Kumpulan Contoh Teks Diskusi Kelas 9 Singkat Lengkap dengan Strukturnya dan Penjelasannya

2 Februari 2023, 11:55 WIB
Berikut ini merupakan contoh tentang teks diskusi kelas 9 semester 2, lengkap dengan pengertian dan strukturnya. /Pexels/Porapak Apichodilok/

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini merupakan contoh tentang teks diskusi kelas 9 semester 2, lengkap dengan pengertian dan strukturnya.

Pengertian teks diskusi adalah teks yang berisikan narasi pendapat atau gagasan yang dikemukakan atau disampaikan dalam suatu pembahasan permasalahan, yang biasanya dikemas dalam bahasa yang lugas

Biasanya teks diskusi menjadi salah satu bagian dalam jenis-jenis teks yang dipelajari dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9.

Adapun contoh teks diskusi kelas 9 semester 2, lengkap dengan strukturnya adalah sebagai berkut.

Baca Juga: Pilihan Tempat Wisata di Medan Terbaru 2023 yang Lagi Hits dan Romantis

1. Tentang Internet

Isu :

Internet telah banyak membantu manusia dalam segala unsur kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial.

Dengan adanya internet, apa pun dapat kita lakukan baik hal positif maupun hal negatif.

Sebagai media komunikasi, internet dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.

Argumen Mendukung :

Keberadaan internet memberikan manfaat positif bagi dunia informasi, tetapi banyak juga pengaruh negatifnya.

Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan, tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet.

Tidak bisa dipungkiri adanya internet memberikan pengaruh kepada pelajar.

Ada pengaruh positif, tetapi ada juga pengaruh negatif internet, bagaikan mata uang dengan dua sisi, bergantung pada bagaimana kita menghadapinya.

Banyak manfaat positif yang dapat diperoleh siswa dari internet jika digunakan secara bijak. Namun, tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan internet.

Berikut ini beberapa pengaruh negatif dari internet. Beberapa berita, baik televisi maupun koran melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial di internet.

Sifat anak yang mudah percaya pada siapa pun memungkinkan terjadinya hal tersebut.

Pornografi adalah pengaruh negatif internet lainnya. Tidak hanya orang dewasa yang mengunjungi situs-situs terlarang, tetapi banyak siswa yang ditengarai sering berkunjung ke situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno.

Hal ini tentu saja merupakan situasi yang sangat memprihatinkan.

Kecanduan permainan online yang melanda siswa juga merupakan pengaruh negatif internet.

Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat siswa kehabisan waktu dan energi untuk bermain. Akibatnya, prestasi siswa pun menurun.

Untuk menangkal pengaruh negatif internet pada siswa, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu selalu mendampingi anak ketika mereka sedang mengakses internet.

Hal ini untuk memastikan bahwa anak telah mengakses situs yang tepat. Jangan sampai anak asyik bermain internet, sedangkan orang tua tidak mengetahui keberadaan anak.

Baca Juga: 2 Contoh Teks Diskusi tema Tentang Pergaulan Bebas dan Teknologi, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9

Argumen Menentang

Jika fasilitas internet tersedia di rumah, letakkan fasilitas tersebut di ruang bersama.

Hal ini untuk memudahkan orang tua mengawasi anak. Jika harus menggunakan fasilitas internet di warnet, bantu anak memilih warnet “sehat”. Akan lebih bijaksana, jika Anda mengenal pemilik dan petugas di sana.

Ini untuk memudahkan Anda mengawasi anak. Beri pemahaman yang baik pada anak tentang pengaruh positif dan negatif internet bagi dirinya.

Kesimpulan

Dengan demikian, Anda sudah membekalinya dengan benteng pertahanan diri.

Diharapkan semua pihak, baik orangtua, guru, pemerintah maupun siswa untuk bersama-sama mencegah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari internet.

Pemerintah diharapkan dapat memblokir situs-situs yang tidak baik. Orang tua juga diharapkan dapat lebih memperhatikan anaknya agar anak dapat terus terpantau dan tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik.

2. Tentang Politik

Isu :

Politik merupakan salah satu hal yang sangat penting mengingat di tahun ini adalah tahun Pemilu.

Tradisi Pemilihan Umum (Pemilu) yang sedianya dilakukan 4 tahun sekali akan diadakan serentak di seluruh Indonesia pada tahun ini mengingat tahun ini merupakan tahun ke-empat yang menandai berakhirnya masa kepemimpinan seorang pemimpin negara.

Untuk itu perlu dilakukan evaluasi berbagai media tentang sepak terjang media dalam pemberitaan dunia politik.

Argumen Mendukung :

Senin, 14 april 2014 bertempat di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Mikael Unika Soegijapranata Semarang diadakan diskusi publik dengan tema “Evaluasi Sajian Politik Media di Tahun Politik”.

Dalam diskusi publik tersebut dihadirkan sejumlah pembicara dari media yaitu, Wisnu T. Hanggoro dari Program Manager of Southeast Asian Press Alliance, Budi Setyo Purnomo selaku ketua dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah (KPID), Girindra dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Gunawan Permadi dari Koran Harian Suara merdeka.

Dalam diskusi publik yang sebagian dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari Fakultas Hukum Progdi ilmu Komunikasi ini dijelaskan tentang media sebagai elemen pendukung dalam arah politik di Indonesia.

“ Yang menjadi tantangan media di Asia tenggara sekarang adalah adanya intervensi pemilik media dan adanya pengabaian kode etik/professionalism.” Tutur Wisnu T.

Argumen Menentang ;

Hanggoro yang akrab disapa Pak Wisnu ini. Menurut beliau, Kasus Vivanews.com dan penggunaan acara TV untuk kampanye politik merupakan contoh dari intervensi pemilik media sedangkan keterlibatan Jurnalis dalam tim sukses politisi merupakan contoh dari pengabaian kode etik /professionalism.

Dalam pembawaan materi kedua yang dibawakan oleh Bapak Budi Setyo Purnomo juga dijelaskan tentang efek dari konglomerasi media terhadap netralitas lembaga penyiaran dalam Pemilu legislatif tahun 2014.

Kemudian dalam pembawaan materi dari Media Harian Suara merdeka dan dari AJI dijelaskan tentang kondisi media di Tahun pemilu ini. Berbagai kondisi yang real maupun tugas dari seorang jurnalis juga dijelaskan dalam pemaparan pada diskusi publik ini.

Kesimpulan :

Secara umum, media sangat menentukan sepak terjang para tokoh politik. Cara pengiklanan akan menentukan seberapa besar pamor seorang tokoh politik.

Beruntung, Negara Indonesia memiliki kebebasan untuk berekspresi tetapi kebebasan itu tidak sepenuhnya diberikan kepada para pencari berita mengingat banyaknya kasus penganiayaan pada wartawan.

3. Tentang Gadget

Isu:

Gadget adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mempermudah manusia dalam urusan komunikasi.

Tidak hanya komunikasi saja, smartphone juga digunakan untuk membantu keperluan manusia lainnya. Hampir setiap orang memiliki HP, termasuk anak kecil sekalipun.

Argumen mendukung:

Pihak yang mendukung atau pihak yang pro terhadap pemberian HP kepada anak-anak menganggap bahwa dengan adanya alat komunikasi ini, orang tua menjadi lebih mudah dalam memantau dan mengawasi kondisi anaknya kapan pun dan di mana pun.

Selain itu juga, dengan adanya HP atau smartphone membuat anak lebih mudah mengakses informasi-informasi yang mereka butuhkan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.

Argumen menentang:

Sedangkan pihak yang kontra atau pihak yang menentang pemberian HP untuk anak-anak beralasan bahwa anak-anak belum saatnya untuk diberikan teknologi yang canggih ini.

Hal ini disebabkan karena tidak semua informasi di internet itu baik, banyak pula konten berbahaya yang tidak boleh diakses oleh anak-anak.

Selain itu, dengan memberikan HP kepada anak-anak membuat ia menjadi pribadi yang pasif dan susah bergaul dengan lingkungan sekitar karena ia lebih asyik bermain game di HP-nya.

Kesimpulan:

Pemberian HP untuk anak-anak sebenarnya tidak wajib. Namun, jika memang sangat diperlukan, orang tua harus memberikan pengawasan ketat kepada anaknya.

Orang tua harus mengetahui apa saja yang diakses oleh anaknya dan selalu mengingatkan akan hal baik yang boleh diakses dan hal buruk yang tidak boleh diakses agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.

Editor: Niken Nurfujitania

Tags

Terkini

Terpopuler