Contoh Teks Diskusi Tema Kesehatan Lengkap Strukturnya, Mengonsumsi Teh

19 Januari 2023, 16:15 WIB
Contoh Teks Diskusi Tema Kesehatan Lengkap Strukturnya, Mengonsumsi Teh //Pexels/ RODNAE Productions/

SUDUTBATAM.COM - Berikut contoh teks diskusi tema kesehatan lengkap dengan penjelasan dan strukturnya.

Teks diskusi terbaru 2023 ini berjudul Mengonsumsi Teh.

Sebelum memahami contohnya, sebaiknya pahami dulu apa itu teks diskusi?

Dikutip dari berbagai sumber, diskusi adalah salah satu bentuk penyelesaian masalah.

Biasanya, diskusi dilakukan untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan.

Lalu, bagaimana dengan pengertian tentang teks diskusi? Apa saja struktur dan bentuk penulisan sebuah teks diskusi? Berikut penjelasannya.

Baca Juga:Jadwal Kapal Pelni Terbaru 2023 Lengkap Semua Rute, Syarat, dan Harga Tiket

Teks diskusi adalah sebuah media yang digunakan untuk melakukan pencatatan terhadap hal-hal penting yang menyangkut suatu isu atau masalah dalam pertemuan ilmiah tersebut.

Teks diskusi dibuat dalam wujud pendapat yang disampaikan oleh berbagai pihak, dari persetujuan hingga penolakan.

Pada saat berdiskusi, dibutuhkan argumen-argumen untuk mendukung pendapat.

Saat berdiskusi seseorang harus mau mendengarkan pendapat orang lain, tidak memaksakan pendapatnya sendiri, dan bersedia menerima argumen terhadap pendapatnya.

Struktur Teks Diskusi

Secara umum, teks diskusi terdiri atas tiga bagian utama, yaitu isu, argumen, dan simpulan. Berikut penjelasan dari ketiga poin tersebut.

1. Isu

Isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan dibahas lebih lanjut.

Jika ingin menulis sebuah teks diskusi, pilihlah topik permasalahan yang kontroversial yang mengandung banyak argumen, baik argumen yang mendukung maupun argumen yang menentang.

Baca Juga:Jadwal Kapal Pelni Terbaru 2023 Lengkap Semua Rute, Syarat, dan Harga Tiket

2. Argumen (Argumen Mendukung dan Argumen Menentang)

Pendapat yang mendukung (supporting points) adalah penjabaran lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian itu, penulis memaparkan argumen yang mendukung.

Argumen itu didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.

Kemudian, pendapat yang menentang (contrasting point) berisi argumen yang bertentangan dengan pendapat yang mendukung.

Pada bagian itu, penulis memaparkan argumen yang menentang.

Argumen tersebut juga didukung fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.

3. Simpulan

Pada bagian simpulan (conclusion), penulis menyimpulkan dan merekomendasikan pendapat akhir mengenai isu yang akan dibahas.

Pada bagian itu, penulis harus mengambil jalan tengah terkait masalah yang sedang dibahas agar simpulan yang diberikan tidak menimbulkan masalah baru.

Ciri-ciri Teks Diskusi

Ciri-ciri teks diskusi adalah sebagai berikut.

Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perbandingan

Memakai istilah umum tentang topik diskusi

Berisi kata-kata yang mendukung atau menolak argumen.

Untuk lebih memahami penyusunan teks diskusi, berikut adalah beberapa contoh teks diskusi dan strukturnya.

Mengonsumsi Teh

Pendahuluan

Ada sebagian orang yang menjadikan minum teh sebagai kebiasaan sehari-harinya. Misalnya, setiap sarapan harus disertai teh.

Teh sejak 5000 tahun lalu sudah mulai dikonsumsi dan dikenal memiliki banyak manfaat.

Salah satu manfaat teh adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Tapi, teh ternyata juga memiliki dampak buruk.

Isi (Rangkaian Argumentasi)

Kandungan polyfenol dalam teh dikenal ampuh sebagai antioksidan.

Selain itu, teh juga mengandung vitamin C dan E yang bisa menjaga kesehatan jantung.

Kandungan betakaroten, kafein, dan fluor dalam teh dapat mencegah timbulnya karies pada gigi.

Tapi, jika teh dikonsumsi secara berlebihan bisa berdampak kurang baik juga pada kesehatan.

Kafein yang berlebih dapat menghambat penyerapan makanan oleh tubuh. Selain itu juga bisa menjadikan ketergantungan sehingga badan kurang berstamina saat tidak meminumnya.

Kafein juga kurang baik bagi ibu yang sedang menyusui. Zat ini berdampak pada penurunan kualitas ASI.

Bahkan, kandungan mineral dalam kafein yang dikonsumsi secara berlebih bisa berpotensi menyebabkan batu ginjal.

Kesimpulan

Maka dari itu, mengonsumsi teh tidak perlu berlebihan. Ada baiknya memberikan batasan dalam meminum teh.

Dalam sehari maksimal minum teh adalah 5 cangkir ukuran 200 ml. Untuk merasakan manfaat teh, lebih baik diseduh dengan air yang tidak terlalu banyak dan hindari penambahan gula.

Usahakan juga jangan mengonsumsi teh dalam keadaan perut kosong karena dapat memicu naiknya asam lambung.

Demikian contoh teks diskusi tema kesehatan lengkap dengan penjelasan dan strukturnya berjudul Mengonsumsi Teh.***

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler