Contoh Teks Diskusi Singkat Beserta dengan Strukturnya, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9

2 Februari 2023, 21:00 WIB
Di bawah ini merupakan contoh teks diskusi singkat, yang dapat jadi bahan refrensi untuk belajar. /Pixabay.com/Abdouj/

SUDUTBATAM.COM - Di bawah ini merupakan contoh teks diskusi singkat, yang dapat jadi bahan refrensi untuk belajar.

Biasanya teks diskusi merupakan salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9.

Secara singkat teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal satu pro dan satu kontra.

Sehingga menyebabkan kedua belah pihak menjadi saling membicarakan masalah yang sedang dipersoalkan.

Baca Juga: Contoh Teks Inspiratif Terbaru Lengkap dengan Strukturnya, Dapat Jadi Refrensi Belajar

Atau teks diskusi juga bisa juga didefinisikan sebagai tulisan yang mengulas sebuah masalah (isu) dengan disertai argumen/pendapat baik yang mendukung maupun yang menentang isu tersebut serta diakhiri dengan simpulan atau rekomendasi penulis.

Adapun beberapa contoh tes diskusi yang dapat jadi bahan refrensi adalah sebagai berikut ini.

1. Tentang Sosial Media

Isu :

Pada umunya sosial media digunakan oleh remaja untuk membicarakan tentang kehidupan mereka, juga berbicara tentang apa yang mereka lakukan sehari-hari.

Bahkan mereka menunjukan eksistensi diri lewat jejaring sosial untuk mengatakan di mana mereka pergi atau tempat-tempat yang mereka sukai untuk didatangi.

Namun tidak semua remaja seperti itu, karena banyak remaja yang menggunakan jejaring sosial untuk mengkritik, berdiskusi atau untuk menemukan suatu peluang bisnis baru.

Remaja saat ini tumbuh dengan di zaman internet. Tetapi, apakah hal ini akan berdampak ketika mereka dewasa nanti?

Lewat jejaring sosial, orang dapat saling berkomunikasi wakaupun jaraknya jauh.

Mereka dapat memberikan data privasi mereka, nomer telepon, alamat, bahkan data keluarga serta hal lain yang seharusnya tidak di ekspos. Siapapu langsung dapat berkenalan, meskipun tanpa mengetahui latak belakangnya.

Celakanya lagi, berbagai pemahaman dapat dengan mudah masuk ke remaja bila tidak ada filter yang kuat di kehidupan remaja tersebut.

Argumen Menentang

Banyak contoh yang terjadi di masyarakat. Penggunaan jejaring sosial biasanya mengarah ke pertemuan. Bila dirasiokan 3 dari 10 akan mengalami stres atau perlakuan asusila.

Selain itu, perilaku mereka juga berubah dalam kehidupan nyata, julukan-juluakan serta nama nickname yang digunakan oleh remaja bisa mengakibatkan duplikasi kepribadian.

Perubahan kepribadian akan terajadi sesuai keinginan mereka dalam sikap, tergantung kepada siapa mereka berbicara.

Kejahatan yang terjadi akibat terlalu banyaknya informasi yang dibagikan di sosial media. Alamat, telepon, foto-foto, semuanya ditayangkan di kolom profil tanpa adanya batas untuk melihat semua informasi tersebut.

Seorang remaja di amerika kemasukan perampok di dalam rumah hanya karena menulis status di sosial media. “Dirumah lagi sendiri, Orang tua keluar kota”

Argumen Mendukung

Kita tidak boleh menyalahkan sosial media, karena semua kembali kepada penggunanya. Jejaring sosial juga mungkin terbukti menjadi penyelamat.

Ada 7 kasus di mana sosial media telah menyelamatkan nyama manusia. Satu contoh adalah kasus remaja mencoba bunuh diri.

Baca Juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin untuk SD, SMP dan SMA, Tema Tentang Kedisiplinan Siswa

“Pada musim semi 2009, seorang remaja inggris menulis di sosial media ke seorang temanya bahwa ia akan bunuh diri.

Pacar dan ibunya segera diberitahu. Ibunya lalu menelepon polisi setempat, yang mengirimkan sebuah tim sehingga remaha tersebut gagal bunuh diri.”

Kesiimpulan

Hal ini menunjukan bahwa adanya sosial media sangat berpengaruh baik atau buruk bagi remaja.

Namun, lingkungan sosial-nya yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan perilaku individu. Jadi, jaringan sosial berbahaya untuk beberapa remaja tapi tidak bagi yang lain, semuanya tergantung pada kepribadian remaja itu sendiri.

2. Tentang Perkembangan Teknologi

Isu

Smartphone merupakan teknologi canggih yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi baik secara audio maupun visual.

Karena dianggap dapat memudahkan segala aktivitas, smartphone akhhirnya digunakan banyak kalangan orang termasuk anak-anak.

Namun pada dasarnya memberikan ijin pada anak-anak untuk menggunakan smartphone masih menjadi bahan perdebatan di berbagai kalangan masyarakat.

Argumen Menentang

Pihak yang tidak setuju penggunaan smartphone oleh anak-anak berpendapat bahwa sartphone akan merenggut masa kanak-kanak mereka dengan konten dan fitur-fitur smartphone.

Sehingga anak-anak akan lupa untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar mereka.

Dengan munculnya smartphone anak-anak akan lebih terpaku pada permainan layar dan melupakan kesenangan mereka semasa kecil, hingga mereka menginjak remaja pun mereka akan selalu memiliki rasa ketergantungan terhadap smartphone.

Argumen Mendukung

Namun bagi mereka yang setuju, smartphone dianggap akan membantu anak-anak dalam mengembangkan kreativitasnya.

Selain itu dari segi orang tua, mereka akan lebih mudah untuk mengawasi dan menghubungi anak mereka kapan saja dan dimana saja.

Penggunaan smartphone dianggap dapat mencerdaskan anak-anak karena smartphone mengandung fitur-fitur untuk menunjang pembelajaran.

Kesimpulan

Berdasarkan kedua pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan smartphone untuk anak-anak masih menjadi berdebatan tersendiri di kalangan orangtua.

Maka dari itu sebagai orang tua hendaknya kita dapat memilah dan memilih dampak dampak smartphone terhadap anak kita.

3. Tentang Narkoba

Isu

Bahaya buruk narkoba tentunya sudah banyak diketahui masyarakat. Tetapi sampai kini masih ditemukan penyalah gunaan narkoba.

Narkoba adalah narkotika dan obat-obatan berbahaya, merupakan zat adiktif atau psikotropika yang dapat memberi efek candu/ketagihan pada pengkonsumsinya serta menimbulkan dampak buruk pada kesehatan tubuh bila digunakan terus-menerus dalam dosis yang sangat banyak.

Argumen Mendukung

Contoh bahaya yang disebabkan oleh narkoba dan banyak buktinya antara lain:

Mengganggu kinerja jantung
Gangguan pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah meningakat
Kerusakan otak
Gangguan pada paru-paru
Gangguan fungsi reproduksi
Turunnya nafsu makan hingga akhirnya mengurangi berat badan
Sering mual dan muntah-muntah.
AIDS

Argumen Menentang

Tetapi narkoba tidak sepenuhnya buruk jika digunakan dengan benar. Zat-zat jenis psikotropika ini sebenarnya masih digunakan dalam dunia kedokteran.

Misalnya untuk melakukan bius pada pasien maupun yang ada dalam suatu obat khusus. Tetapi dosis yang sangat kecil sehingga tidak menimbulkan bahaya.

Kesimpulan

Ketika kita sudah mengetahui bahaya-bahaya yang disebabkan oleh narkoba, bijak nya kita menghindari penyalah gunaan narkoba dan kita perlu lebih berhati-hati karena pergaulan zaman sekarang yang makin bebas.

4. Tentang Politik

Isu :

Politik merupakan salah satu hal yang sangat penting mengingat di tahun ini adalah tahun Pemilu.

Tradisi Pemilihan Umum (Pemilu) yang sedianya dilakukan 4 tahun sekali akan diadakan serentak di seluruh Indonesia pada tahun ini mengingat tahun ini merupakan tahun ke-empat yang menandai berakhirnya masa kepemimpinan seorang pemimpin negara.

Untuk itu perlu dilakukan evaluasi berbagai media tentang sepak terjang media dalam pemberitaan dunia politik.

Argumen Mendukung :

Senin, 14 april 2014 bertempat di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Mikael Unika Soegijapranata Semarang diadakan diskusi publik dengan tema “Evaluasi Sajian Politik Media di Tahun Politik”.

Dalam diskusi publik tersebut dihadirkan sejumlah pembicara dari media yaitu, Wisnu T. Hanggoro dari Program Manager of Southeast Asian Press Alliance, Budi Setyo Purnomo selaku ketua dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah (KPID), Girindra dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Gunawan Permadi dari Koran Harian Suara merdeka.

Dalam diskusi publik yang sebagian dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari Fakultas Hukum Progdi ilmu Komunikasi ini dijelaskan tentang media sebagai elemen pendukung dalam arah politik di Indonesia.

“Yang menjadi tantangan media di Asia tenggara sekarang adalah adanya intervensi pemilik media dan adanya pengabaian kode etik/professionalism.” Tutur Wisnu T.

Argumen Menentang ;

Hanggoro yang akrab disapa Pak Wisnu ini. Menurut beliau, Kasus Vivanews.com dan penggunaan acara TV untuk kampanye politik merupakan contoh dari intervensi pemilik media sedangkan keterlibatan Jurnalis dalam tim sukses politisi merupakan contoh dari pengabaian kode etik /professionalism.

Dalam pembawaan materi kedua yang dibawakan oleh Bapak Budi Setyo Purnomo juga dijelaskan tentang efek dari konglomerasi media terhadap netralitas lembaga penyiaran dalam Pemilu legislatif tahun 2014.

Kemudian dalam pembawaan materi dari Media Harian Suara merdeka dan dari AJI dijelaskan tentang kondisi media di Tahun pemilu ini. Berbagai kondisi yang real maupun tugas dari seorang jurnalis juga dijelaskan dalam pemaparan pada diskusi publik ini.

Kesimpulan :

Secara umum, media sangat menentukan sepak terjang para tokoh politik. Cara pengiklanan akan menentukan seberapa besar pamor seorang tokoh politik.

Beruntung, Negara Indonesia memiliki kebebasan untuk berekspresi tetapi kebebasan itu tidak sepenuhnya diberikan kepada para pencari berita mengingat banyaknya kasus penganiayaan pada wartawan.

5. Tentang Gadget

Isu:

Gadget adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mempermudah manusia dalam urusan komunikasi.

Tidak hanya komunikasi saja, smartphone juga digunakan untuk membantu keperluan manusia lainnya. Hampir setiap orang memiliki HP, termasuk anak kecil sekalipun.

Argumen mendukung:

Pihak yang mendukung atau pihak yang pro terhadap pemberian HP kepada anak-anak menganggap bahwa dengan adanya alat komunikasi ini, orang tua menjadi lebih mudah dalam memantau dan mengawasi kondisi anaknya kapan pun dan di mana pun.

Selain itu juga, dengan adanya HP atau smartphone membuat anak lebih mudah mengakses informasi-informasi yang mereka butuhkan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.

Argumen menentang:

Sedangkan pihak yang kontra atau pihak yang menentang pemberian HP untuk anak-anak beralasan bahwa anak-anak belum saatnya untuk diberikan teknologi yang canggih ini.

Hal ini disebabkan karena tidak semua informasi di internet itu baik, banyak pula konten berbahaya yang tidak boleh diakses oleh anak-anak.

Selain itu, dengan memberikan HP kepada anak-anak membuat ia menjadi pribadi yang pasif dan susah bergaul dengan lingkungan sekitar karena ia lebih asyik bermain game di HP-nya.

Kesimpulan:

Pemberian HP untuk anak-anak sebenarnya tidak wajib. Namun, jika memang sangat diperlukan, orang tua harus memberikan pengawasan ketat kepada anaknya.

Orang tua harus mengetahui apa saja yang diakses oleh anaknya dan selalu mengingatkan akan hal baik yang boleh diakses dan hal buruk yang tidak boleh diakses agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.

Editor: Niken Nurfujitania

Tags

Terkini

Terpopuler