Simak! Contoh Amanat untuk Upacara Bendera Hari Senin tentang Sopan Santun, Disiplin dan Rajin Belajar

16 Januari 2023, 03:05 WIB
Simak! Contoh Amanat untuk Upacara Bendera Hari Senin tentang Sopan Santun, Disiplin dan Rajin Belajar /Dok/Man Batam

SUDUTBATAM.COM - Berikut adalah artikel yangi akan membahas contoh amanat untuk upacara bendera hari Stentang sopan santun, disiplin dan rajin belajar.

Pada hari Senin siswa-siswi baik SD, SMP, SMA diharuskan mengikuti kegiatan upacara bendera.

Dalam kegiatan ini ada satu bagian penting yang sering dilakukan, yaitu penyampaian teks pidato amanat upacara bendera.

Teks pidato amanat upacara bendera biasanya disampaikan oleh pembina upacara, baik itu kepala sekolah maupun guru yang memiliki kapasitas.

Isi teks pidato amanat upacara biasanya berupa wawasan, nasihat, atau ajakan bagi semua peserta upacara untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa mendatang.

Berikut adalah contoh amanat upacara :

1. Akhlak Sopan Santun
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam yang atas nikmat dan izin-Nya kita bisa bertemu di kesempatan yang berbahagia ini. Tak pernah lupa, mari kita haturkan selawat dan salam atas junjungan kita, manusia terbaik yang menjadi teladan kita yakni kanjeng Nabi Muhammad saw. Berkat jasa beliau kita semua bisa merasakan nikmat iman, Islam, dan ihsan.

Untuk anak-anakku semuanya, khususnya siswa-siswi (nama sekolah) yang sangat bapak cintai dan sayangi. Dalam kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara bendera akan menyampaikan sebuah amanat yang berkaitan dengan akhlak atau lebih khususnya tentang sopan santun.

Sikap yang sudah seharusnya dibiasakan semenjak kecil yakni adalah sopan santun. Sopan santun termasuk akhlak terpuji. Tidak hanya itu, kali pertama bertemu dengan seseorang pasti yang dinilai adalah akhlak atau sopan santunnya, bukan lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.

Oleh karena itu, sikap sopan dan santun ini perlu dimiliki oleh setiap orang. Apalagi banyak manfaat dan kebaikan yang didapat ketika kita menunjukan sikap yang demikian itu. Seperti, kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati dan masih banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan.

Dalam bersikap sopan dan santun ini, kita tidak boleh pandang bulu, yakni kepada siapa pun orang yang berhubungan dengan kita, seperti orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak kita kenal tetap harus bersikap dengan sopan dan santun.

Untuk anak-anakku yang saya sayangi, mari kita terus belajar dan berlatih untuk menerapkan sikap sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun praktiknya dengan memulai dari hal yang kecil-kecil. Kita sepakati untuk mengunakan tutur kata yang lemah-lembut terhadap orang yang lebih tua seperti guru dan lain-lain.

Mulai hari ini, coba kalian praktikkan sendiri-sendiri ya, kalau bicara harus menggunakan bahasa yang baik dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang sedang kalian ajak bicara. Besar kemungkinan mereka juga akan membalasnya dengan baik juga.

Tidak hanya itu, sopan santun juga sanggup kita praktikkan dalam hal yang lain. Seperti, ketika kalian berjalan melewati sekumpulan orang, kalian sanggup untuk mengucapkan permisi sambil memperlihatkan senyuman kepada mereka.

Kurang lebih seperti itulah hal-hal kecil sikap sopan santun yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktikkan sikap sopan santun di dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekarang, siap?

Sebagai insan yang mulia, pastinya ingin mendapat perlakuan sopan dari orang-orang yang berada di sekitar kita. Maka itu, kita harus penuhi dulu hak mereka untuk mendapatkan sikap sopan dan santun dari kita sebagai wujud akhlak kita dalam berhubungan dengan setiap orang. Dengan begitu, akan terwujud sikap yang saling menghargai dan menghormati terhadap sesama.

Mungkin itulah yang amanat upacara yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan kita semua paham terhadap amanat pembina upacara tentang akhlak yang telah saya sampaikan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Sekian dari kami selaku pembina upacara, apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan benarnya hanya dari Allah Swt.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

2. Disiplin
Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Innal hamda lillah nahmaduhu wa nasta’inuh, wa nastaghfiruh, wa na’udzu billahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdihillahu falaa mudhillalah, wa mayudhlil falaa haa diya lah.

Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluhu.

Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala Sekolah beserta staf,

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru beserta karyawan sekolah,

Yang saya sayangi dan saya banggakan siswa/siswi (nama sekolah)

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji, syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua sehingga kita masih dapat melaksanakan kegiatan upacara bendera pada pagi hari Senin yang cerah ini dengan hikmat.

Yang kedua, selawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. dan semoga kita semua yang ada di sini kelak mendapatkan syafaat beliau di akhir zaman nanti.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada petugas upacara karena telah melaksanakan tugas dengan baik, tapi jangan puas sampai di sini, kalian masih perlu berlatih agar ke depannya menjadi lebih baik lagi.

Pada amanat kali ini, saya akan menyampaikan pidato tentang "Kedisiplinan". Perlu diketahui, disiplin adalah pangkal tanggung jawab.

Mengapa demikian? Karena disiplin merupakan suatu sikap yang dapat mencerminkan tanggung-jawab seseorang.

Misalnya:

Tata tertib sekolah dibuat untuk mengatur segala perilaku semua warga sekolah, termasuk guru dan siswa. Ketika kita melaksanakan atau mematuhi tata tertib tersebut, secara tidak langsung kita sudah melaksanakan tanggung jawab sebagai warga sekolah yang terikat dengan tata tertib itu.

Contoh lainnya:

Jika tadinya kamu mandi pukul 6.30 WIB, apabila tidak ingin terlambat masuk kelas, kamu bisa mandi pada pukul 6.00 WIB. Dengan demikian, mungkin kamu tidak akan terlambat lagi.

Itu hal-hal kecil yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari jika ingin berubah menjadi anak yang disiplin.

Perlu kamu ketahui juga, disiplin dapat menjadi modal seseorang untuk meraih sukses. Ketika kamu mampu hidup disiplin, kamu akan menjadi orang yang bertanggung-jawab dan konsisten. Kedua sikap itu dimiliki oleh semua orang yang sukses.

Jika mau, mulai dari sekarang, cobalah untuk disiplin terhadap berbagai hal di mana pun dan kapan pun.

Semoga amanat yang saya sampaikan kali ini dapat menyentuh hati kamu sekalian sehingga ke depannya bisa menjadi pribadi yang lebih disiplin dalam berbagai hal. Aamiin.

Billahi fi-sabililhaq.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

3. Rajin Belajar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati bapak kepala sekolah..

Bapak/Ibu guru beserta staf tata usaha yang saya hormati…

Dan tak lupa anak-anakku, siswa dan siswi yang saya cintai…

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam yang telah memberikan beribu kenikmatan kepada kita semua, dengan rahman rahim-Nyalah kita bisa berkumpul pada hari ini dengan keadaan yang baik dan sehat.

Kemudian selawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad saw. yang membuat kita lepas dari zaman jahiliyah ke zaman terang benderang dengan agama Islam, dan tidak lupa kepada keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya dan kepada kita semua. Mudah-mudahan kita semua diiringi syafaatnya hingga yaumil akhir. Aamiin…

Dalam kesempatan kali ini saya akan mengambil tema amanat pembina upacara tentang rajin belajar

Belajar merupakan sebuah proses untuk mengetahui dan memahami

Belajar, akan membuat seseorang mengetahui dan paham terhadap apa yang telah ia pelajari.

Dalam belajar, tanpa kesungguhan kita tidak akan paham terhadap ilmu yang kita pelajari. Maka itu, motivasi belajar sangat diperlukan oleh setiap orang agar bersungguh-sungguh.

Nah, tugas kalian menemukan motivasi belajar dalam diri kalian sendiri. Hal itu agar setiap apa yang dipelajari dapat mengubah kamu dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu. Kemudian dari yang tidak mengerti menjadi paham atau sampai ahli.

Mungkin memang sulit, tapi bapak juga pernah merasakan ketika seusia kalian. Dulu ketika bapak masih menjadi siswa, juga merasakan kesulitannya. Namun, setelah bapak mengetahui motivasi belajar untuk memerangi kebodohan dan kesusahan di masa yang akan datang, rajin belajar sudah otomatis tumbuh dalam diri bapak dan belajar lebih menyenangkan lagi.

Pesan dari bapak untuk kalian, ingatlah ketika seseorang mempunyai motivasi yang besar, maka semakin besar pula peluang keberhasilan untuk kalian.

Trakhir, temukan motivasi untuk apa kalian belajar? Maukah kalian mengalami kebodohan di masa yang akan datang? Jika tidak, maka tidak ada alasan lagi bagi kalian, selain rajin belajar dan bersungguh-sungguh dalam belajar.

Mungkin itulah amanat pembina upacara pada hari Senin ini yang bisa bapak sampaikan.

Semoga amanat ini membuat kalian sadar betapa pentingnya motivasi belajar untuk sebuah meraih keberhasilan dan kesuksesan di masa yang akan datang. Apabila ada salah kata, bapak mohon maaf yang sebesar-besarnya dan bernarnya hanya dari Allah Swt.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.***

Editor: Iwan Sahputra

Tags

Terkini

Terpopuler