Penjelasan 5 Kingdom Dalam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

- 1 Agustus 2022, 19:15 WIB
Penjelasan 5 Kingdom Dalam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Penjelasan 5 Kingdom Dalam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup /Pexels/Chokniti Khongchum/

SUDUTBATAM.COM - Artikel ini menjelaskan tentang sistem klasifikasi makhluk hidup yang terbagi menjadi 5 kingdom.

Klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom yang sering digunakan merupakan cara pengelompokan yang dikemukakan oleh Robert H.

Whittaker pada tahun 1969. Dia membagi klasifikasi makhluk hidup menjadi 5 kelompok besar yaitu monera, protista, jamur, tumbuhan, dan hewan.

Berikut Penjelasannya :

KINGDOM MONERA

Monera adalah kelompok organisme yang inti selnya masih belum memiliki membran inti atau disebut juga organisme prokariotik.

Organisme yang termasuk ke dalam Kingdom Monera adalah organisme dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Klasemen dan Hasil Pertandingan Pekan Kedua

- Bersel satu Tidak memiliki selaput inti atau prokariot
- Dapat membuat makanan sendiri atau autotroph
- Dapat bergerak atau berpindah tempat.

Monera dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu bakteri dan alga biru:

BAKTERI adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.
Bakteri berkembang biak dengan cara membelah diri. Beberapa bakteri ada yang berklorofil dan mampu melakukan fotosintesis. Misalnya, bakteri hijau.

ALGA BIRU adalah ganggang yang tergolong dalam kingdom monera Divisio Cyanophyta, ganggang bersel tunggal atau berbentuk benang dengan struktur tubuh yang masih sederhana dimana intinya masih prokaryotik.

Alga biru berkembang biak dengan membelah diri dan bersifat autotrof (mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis).

Manfaat ganggang biru antara lain: Annabaena azollae yang digunakan sebagai pupuk, dan spiruLina sebagai bahan makanan yang mengandung protein dan lain-lain.

2. PROTISTA

Sistem klasifikasi makhluk hidup berikutnya adalah protista. Protista adalah makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak dan telah memiliki membran inti (selnya bersifat eukariot).

Protista bukan merupakan hewan ataupun tumbuhan, hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan jamur.

Semua makhluk hidup eukariotik yang bukan merupakan hewan dan tumbuhan masuk dalam kelompok Protista.

Secara taksonomis Protista dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu:

- Protista Mirip Tumbuhan: Protista dikatakan mirip tumbuhan karena ia bersifat autotrof, memiliki klorofil, dan dengan bantuan cahaya matahari mampu melakukan fotosintesis. Contoh Protista yang mirip tumbuhan adalah ganggang yang terdiri atas filum Euglenophyta, ganggang hijau (Chlorophyta), dll.

- Protista Mirip Hewan: Dikatakan mirip hewan karena Protista ini bersifat heterotrof. Protista ini dapat memasukkan makanan dengan cara menelan melalui mulut pada membran selnya. Protista ini tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil. Contoh Protista yang mirip hewan adalah Protozoa, t Rhizopoda (berkaki semu), Flagellata (berbulu cambuk), Ciliata (berambut getar), dan Sporozoa (penghasil spora).

- Protista Mirip Jamur: Protista ini melakukan pencernaan makanan di luar sel, kemudian terjadi penyerapan sari-sari makanan hasil pencernaan makanan oleh tubuh.Contoh Protista yang mirip jamur ini adalah jamur air dan jamur.

3. JAMUR

Kelompok jamur termasuk sistem klasifikasi makhluk hidup dan masuk ke dalam kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati.

Jamur tidak berklorofil, berspora, tidak mempunyai akar, batang, dan daun. Jamur hidup di tempat yang lembap, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati.

Berdasarkan bentuk hifa jamur dibedakan menjadi dua, yaitu:

Jamur Ganggang (Phycomycetes): Pada tempe terdapat benang-benang halus disebut miselium yaitu cabang hifa, apabila tempe membusuk maka permukaan tempe juga akan membusuk.

Jamur Benar (Eumycetes) Jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat.

Contoh makhluk hidup yang termasuk sistem klasifikasi makhluk hidup kelompok jamur adalah jamur roti, ragi tapai, jamur tiram putih, dan jamur kayu. Fungi melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual.

4. KINGDOM PLANTAE (TUMBUHAN)

Klasifikasi makhluk hidup kelompok ini beranggotakan makhluk hidup bersel banyak yang mampu berfotosintesis. Kemampuan fotosintesis ini dikarenakan adanya klorofil di dalam kloroplas.

Klorofil memanfaatkan energi cahaya matahari untuk membuat makanan. Perbedaan lain antara tumbuhan dengan makhluk hidup bersel banyak adalah dalam struktur selnya.

Kingdom Plantae dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu tumbuhan tidak berpembuluh (tidak mempunyai xilem dan floem) dan tumbuhan berpembuluh.

Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut. Sedangkan, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji termasuk tumbuhan berpembuluh.

5. KINGDOM ANIMALIA (HEWAN)

Dalam klasifikasi makhluk hidup, hewan termasuk ke dalam kingdom animalia. Hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup dengan cara memakan makhluk hidup lain.

Perbedaan utama antara hewan dan tumbuhan adalah pada dinding sel yang dimilikinya. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel.

Kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, yaitu:

1. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata): Avertebrata adalah jenis hewan yang tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung.

Terdapat 5 kelompok makhluk hidup yang termasuk ke dalam hewan avertebrata yaitu porifera, coeloenterata, Vermes, Mollusca, Arthropoda,

2 Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Hewan bertulang belakang (Vertebrata) adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung.

Hewan vertebrata dapat dibagi menjadi 5 kelompok, antara lain:

Pisces (Ikan), Amphibia, Reptilia, Aves (Unggas), Mamalia (Hewan Menyusui), ***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x