Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Setiap Hari Senin, Tentang Pentingnya Sopan Santun

- 8 Oktober 2022, 19:51 WIB
Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Setiap Hari Senin, Tentang Pentingnya Sopan Santun
Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Setiap Hari Senin, Tentang Pentingnya Sopan Santun /Pixabay/mufidpwt

SUDUTBATAM.COM - Berikut merupakan contoh teks amanat pembina upacara yang disampaikan pada hari Senin.

Sebagaimana diketahui, sebagian besar sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA secara rutin melaksanakan upacara.

Setiap guru biasanya akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi pembina acara.

Adapaun contoh teks amanat upacara hari Senin yang dapat dijadikan refrensi adalah sebagai berikut, dengan tema sopan santun.

Baca Juga: Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 Tentang Kesehatan dan Politik, Lengkap dengan Strukturnya

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh…

Semua puji untuk Allah SWT tuhan semsta alam yang atas nikmat dan ijin-Nyalah kita dapat berjumpa di peluang yang bahagia ini.

Dan tidak pernah lupa, silahkan kita berikan shalawat dan salam atas jujungan kita, sosok manusia terbaik sebagai panutan kita yaitu kanjeng nabi Muhammad SAW. Karena jasa beliaulah kita dapat rasakan nikmat iman, ihsan, dan islam.

Bapak Kepala Sekolah dan rekan-rekan Guru yang saya
hormati, serta anak-anakku sekalian (peserta didik) yang saya
banggakan.

Untuk anak-anakku semua, terutamanya pelajar-siswi SD … yang paling bapak cintai dan sayangi.

Dalam kesempatan ini, aku sebagai pembimbing upacara akan sampaikan sebuah instruksi yang bertopik mengenai adab ataupun lebih terutamanya mengenai "santun sopan ".

Sikap yang seharusnya dibiasakan sejak kecil yaitu ialah santun santun.

Yang mana santun sopan terhitung adab terpuji. Tidak itu saja, pertama kalinya berjumpa dengan seorang tentu yang dipandang ialah adabnya atau santun sopan ini, bukan lulusannya, pangkat, yang lain atau kedudukan.

Karenanya, sikap santun dan sopan ini benar-benar baik untuk dipunyai oleh tiap orang yang mana banyak faedah dan kebaikannya saat kita memberikan sikap yang begitu itu.

Misalnya: kita akan disukai oleh beberapa orang, dipandang, disegani dan ada banyak kembali faedah yang hendak kita peroleh.

Baca Juga: Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Semangat Belajar, Singkat dan Mudah Diingat

Nah, pertanyaannya siapa yang perlu kita perlakukan dengan santun dan sopan?

Dalam berlaku santun dan sopan ini, kita jangan pandang bulu yaitu ke siapa saja orang yang terkait sama kita seperti orangtua, guru, rekan bahkan juga orang yang tidak kita mengenal harus tetap berlaku dengan sopan dan santun.

Untuk anak-anakku yang aku cintai silahkan kita terus belajar dan latihan untuk mengaplikasikan sikap itu di kehidupan setiap hari.

Bagaimana triknya, Silahkan kita awali dari hal yang kecil-kecil ya anak-nak. Kita setujui untuk memakai bicara yang kurang kuat-lembut pada orang yang lebih tua seperti guru dan lain-lain.

Awal hari ini kalian coba praktikkan masing-masing ya, jika berbicara harus memakai bahasa yang lembut dan baik.

Kemudian, lihatlah orang yang kalian mengajak bicara. Gahar kemungkinan besar mereka akan membalas secara baik juga.

Tidak itu saja, santun sopan mampu kita praktikkan dalam soal lainnya, dengan berperangai dan melakukan tindakan dengan rendah hati.

Misalnya: saat kalian jalan melalui beberapa kumpulan orang, kalian mampu untuk ucapkan izin sekalian menunjukkan senyum ke mereka.

Lebih kurang seperti tersebut beberapa hal kecil sikap santun sopan yang dapat kita aplikasikan di kehidupan setiap hari di warga.

Pekerjaan kalian ialah mempraktikkan sikap santun sopan di kehidupan setiap hari dimulai dari sekang, siap?

Baca Juga: Via Vallen : Anakku, Dokter sudah Menyarankan Ami untuk Melepas Kamu, tapi Ami Tidak Mau

Bila kita sebagai individu yang mulai pasti ingin mendapatkan tindakan santun dari beberapa orang yang ada di sekitaran kita.

Oleh karena itu, kita harus penuhi dahulu hak mereka untuk memperoleh sikap santun dan sopan dari kita sebagai bentuk adab kita dalam terkait dengan tiap orang.

Dengan demikian, inshaallah akan diwujudkan sikap yang sama-sama menghormati dan menghargai pada sesamanya.

Kemungkinan tersebut yang instruksi upacara yang dapat aku berikan ke kalian sebagai pembimbing upacara.

Semoga kita memahami pada amanat pembina upacara mengenai adab yang sudah aku berikan dan dapat mengaplikasikannya di kehidupan setiap hari baik di lingkungan sekolah atau di warga.

Demikian dari kami sebagai pembimbing upacara, jika ada kira-kira aku minta maaf yang sebesarnya dan betulnya cuma dari Allah SWT.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah