjir, Pendidikan

29 November 2022, 21:00 WIB
3 Contoh Teks Editorial Singkat dan Terbaru Tentang Banjir, Pendidikan /Pixabay.com/652234 /

SUDUTBATAM.COM - Berikut adalah contoh teks editorial berbagai tema beserta strukturnya.

Teks editorial merupakan sebuah teks surat kabar yang berisikan pendapat atau pandangan penulis terhadap suatu peristiwa.

Teks editorial ini bisa dibahas dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lain sebagainya.

Teks editorial juga bersifat mengajak pembaca agar ikut berpikir mengenai sebuah topik hangat atau masalah aktual yang sedang hangat diperbincangkan.

Baca Juga: 5 Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 dan Panjang, Beserta Strukturnya

Berikut contoh teks editorial berbagai tema beserta strukturnya.

Contoh 1: Penerimaan Siswa Jalur Zonasi

Pendapat

Topik mengenai sistem zonasi pada proses penerimaan siswa baru kembali ramai dibicarakan pada tahu ajaran baru ini. Sistem zonasi merupakan salah satu sistem penerimaan siswa baru dengan mempertimbangkan wilayah geografis atau dengan kata lain memprioritaskan warga di sekitar sekolah dan nilai tidak menjadi prioritas paling mutlak pada sistem ini.

Peraturan ini konon akan mengatur para pegawai dan guru dari sekolah tersebut, Sehingga guru dan para pengajar memiliki radius yang dekat dengan sekolah dan program ini memiliki azas pemerataan baik untuk siswa atau tenaga pengajar.

Argumen

Cara zonasi dalam penerimaan siswa baru dinilai efektif dalam mengatasi ketimpangan kualitas sekolah yang berdasarkan pada prestasi. Kenyataannya pendidikan masih sangat timpang antara di kota dan sekolah yang berada di luar wilayah perkotaan. Sekolah favorit memiliki prestasi selangit, sedangkan sekolah lain menjadi tidak menarik bagi calon siswa.

Sekolah-sekolah berlabel favorit memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, sedangkan sekolah yang berada di pelosok kurang akan perhatian pemerintah. Ketimpangan semacam ini memudahkan sekolah favorit mendapatkan siswa dengan nilai yang tinggi, dan sebaliknya sekolah lain akan mendapatkan siswa dengan nilai akademik yang biasa-biasa saja.

Semua siswa berhak mendapatkan perlakuan dan fasilitas pendidikan yang sama. Siswa akan lebih berkembang jika fasilitas fisik dan kualitas pengajar juga mendukung. Banyak oknum guru yang cenderung pasrah dengan kondisi siswanya yang mereka anggap sulit untuk berkembang.

Kesimpulan

Sistem yang dipercaya dapat menjadi solusi pemerataan pendidikan ini harus berjalan dengan dukungan dan konsistensi dari pemerintah dan masyarakat.

Pemerintah ini juga harus adil dan masyarakat mentaati aturan yang sudah dibuat. Pada akhirnya kekompakan antara pemerintah, para tenaga pengajar dan masyarakat lah yang akan mewujudkan pendidikan yang semakin baik di Indonesia.

Baca Juga: 5 Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 dan Panjang, Beserta Strukturnya

Contoh 2: Peduli Lingkungan

Pernyataan Pendapat

Indonesia sering disebut sebagai salah satu paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan yaitu karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?

Argumentasi

Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri. Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.

Penegasan Ulang Pendapat

Oleh karena itulah, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia. Karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

Contoh 3: Kebanjiran

Pernyataan Pendapat

Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia?

Argumentasi

Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.

Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.

Penegasan Ulang

Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika musim kemarau diulangi kembali.

Contoh 4: kebakaran hutan

Pernyataan Pendapat

Telah terjadi peristiwa bencana alam yakni kebakaran hutan di wilayah Kalimantan, Indonesia. Kejadian ini diperkirakan disebabkan oleh musim kemarau sehingga memicu terjadinya kebakaran hutan. Hutan yang sudah terbakar sebagian dan asap tebal di mana-mana mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Argumentasi

Diperkirakan akan muncul beberapa penyakit yang akan menyerang manusia dan hewan serta tumbuh-tumbuhan akibat asap dari kebakaran hutan yang tebal. Penyakit yang akan menyerang adalah sistem pernapasan. Masyarakat berharap semua pihak dikerahkan Pemda atau pusat untuk segera mengatasi bencana tersebut agar kerugian tidak berimbas dan makin banyak lagi.

Di sini masih terdapat beberapa pohon yang masih hidup dan dekat dengan api yang menyala, ini membuat para pencinta alam prihatin karena pohon-pohon itu akan mati dan hilangnya daerah resapan air apabila musim penghujan telah tiba.

Penegasan Ulang

Para pencinta alam menyebutkan apabila telah hilang daerah resapan air maka akan menimbulkan bencana seperti banjir yang akan menyerang pemukiman warga. Selain itu juga makhluk hidup lain, seperti hewan, akan kehilangan ekosistem.

Itulah contoh teks editorial singkat berbagai tema beserta strukturnya.***

Editor: Niken Nurfujitania

Tags

Terkini

Terpopuler