Contoh Teks Amanat Pembina Upacara untuk  Perayaan 17 Agustus Singkat dan Penuh Makna

- 11 Agustus 2022, 18:19 WIB
Contoh Teks Amanat Pembina Upacara untuk  Perayaan 17 Agustus Singkat dan Penuh Makna
Contoh Teks Amanat Pembina Upacara untuk  Perayaan 17 Agustus Singkat dan Penuh Makna /setkab.go.id/

SUDUTBATAM.COM - Amanat pembina upacara merupakan salah satu bagian dari acara Upacara Bendera.

Upacara bendera biasanya dilaksanakan setiap hari senin oleh sekolah-sekolah dari SD, SMP, SMA, dan SMK dan hari hari besar Nasional.

Setiap lingkungan, mulai dari pemerintah desa atau kelurahan, lembaga hingga sekolah mengadakan upacara bendera.

Pidato dari pembina upacara merupakan pesan atau berita yang disampaikan terhadap upacara bendera yang memiliki sebagai maupun ajakan untuk melakukan sesuatu positif.

Berikut ini Sudutbatam.com sajikan contoh naskah atau teks amanat pembina upacara, yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat

1 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat seluruh peserta upacara pengibaran bendera HUT RI yang ke-77,

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt., karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-77 dalam keadaan sehat walafiat.

Selanjutnya dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan kita ini kami berharap, semoga kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada Tanah Air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu.

Namun, tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.

Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus kita perjuangkan. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu.

Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib menigkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara.

Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.

Insyaallah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan rida Allah Subhanahu wa Ta'ala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan Nasional Indonesia. Amin, amin, yaa robbal 'alamin.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat

Akhirul kata, selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan negara kita tercinta ini.

Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka!

Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh.

2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan syukur marilah Kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, rahmat, serta hidayahNya sehingga Kita bisa melaksanakan kegiatan upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat.

Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada junjungan Kita yakni Nabi Muhammad SAW, kepada Keluarganya, Sahabatnya, dan semoga sampai kepada Kita selaku umatnya yang turut kepada ajarannya hingga yaumul akhir. Aamiin

Para peserta upacara bendera HUT Kemerdekaan RI yang saya hormati.
Pada kesempatan yang berbahagia ini izinkan Saya untuk menyampaikan beberapa patah kata.

Pertama-tama Saya ucapkan terima kasih kepada peserta upacara bendera yang begitu khidmat mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ini.
77 tahun yang lalu bertepatan dengan 17 Agustus 1945 merupakan hari paling bersejarah bagi Negara Indonesia tercinta.

Karena pada hari itu Indonesia bisa merdeka dan terbebas dari belenggu penjajahan yang telah berabad-abad lamanya.

Namun sebelum hal itu terjadi, tentu begitu besar jasa para pahlawan dari berbagai penjuru Indonesia yang berperang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan Indonesia.

Setelah melewati berbagai cobaan, akhirnya terjadilah pembacaan teks Proklamasi yang begitu berarti.
Pembacaan teks Proklamasi ini diwakili oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta.

Pada hari itu untuk pertama kalinya juga Indonesia mengibarkan bendera merah putih sebagai tanda kemerdekaan.
Bendera yang hanya dijahit dalam waktu semalam oleh Ibu Fatmawati.

Bendera berwarna perpaduan merah dan putih ini menjadi pilihan karena melambangkan keberanian dan kesucian bangsa Indonesia.
Meskipun saat ini Indonesia telah merdeka selama 77 tahun namun Kita selaku rakyat Indonesia yang mencintai tanah air ini harus terus meneruskan perjuangan para pahlawan.

Bukan dengan cara berperang, namun pertahankan dan jagalah nilai-nilai bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Hindarilah hal-hal yang bisa menyebabkan perselisihan dan perpecahan.

Bukan dengan cara berperang, namun pertahankan dan jagalah nilai-nilai bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Hindarilah hal-hal yang bisa menyebabkan perselisihan dan perpecahan.

Tetap jaga silaturahmi dengan semua orang untuk meningkatkan persatuan bangsa.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat

Semoga dengan adanya upacara bendera ini bisa lebih meningkatkan kekompakan dan lebih mengeratkan tali persaudaraan.

Merdeka, Merdeka, Merdeka
Sekian yang bisa Saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah