Contoh Dialog Bahasa Inggris Asking and Giving Opinion Singkat, Lengkap dengan Artinya

- 31 Agustus 2022, 22:30 WIB
Contoh Dialog Bahasa Inggris Asking and Giving Opinion Singkat, Lengkap dengan Artinya
Contoh Dialog Bahasa Inggris Asking and Giving Opinion Singkat, Lengkap dengan Artinya /Pexels/Liza Summer/

SUDUTBATAM.COM - Berikut ini merupakan contoh dialog bahasa Inggris Asking and Giving Opinion singkat beserta terjemahannya.

Simaklah dialog Asking dan Giving Opinion yang berarti bertanya dan memberikan saran atau opini.

Dialog ini bisa berupa apa saja seperti makanan, tempat, pakaian, rumah, dan lain sebagainya.

Dialog Asking dan Giving Opinion ini tentu hal mudah yang dapat dipelajari agar skill berbahasa Inggris lebih meningkat.

Berikut contoh dialog Asking dan Giving Opinion beserta artinya:

Contoh 1:

Putri: Hello, does anyone have this chair? (Halo, apakah ada seseorang yang memiliki kursi ini?)

Hendry: No one, Ma'am. (Tidak ada, Bu.)

Putri : May I take a seat here? (Bolehkah saya duduk disini?)

Hendry : Yes, you may. (Ya, anda boleh)

Putri : Thank you. How long does the Bank open? (Terima kasih. Berapa lama Banknya buka?)

Hendry : Around ten minutes later (Sekitar sepuluh menit lagi)

Putri : Okay, thanks (Baiklah, terima kasih)

Contoh 2:

Linda: Dad, there will be a meeting in the school after class around 3 p.m, may I go there with Wulan by riding motorcycle? (Ayah, akan ada pertemuan di sekolah setelah kelas sekitar pukul 3 p.m, mungkin aku pergi ke sana dengan Wulan dengan mengendarai sepeda motor?)

Daddy: Yes, you may go but it is better for you to take a walk because the school is not far from our home. I am worried if you ride the motorcycle. (Ya, kamu boleh pergi tetapi lebih baik kalian jalan karena sekolah tidak jauh dari rumah kita. Saya khawatir jika kamu naik sepeda motor.)

Linda: But…..Dad, (Tapi …..Ayah,)

Daddy: You may use your motorcycle when you are in Senior High School, Okay Honey? (Kamu dapat menggunakan sepeda motormu ketika kamu berada di SMA, Ok Sayang?)

Linda : Alright, Dad. (Baiklah, Ayah.)

Contoh 3:

Tasya: "Hi, can I ask you something?" (Hai, bisakah aku menanyakan sesuatu padamu?)

Putri: "Of course. What is that?" (Tentu saja. Apa itu?)

Tasya: "I need your opinion about my painting. Do you think it's good enough?" (Aku butuh pendapatmu tentang lukisanku. Apakah menurutmu sudah cukup bagus?)

Putri: "Whoa, I think your painting is beautiful. Did you paint this all by yourself?" (Wah, aku rasa lukisanmu indah. Apakah kamu melukis semuanya sendiri?)

Tasya: "Of course. Do you think my painting is not too much?" (Tentu saja. Apakah menurutmu lukisanku nggak berlebihan?)

Putri: "No, I really like your painting. Especially the colors." (Enggak, aku sangat suka lukisanmu. Terutama warnanya.)

Tasya: "Thank you. Your opinion means a lot to me." (Terima kasih. Pendapatmu sangat berarti untukku.)

Contoh 4:

Rini: "Honey, I think we should move to this house! What are your feelings about this house?’’ (Sayang, kurasa kita harus pindah ke rumah ini! Gimana perasaanmu tentang rumah ini?)

Chris: "Hmmm.. I have bad feelings about this house! It looks creepy!" (Hmmm,, aku punya perasaan tidak enak tentang rumah ini. Kelihatannya menyeramkan!)

Rini: "But it’s a big house! Our kids will be happy living here!" (Tapi rumah ini besar! Anak-anak kita akan senang tinggal disini!)

Chris: "It’s what you think! But I think it’s not good for us living here! I don’t want something bad to happen!" (Itu menurutmu! Tapi kurasa tidak baik untuk kita tinggal disini! Aku tak ingin sesuatu yang buruk terjadi!)

Rini: "All right, then! We should try to find another house!" (Baiklah kalau begitu! Kita harus coba cari rumah yang lain!)

Chris: "Thank you, honey!" (Terimakasih sayang!)

Contoh 5:

Naya: "Mom, look! I bought a beautiful dress!" (Mama, coba lihat deh, aku habis beli gaun yang cantik!)

Mom: "Hmm, how much is it?"  (Hmm, berapa harganya?)

Naya: "It's not expensive, really. It's only one million. Do you have any ideas?" (Nggak mahal, kok. Harganya cuma satu juta. Gimana menurutmu?

Mom: "It's beautiful, but in my personal opinion,  it's too expensive for a dress." (Cantik sih, tapi menurut mama ini terlalu mahal untuk sebuah dress.)

Naya: "But in my mind, it's really worth it, because the material is good and it's from a popular fashion brand." (Tapi menurutku ini sangat layak, soalnya bahannya bagus dan dia dari brand terkenal.)

Mom: "Next, I reckon that you should be wiser in spending money. There are many dresses that are much cheaper with good quality." (Kedepannya, mama pikir kamu harus lebih bijak dalam menghabiskan uang. Kan banyak dress yang harganya jauh lebih murah tapi kualitasnya bagus.)

Naya: "Yes, but I don't think there's anything wrong with buying expensive clothes once in a while." (Iya sih, tapi aku pikir nggak ada salahnya juga sesekali membeli baju mahal.)

Mom: "Well, how do you feel when you wear the dress? Are you happy and feel confident?" (Ya sudah, bagaimana perasaanmu saat memakainya? Apakah kamu senang dan merasa percaya diri?)

Naya: "Of course! It makes me feel more beautiful and elegant." (Tentu saja! Ini membuatku merasa lebih cantik dan elegan.)

Mom: "I believe you'll look more beautiful if you match the dress with a brown hijab." (Mama percaya kamu akan terlihat lebih cantik kalau memasangkan baju ini dengan hijab warna coklat.)

Naya: "Okay mom, I will do it. Thank you!" (Oke ma, aku akan melakukannya. Terima Kasih!)

Contoh 6:

Sasa:  "So Nina, what do you think to make a good friend?" (Jadi Nina, apa pendapat kamu tentang cara menciptakan persahabatan yang baik?)

Nina:  "Well, I personally believe that a friend is someone who is fun to be with." (Yah, saya pribadi percaya bahwa teman adalah seseorang yang menyenangkan saat bersamanya.)

Sasa:  "Hm…fun to be with? Can you give me an example?" (Hm … menyenangkan? Dapatkah kamu memberi saya contoh?)

Nina:  "I like friends who like to go out and have fun together – go downtown, go to the beach, see a movie, something like that." (Saya suka teman-teman yang suka pergi nongkrong dan bersenang-senang bersama-sama – pergi ke kota, pergi ke pantai, melihat film, hal-hal seperti itu.)

Sasa:  "So...does that mean a friend has to like the same things you do?" (Jadi … .apa itu berarti teman harus menyukai hal yang sama dengan kamu?)

Nina:  "No…not really, just that they have a fun personality.You know, fun to be with whatever we do." (Tidak … tidak begitu, hanya saja mereka memiliki kepribadian yang menyenangkan. Kamu tahu, adalah sangat menyenangkan ketika kita bisa menikmati dengan apa pun yang kita lakukan.)

Sasa: "Well, Okay. Thank You" (Baiklah, Terima Kasih.)

Contoh 7:

Dika:  "So, do you have lots of friends?" (Jadi, apakah kamu memiliki banyak teman?)

Nina:  "I guess so." (Aku kira begitu.)

Dika:  What do you think makes a good friend? (Menurut pendapatmu  apa yang menjadikan seorang teman baik?)

Nina:  "Hmm, good friend…well, a good friend helps you when you have a problem." (Hmm, teman baik...yah, seorang teman yang baik membantumu ketika kamu memiliki masalah.)

Dika:  "Hmm…do you think that’s the most important thing?" (Hmm … kamu pikir itu hal yang paling penting?)

Nina:  "Yeah, friends help each other. I really think so." (Ya, teman saling membantu. Aku benar-benar berpikir begitu.)

Dika:  "Well, what kinds of problems does your best friend help you with?" (Nah, apa jenis masalah yang teman terbaik mu bantu?)

Nina:  "Everything." (Semuanya.)

Itulah beberapa contoh dialog Asking and Giving Opinion yang mudah dipahami dan diingat.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x