5 Contoh Teks Pidato Amanat Pembina Upacara Hari Senin SD, SMP dan SMA, Beragam Tema

2 Desember 2022, 10:35 WIB
5 Contoh Teks Pidato Amanat Pembina Upacara Hari Senin SD, SMP dan SMA, Beragam Tema /pexels.com/Rosyid Arifin

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini merupakan 5 contoh teks amanat pembina upacara yang dapat dijadikan sumber refrensi bagi guru.

Sebagaimana diketahui bahwa upacara setiap hari Senin merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan di sekolah.

Baik itu SD, SMP maupun SMA secara rutin bisanya menggelar upacara hari Senin atau awal pekan.

Adapun contoh teks teks amanat pembina upacara yang dapat jadi refrensi hari Senin 5 Desember 2022 adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xiaomi 12T 5G, Resmi Meluncur di Indonesia

Contoh 1

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya Hormati Ibu Kepala Sekolah.

Yang saya Hormati Bapak/Ibu Guru beserta Staf.

Dan Yang saya sayangi dan banggakan anak-anakku sekalian semua.

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat, taufik serta hidayahnya. Sehingga kita bisa melaksanakan upacara bendera dengan sehat dan tanpa halangan suatu apapun.

Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW. Yang mana telah memberikan kita jalan kebenaran, kebaikan dan ilmu pengetahuan. Semoga kita semua mendapatkan syafaat Beliau di yaumil akhir kelak. Amiin Ya Robbal Alamiin.

Pada kesempatan pagi ini, saya akan menyampaikan amanat upacara yang bertemakan “ Pendidikan Moral dan Etika”

Pentingnya pendidikan moral dan etika bagi anak-anak.

Nilai-nilai moral dan etika sangat penting untuk ditanamkan pada anak sejak usia dini. Manusia diciptakan ke dunia yaitu sebagai khalifah di muka bumi. Manusia memiliki akal pikiran dan budi pekerti.

Ada pepatah berbunyi bahwa seorang anak ibarat selembar kertas putih yang belum ternoda, maka para orang tua dan lingkunganlah yang membuat tulisan-tulisan di atas kertas putih itu.

Moral dan etika sangat penting bagi kehidupan manusia. Setinggi – tingginya jabatannya atau sehebat ilmu pengetahuan seseorang namun jika tidak didasari dengan akhlak yang mulia dan moral yang baik, maka jabatan atau pengetahuan tersebut tidak berguna sama sekali bagi manusia.

Ilmu pengetahuan dan wawasan yang kita pelajari dan kita terapkan bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan umat manusia. Tetapi jika ilmu pengetahuan dan wawasan yang kita miliki tidak kendalikan dengan akhlak dan moral, maka hasilnya justru berakibat pada kehancuran umat manusia itu sendiri.

Masyarakat yang maju dan modern ialah masyarakat yang berbudaya. Sifat anarkis, rusuh dan brutal tanpa adanya moral dan akhlak termasuk ciri-ciri dari masyarakat yang terbelakang. Semua peradaban besar yang pernah kita pelajari dalah ilmu sejarah, lahir dari bangsa-bangsa yang beradab.

Islam menjadi salah satu agama terbesar dan banyak pemeluknya di dunia ini berkembang pasa abad ke-14 sampai 17 dikarenakan ajaran-ajaran etika dan moral yang baik dan dapat diterima oleh umat manusia.

Penyebaran agama Islam sampai ke Benua Eropa sama sekali tanpa kekerasan tetapi dikembangkan dengan metode yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yaitu memberikan contoh suri tauladan yang baik.

Anak-anakku yang aku sayangi, karena begitu pentingya moral dan budi pekerti, pemerintah kita sendiri melalui menteri pendidikan nasional mengintegrasikan nilai-nilai moral itu dalam mata pelajaran yang berbasis pada pendidikan karakter.

Sehingga dimasa yang akan datang, diharapkan generasi-generasi penerus bangsa kita Republik Indonesia menjadi pemimpin menjadi pejabat atau gubernur yang bermanfaat bagi masyarakat, tidak ada lagi korupsi ,tidak ada lagi KKN dan sebagainya.

Berkaitan dengan akhlak dan moral, penyimpangan yang paling sering dilakukan oleh anak didik kita di sekolah kita yang tercinta ini adalah :

Tidak menghormati guru dan orang tua

Tidak jujur/suka berbohong

Sering berbicara yang tidak sopan/kotor

Demikian amanat upacara bendera hari ini yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua.

Assalamualaikum Warahmatullahi wa barakatuh.

Baca Juga: Bagan 16 Besar Piala Dunia, Lengkap dengan Daftar Negara dan Jadwalnya

Contoh 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Kepada yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah

Kepada yang terhormat Bapak/Ibu Guru beserta karyawan

Dan anak-anakku yang sangat saya sayangi dan banggakan .

Pertama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat, taufik serta hidayahnya.

Sehingga kita bisa melaksanakan upacara bendera dengan sehat dan tanpa halangan suatu apapun.

Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW. Yang mana telah memberikan kita jalan kebenaran, kebaikan dan ilmu pengetahuan.

Semoga kita semua mendapatkan syafaat Beliau di yaumil akhir kelak. Amiin Ya Robbal Alamiin.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat Pembina upacara bertemakan “Rajin Belajar”

Belajar artinya menambah ilmu pengetahuan atau wawasan guna meningkatkan kemampuan diri. Kemampuan diri dan ketrampilan merupakan sarana untuk mengatasi persoalan dan masalah yang sering terjadi dalam hidup.

Sehingga tercapailah hidup yang berkualitas. Hanya orang yang berkualitas juga yang dapat hidup berkualitas.

Di jalanan ada banyak gelandangan dan pengemis yang tidak baik. Hidup mereka juga rendah, tidak sehat dan tidak berkualitas.

Sebaliknya, dikantor ada pengusaha dan pegawai, di sawah atau kebun ada petani, di laut ada nelayan, di pasar ada pedagang, di rumah sakit ada dokter dan perawat, dan sebagainya.

Mereka adalah para pekerja dan pengusaha yang berkualitas.

Rajin belajar adalah cara terbaik untuk meningkatkan kualitas diri dan kualitas taraf hidup. Agar selalu rajin dalam belajar, maka kita sering bergaul dengan orang yang rajin belajar.

Jadwalkan rencana belajar harian ataupun mingguan. Tingkatkan porsi dan waktu belajar sedikit demi sedikit.
Beristirahat dan tidur dengan waktu yang cukup. Utamakan belajar pada waktu yang nyaman, misalnya pada pagi setelah shubuh.

Duduk dengan posisi benar di kursi belajar, jangan sambil tiduran. Menggunakan pakaian yang santai dan nyaman. Pilih tempat untuk belajar yang nyaman, menjauh dari tempat yang gaduh.

Catatlah setiap kalian menemukan kesulitan dan susah dimengerti. Tanyakan pada Bapak/Ibu guru di sekolah. Jangan malu bertanya jika memang belum paham. Buatlah ringkasan pelajaran.

Selalu ingat belajar tidak harus kebut semalam. Yang terpenting adalah frekuensi belajar kalian tetap konsisten dan terjaga.

Untuk kedepannya Bapak harapkan, anak-anakku semua menjadi siswa/siswi yang berprestasi. Selalu rajin belajar agar suatu saat menjadi orang yang berguna dan bermanfaat. Hidup kita juga pasti akan berkualitas.

Anak-anakku yang saya sayangi. Demikian amanat upacara yang dapat Bapak sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Akhir kata, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ddemkian contoh pidato amanat pembina upacara hari Senin yang dapat dijadikan sumber refrensi.

Contoh 3

Assalamualaikum warohmatullahi waborokatuh.

Bapak/Kepala Sekolah yang kam hormati
Dewan guru, staf, TU dan anak-anak yang kami cintai

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat in

Anak-anak sekalian yang saya cintai,

Sebelumnya pasti Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tanpa pendidikan, mustahil kita dapat melanjutkan kehidupan bernegara, terlebih mempertahankan martabat bangsa di mata internasional.

Sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola SDM dan SDA dengan baik untuk kesejahteraan warganya.

Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan pendidikan Indonesia.

Namun demikian, membekali generasi masa depan dengan iptek saja tidaklah memadai guna melanjutkan bahkan memajukan kehidupan bangsa.

Mereka perlu mendapatkan pendidikan moral yang membentuk generasi penerus bangsa sebagai pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab. Pendidikan moral inilah salah satu modal untuk memperbaiki kondisi bangsa.

Kita tentu menyadari bahwa keterpurukan suatu bangsa dapat disebabkan oleh rusaknya moral warganya.

Bisa jadi rusaknya moral disebabkan oleh warga itu sendiri yang tidak dapat mengontrol diri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta.

Selain itu, rusaknya etika juga bisa karena terlalu terlena dengan tayangan televisi ataupun hiburan-hiburan yang kurang mendidik.

Fakta menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa membutuhkan pembinaan moral terutama dari keluarga dan pihak sekolah.

Hal ini tercermin dari berita yang mengungkap bahwa warung internet di kota-kota besar sebagian besar dikunjungi oleh para pelajar dan mahasiswa, termasuk anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama.

Akan tetapi, ternyata sebagian pengunjung tersebut termasuk siswa SD dan SMP tidak menggunakan fasilitas internet dengan sebaik-baiknya.

Mereka tidak menggunakannya untuk mencari informasi atau mempelajari hal-hal yang positif, tetapi menggunakannya untuk mendapatkan hal-hal yang negatif, seperti pornografi.

Tentu fakta ini sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi para orang tua dan guru. Sedangkan fakta tentang runtuhnya etika kejujuran yang dikhawatirkan akan terus berlanjut, sudah menjadi berita yang tak asing lagi didengar, seperti : korupsi, penyuapan, hilangnya supremasi hukum, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita, terutama para orang tua dan pendidik, untuk memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa.

Tidak hanya pendidikan umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta agar generasi penerus bangsa berkepribadian luhur dan memiliki idealisme tinggi.

Dengan demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan dapat segera terwujud.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dala penyampaiannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Akhirul kata, wassalamualaikum warohmatullahi waborokatuh.

Itulah ontoh teks amanat pembina upacara hari Senin yang dapat dijadikan refrensi belajar.

Contoh 4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Bapak/ibu Kepala Sekolah yang kami hormati

Bapak/Ibu Dewan Guru, Staf, TU yang kami hormati

Serta anak-anaku sekalian yang kami banggakan

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.

Anak-anaku, di zaman globalisasi sekarang ini kita seakan semakin dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih.
Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita.

Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi.

Saya beri contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka, sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet.

Contohnya saja kita bisa mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak orang yang menjadi kaya karena internet.

Namun sayangnya banyak pihak yang menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi, penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.

Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang tidak sesuai dengan budaya kita.

Kita bisa lihat generasi muda kita yang sudah semakin teracuni oleh budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan budaya Indonesia sebagai negeri timur yang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan.

Kita bisa lihat pemuda-pemuda kita yang sepertinya sangat bangga mengenakan pakaian-pakaian yang serba minim yang sebenarnya tidak sopan menurut budaya kita.

Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati, kita harus pandai-pandai menyaring segala hal yang kita dapat di era globalisasi sekarang ini.

Budaya asing sebenarnya tak semuanya buruk, namun kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita.

Akhir kata, saya ucapkan terimakasih atas perhatian hadirin. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung perasaan hadirin.

Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Demikianlah salah satu contoh teks amanat pembina upacara yang tidak membosankan.

Contoh 5


Alhamdulillahirobbil alamin hamdan syakirin hamdan naimin hamdan yuafiniamau wayukaffina mazidhah

Ashadualla illahailallah waasyhaduannamuhammadarrasululllah allahumma shollialla sayiina muhammadin waalaalihi wasohbihi ajmain amma ba’duh.

Yang pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan beribu nikmat dan hidayahnya kepada kita sehingga bisa berkumpul diruang ini dalam keadaan sehat walafiat.

Yang kedua sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan semoga kita semua yang ada disini kelak mendapatkan safa’at beliau di akhir jaman nanti.

Anak-anakku, siswa-siswi yang saya cintai dan saya banggakan.

Alhamdulillah bapak di amanahi pembina upacara hari ini, bapak disini akan menyampaikan amanat pembina upacara yang bertema kebersihan.

anak-anakku sekalian tahukah kalian, Allah SWT sendiri mencintai orang yang bersih beserta membersihkan segala sesuatu yang ada pada dirinya sendiri. Maka marilah mulai menjaga kebersihan demi terciptanya keselamatan dan kebaikan untuk diri kita ataupun orang lain.

Jika menjaga kebersihan dimulai dari diri kita sendiri tentu banyak orang yang melihat dan meniru, mulai dari anak-anak kita, orang-orang dekat, maka kita pun akan mendapat manfaatnya. Oleh karena itu mari biasakan sedini mungkin kepada diri kita senrdiri tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan.

Dengan memberikan contoh yang baik terhadap kebersihan kepada anak-anak, semoga mereka bisa mandiri atau terbiasa mengatasi hal-hal terjadi yang sulit untuk diselesaikan, seperti diketahui di masa sekarang ini banyak orang yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya dibiarkan kotor sehingga tidak enak dipandang mata ataupun ditinggali.

Demikianlah Amanat hari ini yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan, saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya hari ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Demikian contoh singkat teks amanat pembina upacara hari Senin, yang dapat dijadikan refrensi.***

Editor: Niken Nurfujitania

Tags

Terkini

Terpopuler