Contoh Teks Editorial tentang Bencana Alama dan Lingkungan, Lengkap Beserta Strukturnya

9 Februari 2023, 08:15 WIB
Contoh Teks Editorial tentang Bencana Alama dan Lingkungan, Lengkap Beserta Strukturnya /Pexels/ Thought Catalog/

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini merupakan contoh teks editoral berbagai tema yang dilengkapi dengan strukturnya.

Teks editorial merupakan sebuah teks surat kabar yang berisikan pendapat atau pandangan penulis terhadap suatu peristiwa.

Teks editorial ini bisa dibahas dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lain sebagainya.

Teks editorial juga bersifat mengajak pembaca agar ikut berpikir mengenai sebuah topik hangat atau masalah aktual yang sedang hangat diperbincangkan.

Simaklah contoh teks edtoral berbagai tema yang dilengkapi dengan strukturnya di bawah ini.

1. Peduli Lingkungan

Pernyataan Pendapat

Indonesia sering disebut sebagai salah satu paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan yaitu karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?

Argumentasi

Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri. Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.

Penegasan Ulang Pendapat

Oleh karena itulah, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia. Karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

2. Penerimaan Siswa Jalur Zonasi

Pernyataan Pendapat

Topik mengenai sistem zonasi pada proses penerimaan siswa baru kembali ramai dibicarakan pada tahu ajaran baru ini. Sistem zonasi merupakan salah satu sistem penerimaan siswa baru dengan mempertimbangkan wilayah geografis atau dengan kata lain memprioritaskan warga di sekitar sekolah dan nilai tidak menjadi prioritas paling mutlak pada sistem ini.

Peraturan ini konon akan mengatur para pegawai dan guru dari sekolah tersebut, Sehingga guru dan para pengajar memiliki radius yang dekat dengan sekolah dan program ini memiliki azas pemerataan baik untuk siswa atau tenaga pengajar.

Argumentasi

Cara zonasi dalam penerimaan siswa baru dinilai efektif dalam mengatasi ketimpangan kualitas sekolah yang berdasarkan pada prestasi. Kenyataannya pendidikan masih sangat timpang antara di kota dan sekolah yang berada di luar wilayah perkotaan. Sekolah favorit memiliki prestasi selangit, sedangkan sekolah lain menjadi tidak menarik bagi calon siswa.

Sekolah-sekolah berlabel favorit memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, sedangkan sekolah yang berada di pelosok kurang akan perhatian pemerintah. Ketimpangan semacam ini memudahkan sekolah favorit mendapatkan siswa dengan nilai yang tinggi, dan sebaliknya sekolah lain akan mendapatkan siswa dengan nilai akademik yang biasa-biasa saja.

Semua siswa berhak mendapatkan perlakuan dan fasilitas pendidikan yang sama. Siswa akan lebih berkembang jika fasilitas fisik dan kualitas pengajar juga mendukung. Banyak oknum guru yang cenderung pasrah dengan kondisi siswanya yang mereka anggap sulit untuk berkembang.

Penegasan Ulang Pendapat

Sistem yang dipercaya dapat menjadi solusi pemerataan pendidikan ini harus berjalan dengan dukungan dan konsistensi dari pemerintah dan masyarakat.

Pemerintah ini juga harus adil dan masyarakat mentaati aturan yang sudah dibuat. Pada akhirnya kekompakan antara pemerintah, para tenaga pengajar dan masyarakat lah yang akan mewujudkan pendidikan yang semakin baik di Indonesia.

3. Lingkungan

Pernyataan Pendapat

Indonesia sering disebut sebagai salah satu paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan yaitu karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?

Baca Juga: 2 Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 Pnjang Tentang Politik, Dapat Jadi Refrensi Belajar

Argumentasi

Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri. Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.

Penegasan Ulang Pendapat

Oleh karena itulah, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia. Karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

4. Sampah

Pernyataan Pendapat

Penggunaan plastik memang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

Saat kita membeli makanan, baju, atau barang-barang lainnya, pasti akan digunakan plastik sebagai pembungkus.

Apabila ini dibiarkan, maka Indonesia akan darurat sampah plastik. Maka dari itu, perlu sekali kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik.

Baca Juga: 2 Contoh Teks Editorial Tentang Lingkungan dan Sampah, Lengkap dengan Strukturnya

Argumentasi

Seperti yang kita ketahui, sampah plastik adalah jenis sampah yang tidak dapat diuraikan.

Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, timbunan sampah plastik di Indonesia sebesar 175.000 ton per hari.

Bisa dibayangkan betapa banyaknya sampah tersebut. Bahkan beberapa daerah kesulitan mencari Tempat Pembuangan Akhir untuk menimbun sampah-sampah tersebut.

Akibatnya, banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya, seperti di sungai hingga bermuara di laut. Hal ini tentu akan berdampak buruk terhadap ekosistem di laut.

Pernyataan Ulang Pendapat

Oleh karena itulah, sembari mencari alternatif lain pengganti plastik sebagai pembungkus, masyarakat perlu kesadaran tinggi untuk mengurangi penggunaan plastik.

Bisa dilakukan dengan langkah kecil, yaitu membawa pembungkus plastik sendiri saat membeli makanan, baju, maupun barang di luar.

5. Bencana Alam

Pernyataan Pendapat

Bencana banjir merupakan salah satu bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim-musim hujan.

Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas bencana banjir faktor utamanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

Argumentasi

Sebagai contoh adalah kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit.

Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya juga kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.

Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya saja di sungai.

Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Baru ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.

Pernyataan Ulang Pendapat

Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka dari itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera dan ketika musim kemarau diulangi kembali.***

Editor: Iwan Sahputra

Tags

Terkini

Terpopuler