- Setelah salam, khatib menyampaikan khutbah dua kali sebelum atau sesudah sholat.
- Lantunan takbir diganti dengan ucapan istighfar
- Sebelum masuk ke khutbah pertama, khatib membaca istighfar sembilan kali terlebih dahulu.
C. Tugas
1. Carilah dalil-dalil naqli yang terkait dengan pelaksanaan śalat sunnah!
Jawab:
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ صَلَّى الضُّحَى ثِنْتَيْ عَشَرَةَ رَكْعَةً إيْمَانًا وَاحْتِسَابًا كَتَبَ اللهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ ورَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ وَبَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَغَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَهُ كُلَّهَا}.
Nabi SAW. bersabda, “Siapa yang shalat Dhuha dua belas rakaat dengan keimanan dan mengharapkan ridha Allah maka Allah menuliskan untuknya satu juta kebaikan, menghapus darinya satu juta kejelekan, mengangkatnya satu juta derajat, membangunkan untuknya rumah di surga, dan Allah telah mengampuni untuknya seluruh dosa-dosanya.” (HR. Muslim)
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِـهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ اَلصَّلاَةُ، قَالَ: يَقُوْلُ رَبُّنَا -جَلَّ وَعَزَّ- لِمَلاَئِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ: اُنْظُرُوْا فِيْ صَلاَةِ عَبْدِيْ، أَتَمَّهَا أَوْ نَقَصَهَا، فَإِنْ كَانَتْ تَامَّـةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً، وَإِنْ كاَنَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا، قَالَ: اُنْظُرُوْا هَلْ لِعَـبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَإِنْ كاَنَ لَهُ تَطَوُّعٌ، قَالَ: أَتِمُّوْا لِعَبْدِيْ فَرِيْضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ تُؤْخَذُ اْلأَعْمَالُ عَلَى ذَلِكَ.