Contoh Dialog Asking and Giving Opinon Mudah Dihafal untuk 3 dan 4 Orang Beserta artinya.

- 12 Agustus 2022, 16:32 WIB
Artikel ini akan membahs tentang contoh contoh dilog 3 sampai 4 orang tentang Asing and Giving Opinion.
Artikel ini akan membahs tentang contoh contoh dilog 3 sampai 4 orang tentang Asing and Giving Opinion. /Pexels/Armin Rimoldi/

SUDUTBATAM.COM - Artikel ini akan membahs tentang contoh contoh dilog 3 sampai 4 orang tentang Asing and Giving Opinion.

Asking (Menanyakan), Giving (Menjawab), Opinion (Pendapat/Opini) Asking and Giving Opinion ialah salah satu ungkapan yang digunakan untuk menanyakan maupun menjawab/ menanggapi suatu pendapat.

Menanyakan atau menanggap suatu pendapat adalah suatu halyang lumpah terjadi pada setiap percakapan.

Berikut adalah contoh dialognya :

1. dialog 3 orang

Putri: I want to buy a new phone, but the options out there are overwhelming me. Any advice?
Edi  : You can just buy the one like mine. You don’t need much for a phone, do you?
Putri: Not really. Can I see yours?

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ketiga, Lengkap Jadwal Pekan Keempat

Edi  : *taking out his phone* Pretty compact even if it’s 5 inch. The interface is also user friendly. 2GB RAM and 16GB internal memory.
Putri: What do you think of it? Is it okay?

Edi  : For me, it’s enough, since I only use it for texting, chatting, checking e-mails, and making calls. I rarely use it for anything other than those.
Putri: I don’t think it would either. When did you buy this phone of yours?
Edi  : Around three weeks ago, I guess.

Putri: Then the price wouldn’t be so different now. Do you think the budget fit me?
Edi  : I think so. It’s pretty cheap compared to any other brand with the exact same feature. Trust me, this is a bargain.
Putri: All right. I’ll look for it. Thanks, Edi.

Artinya
Putri: Aku ingin membeli ponsel baru, tapi pilihan yang ada membuatku kewalahan. Ada saran, nggak?)
Edi  : Kamu bisa beli yang mirip dengan punyaku. Kamu nggak butuh yang fiturnya macam-macam, kan?)

Putri: Nggak juga. Boleh kulihat punyamu?)
Edi  : *mengeluarkan ponselnya* Cukup kecil meski layarnya sebesar 5 inchi. Tampilannya juga ramah bagi pengguna. RAM-nya 2GB dan memori internalnya 16GB).

Putri:Bagaimana kegunaannya menurutmu? Bagus nggak?)
Edi  : Buatku sih cukup, soalnya aku hanya memakainya untuk SMS, ngobrol, memeriksa e-mail, dan menelepon. Aku jarang menggunakannya untuk hal-hal selain itu.)

Putri: Kayaknya aku juga nggak bakal, deh. Kapan kamu beli ponsel ini?)
Edi  : Sekitar tiga minggu yang lalu.)
Putri: Kalau begitu harganya pasti tidak beda jauh sekarang. Kamu pikir harganya sesuai nggak dengan budget-ku?)

Edi  : Kurasa iya. Lumayan murah kok bila dibanding dengan merek lain yang fiturnya sama. Percaya deh, ini sudah murah.)
Putri: Baiklah. Aku akan mencarinya. Makasih, Edi.)

2. Dialog 3 Orang

Ruth   : Milana, what do you think should people do to reduce the bad effects of global warming?
Milana : I think everybody should start to change their way of life.
Ruth   : what does it mean? what should we do? do you have any opinion?

Milana : well, actually there are many things that we can do. we can start from a simple thing like saving electricity, using public transportation to reduce pollution, recycling things, etc.
Ruth   : wow, it seems like you have a good knowledge concerning this problem.
Milana : well, my hobby is reading. I learn many things from reading. i read magazine, book, and also read many articles on the internet.

Ruth   : you are awesome. I think you should write an essay about global warming for our school magazine next week.
Milana : that’s a good idea, i’ll try to do it.

Artinya:
Ruth  : Milana, menurut kamu, apa yang harus dilakukan masyarakat untuk mengurangi efek buruk pemanasan global?
Milana: saya pikir semua orang harus mulai mengubah cara hidup mereka.
Ruth  : maksudnya? apa yang harus kita lakukan? kamu punya pendapat?

Milana: baiklah, sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita lakukan. kita bisa mulai dari hal yang sederhana seperti menghemat listrik, menggunakan transportasi umum untuk mengurangi polusi, melakukan daur ulang, dsb.
Ruth  : wow, sepertinya kamu memiliki pengetahuan yang baik tentang masalah ini.

Milana: hobi saya adalah membaca.saya belajar banyak hal dari membaca. saya membaca majalah, buku, dan juga membaca banyak artikel di internet.
Ruth  : Kamu mengagumkan. saya pikir kamu harus menulis sebuah esai tentang pemanasan global untuk majalah sekolah kita minggu depan.
Milana: ide yang baik, saya akan mencoba untuk melakukannya.

3. Dialog 3 Orang

Harry  : Hello guys, i need your suggestion. I have a really serious problem right now and i can not found the best solution. Would you like to help me?
Ron    : Just tell us what is your problem, Harry.

Harry  : well, I am really sad now. Next week  I have to stop my study in this school because my father retired two days ago. He cannot pay my school fees anymore.

Peter  : you should take it easy, man. Actually it is not a really serious problem.
Harry  : how can I solve it? I have no money to pay my school fees.
Peter  : okay. I think you should ask for a letter from our headmaster telling that your parents cannot afford your school fees. So you can get a scholarship.

Ron      : yeah, i think you are one of the smartest students here, you should be given a scholarship. So you can continue your study here.
Harry  : thank you so much, guys for your suggestions. I’ll try to do that.

Artinya:
Harry  : Halo guys,  aku butuh saran dari kalian. Aku punya masalah yang benar-benar serius sekarang dan aku tidak dapat menemukan solusi terbaik. Apakah kalian bisa membantu saya?

Ron      : Cukup beritahu kami apa masalahmu, Harry.
Harry  : baiklah, aku benar-benar sedih sekarang. Minggu depan aku harus berhenti  bersekolah di sini karena ayahku  telah pensiun dua hari yang lalu. Dia tidak bisa membayar uang sekolahku lagi.

Peter  : Santai sajalah kawan. Sebenarnya itu bukan masalah yang benar-benar serius.
Harry  : bagaiman aku bisa mengatasinya? Aku tidak punya uang untuk membayar biaya sekolah.

Peter  : oke.  Ku pikir kau harus meminta surat dari kepala sekolah kita yang menyatakan bahwa orang tuamu tidak mampu lagi membayar uang sekolah. Jadi kau bisa mendapatkan beasiswa.

Ron      : yeah, saya pikir kau adalah salah satu siswa terpandai di sini, kah harus diberikan beasiswa. Sehingga Anda dapat melanjutkan studimu di sini.
Harry  : terima kasih banyak, kawn untuk sarannya. Saya akan mencoba untuk melakukan itu.

4. Dialog 4 orang

Karlos : Dear friends, I have a serious problem now. But I haven’t found the solution yet. I’m confused. Can you help me?
Upik : Tell us what it is!

Karlos : Yeah. Next month I must stop my studies because my father retired three  months ago. So he cannot pay my school fees.
Lidya : Take it easy. It’s not a serious problem.
Karlos : What? How can I solve the problem?

Lidya : Okay. I think you should ask for a letter from the authority telling that your family can’t afford the school fees. Then you submit the letter to your school or to the parents’
representative.
Upik : In my opinion you can also request scholarship. I think you are the best.
Karlos : Thanks a lot for the suggestions. I’ll try to do that

Artinya

Untuk lebih mudah mempraktekan dalam berbicara bahasa inggris , mari kita lihat terjemahannya dibawah ini:

Karlos : Hi teman, saya ada masalah yang serius sekarang tapi saya belum menemukan pemecahanaya. Bisakah kamu bantu saya?
Upik : Katakan kepa kita-kita, masalah apa itu?

Karlos : Ya bulan depan saya harus berhenti belajar karena ayahku tidak bekerja lagi sejak 3 bulan yang lalu. Makanya beliau tidak bisa lagi membayar biaya sekolah
Lidya : Santai aja itu bukan maslaha yang serius

Karlos : Apa? Bagaimana saya bisa memecahkan masalah itu?
Lidya : Oke begini saya kira kamu harus meminta surat dari yang berwenang tentang keluargamu tidak bisa lagi membayar spp sekolah. Kemudian berikan surat itu kepada sekolah atau orang tua asuh

Upik : Menurut pendapatku kamu juga bisa meminta beasiswa. Saya kira kamu adalah murid terbaik
Karlos : Terima kasih banyak atas saranya. Saya akan mencobahnya.

5. Dialog 3 Orang

Utami : Our headmaster wanted us to improve and increase the quality of our English club. What do you think, Krisna?
Krisna : Well. I think so. We should be able to do that.

Utami : So what should we do?
Krisna : I think that we have to improve our syllabus. It must be more relevant to English.

Hani : That’s a great idea. But don’t forget. I think it is not only that. We should also know the student’s needs, because we handle different levels and wishes.
Utami : Yes, I know that. Thank you. And then do we need new instructors here?
Krisna : don’t think so.

Artinya
Dialog tentang cara meningkatkan kemampuan bahasa inggris antara 3 orang diatas bisa diterjemahakan sebagaimana berikut:


Utami : Kepala sekolah ingin kita meningkatakn kuawlitas kelompok bahasa inggis kita. Bagaimana pendapatmu Krina?
Krisna : Ya saya kira kita seharusnya bisa melakukan itu
Utami : Terus apa yang seharusnya kita lakukan?

Krisna : Saya kira kita harus meningkatkan silabus kita supaya lebih sesuai terhadapa pelajaran bahasa Inggris
Hani : Itu ide yang bagus tetapi jangan lupa, bukan hanya itu, kita seharusnya mengetahui juga kebutuhan siswa karena kita menangani kemampuan dan harapan yang berbeda

Utami : Iya saya tahu itu. Terima kasih. Dan apakah kita membutuhkan instruktur baru?
Krisna : Saya kira tidak

6. Dialog 4 Orang

Phil: Hi, guys, what's up?
Flavia: Hi, Phil, we've just read the news about the mayor's plan on new public transport.
Phil: What about it? It's about time, don't you think so?

Kim: Yeah, absolutely.
Aldi: Sure, but I think it'll take sometime for people here to use it.
Flavia: Why do think so, Aldi? The public transport will be easier, cleaner, punctual and comfortable than the old ones, not to mention the facilities and the economic prize.

Aldi: True, but in my view, people here are too lazy to take it, because of having to share with others, the waiting and the worst part for them, the necessity to walk to the exact destination.
Kim: I agree with Aldi. Most people here prefer using their own cars.

Phil: Well, surely, the government has already had that in mind and will impose a certain regulation or maybe even punishment for its violation.
Aldi: Of course, but I suppose they wouldn't care about it as long as they can drive their own car.

Flavia: Aldi, how can you be so pessimistic? Have more faith in it, would you?
Kim: The thing is, Flavia, it's people's habit here. Perhaps it'll change but might take sometime.
Phil: I'd say it won't take that long.

Aldi: What makes you think so, Phil?
Phil: I guess optimism is one thing, the other one would be my faith in the government. The current one is much better than the previous one and they have proven it. I'm sure they'll solve such possible problem and with a bit of a push or perhaps a force, if necessary, the people will use it eventually.

Flavia: Hmm, I believe such can be done.
Kim: Finger crossed, then.
Aldi: Aye, only time can tell.        

Artinya :

Phil: Hai teman-teman, apa kabar?
Flavia: Hai, Phil, kami baru saja membaca berita tentang rencana walikota untuk transportasi umum baru.
Phil: Bagaimana dengan itu? Sudah waktunya, bukan begitu?

Kim: Ya, tentu saja.
Aldi: Tentu, tapi saya pikir akan butuh waktu bagi orang-orang di sini untuk menggunakannya.
Flavia: Kenapa bisa begitu, Aldi? Angkutan umum akan lebih mudah, bersih, tepat waktu dan nyaman dari yang lama, belum lagi fasilitas dan hadiah ekonominya.

Aldi: Benar, tapi menurut saya, orang-orang di sini terlalu malas untuk mengambilnya, karena harus berbagi dengan orang lain, penantian dan yang terburuk bagi mereka, keharusan untuk berjalan kaki ke tujuan yang tepat.
Kim: Saya setuju dengan Aldi. Kebanyakan orang di sini lebih suka menggunakan mobil mereka sendiri.

Phil: Ya, tentu, pemerintah sudah memikirkan itu dan akan memberlakukan peraturan tertentu atau bahkan hukuman untuk pelanggarannya.
Aldi: Tentu saja, tapi saya kira mereka tidak akan peduli selama mereka bisa mengendarai mobil mereka sendiri.

Flavia: Aldi, bagaimana kamu bisa begitu pesimis? Memiliki lebih banyak kepercayaan di dalamnya, bukan?
Kim: Masalahnya, Flavia, itu kebiasaan orang di sini. Mungkin itu akan berubah tetapi mungkin butuh waktu.

Phil: Menurutku itu tidak akan lama.
Aldi: Apa yang membuatmu berpikir begitu, Phil?
Phil: Saya kira optimisme adalah satu hal, yang lain adalah keyakinan saya pada pemerintah. Yang saat ini jauh lebih baik dari yang sebelumnya dan mereka telah membuktikannya. Saya yakin mereka akan memecahkan masalah yang mungkin terjadi dan dengan sedikit dorongan atau mungkin kekuatan, jika perlu, orang-orang akan menggunakannya pada akhirnya.

Flavia: Hmm, saya yakin itu bisa dilakukan.
Kim: Semoga saja, kalau begitu.
Aldi: Ya, hanya waktu yang bisa menjawab.

7.  Dialog 4 Orang

Situation: There are 4 students. Angie, Jane, Julia, and Sera. They are talking in a canteen at the second break. What are they talking about? Let’s find it out!
Situasi: Ada 4 siswa. Angie, Jane, Julia dan Sera. Mereka berbicara di kantin pada istirahat kedua. Apa yang mereka bicarakan? Mari kita cari itu!

Julia: Hey Angie, do you have “Musical Art Lessons”?
Julia: Hei Angie, apakah kamu ada mata pelajaran “Musical Art Lessons”?
Angie: Yups, at the end of the schedule. Why?
Angie: Yups, pada jam terakhir. Mengapa?

Sera: She wanna say something about Mr. Dolph. Hahahaaa…
Sera: Dia ingin mengatakan sesuatu tentang Mr. Dolph. Hahahaaa …
Angie: What is it, guys?
Angie: Apa itu, teman?

Jane: Yeah… What is it?
Jane: Ya … Apa itu?
Julia: Alright. I wanna ask you, Jane. It’s something about Mr. Dolph. What do you think about him?
Julia: Baiklah. Aku ingin bertanya, Jane. Ini sesuatu tentang Mr. Dolph. Apa pendapat Anda tentang dia?

Jane: Well. He is charming, funny and also he is friendly to us, right?
Jane: Yah. Dia menarik, lucu dan juga dia ramah kepada kami, kan?
Julia: Yes, that’s true. But Do you know what? He is cool! Hahahaaa…
Julia: Ya, itu benar. Tapi Apakah kamu tahu apa? Dia keren! Hahahaaa …

Angie: Oh my God. That’s what I thought. He is cool when he plays the guitar and sings the romantic song.
Angie: Ya Tuhan. Itulah yang aku pikir. Dia keren ketika ia memainkan gitar dan menyanyikan lagu romantis.

Sera: Yes, he has natural expression and he is good enough to play guitar.
Sera: Ya, dia memiliki ekspresi alami dan dia cukup baik untuk bermain gitar.
Julia: Let’s see the video when he sang in our class.
Julia: Mari kita lihat video saat dia bernyanyi di kelas kami.

Sera: That was Алина, right? It’s so romantic song. It’s about his best friend in Bulgaria.
Sera: Itu Алина, kan? Ini lagu begitu romantis. Ini tentang sahabatnya di Bulgaria.
Julia: Yups. You’re right. He made this song special for her. What do you think about this video, ladies?
Julia: Yups. Kamu benar. Dia membuat lagu ini khusus untuknya. Apa pendapatmu tentang video ini, teman

Angie: That’s cool! I can’t imagine that he can make his own song.
Angie: Itu keren! Aku tidak bisa membayangkan bahwa ia dapat membuat lagu sendiri.
Jane: Yeah. I agree with that. But he has the talent to make it comes true.
Jane: Ya. Aku setuju dengan itu. Tapi dia memiliki bakat untuk membuatnya jadi nyata.

Julia: Yes. You’re right.
Julia: Ya. Kamu benar.
Sera: He is one of my favorite teachers. Hahahaaa… By the way, he sang in other class.
Sera: Dia adalah salah satu guru favoritku. Hahahaaa … Ngomong-ngomong, dia bernyanyi di kelas lainnya.

Angie: I know that song. It’s a song for GAZA. It has moral value, hasn’t it?
Angie: Aku tahu lagu itu. Ini lagu untuk GAZA. Memiliki nilai moral, kan?
Sera: Yes, it has positive moral value.
Sera: Ya, memiliki nilai moral yang positif.

Jane: He covered Michael Heart’s song. That’s good. How about you, Julia?
Jane: Dia mengover lagu Michael Heart. Itu bagus. Bagaimana dengan kamu, Julia?
Julia: Yups. That’s good.
Julia: Yups. Itu bagus.

Angie: Let’s finish our food. We will enter the class right away.
Angie: Mari kita selesaikan makanan kita. Kami akan masuk kelas segera.
Jane: Yups. Who will pay this order?
Jane: Yups. Siapa yang akan membayar pesanan ini?

Sera: Julia will handle it, right Julia? ( Julia akan menanganinya, ya kan Julia?)
Julia: No problem. ( Tidak ada masalah.)

Jane: Hahahaaa… She is our boss. (Hahahaaa … Dia adalah bos kita.)
Angie: Yes, she is! (Benar!)
Julia: Hahahahaaa…***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x