Analisis Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

- 13 Agustus 2022, 09:15 WIB
Analisis Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12.
Analisis Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12. /Pexels/ Louis Bauer//

SUDUTBATAM.COM - Artikel ini akan membahas tentang unsur kebahasaan novel Roggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari Materi Bahasan Indonesia Kelas 12.

Artikel ini dibuat bertujuan untuk dapat dijadikan refrensi dalam pembelajaran siswa.

Novel Ronggeng Dukuh Paruk ini bercerita tentang kisah percintaan antara seorang penari ronggeng bernama Srintil dan seorang tentara bernama Rasus.

Berikut ini adalah hasil analisis unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari yang dilansir Sudutbatam.com dari BSE Kemdikbud Bahasa Indoneisa Kelas 12

Gaya Bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan beberapa majas, antara lain:

1. Majas Personifikasi

Majas personifikasi yaitu kiasan yang menggambarkan sebuah benda mati seolah-olah memiliki sifat seperti manusia. seperti beberapa kalimat berikut:

- Tetes-tetes embuh jatuh menimbulkan suara desahan-desahan musik yang serempak.

- Dalam kerimbunan daun-daunnya sedang dipagelarkan merdunya harmoni alam yang melantunkan kesyahduan.

- Dukuh Paruk kembali menjatuhkan pundak-pundak yang berat kembali bersimbah air mata.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah