Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP, Halaman 235 Bab 9 Fiksi dan Non Fiksi Kegiatan 9.1

SUDUTBATAM.COM – Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP, halaman 235 Bab 9 fiksi dan non fiksi kegiatan 9.1.

 

Pada artikel kali ini kita akan membahas kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP pada Bab 9 dan halaman 235.

 

Ini merupakan soal nomor essay 1 sampai 5 tentang statistika, sebelum itu pastikan anak-anak sudah mengerjakan soalnya terlebih dahulu.

 

Dengan adanya pembahasan ini bertujuan untuk mempermudah dan memberi pencerahan kepada anak-anak agar mereka mudah mengerti.

 

Artikel ini dikutip dari modul BSE Kemendikbud edisi 2017 yang dipandu oleh Shofia Faridatuz Zahra S.Pd alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNEJ.

 

 

Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP, halaman 235 Bab 9 fiksi dan non fiksi kegiatan 9.1.

 

A. Termasuk bagian dari jenis teks apakah cuplikan di bawah ini termasuk cerita fiksi atau nonfiksi? Kemukakanlah alasan-alasannya!

 

Diskusikan masalah-masalah itu secara berkelompok!

 

pembahasan: 

 

Cuplikan: 

 

1. Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu sepertinya selalu ingin berhenti. Mereka ingin mengetahui sesuatu yang telah terjadi di sana.

 

Orang yang lalu lalang ingin langsung melihat keadaan ibu itu. Dia terlihat lemah. Badannya yang hanya rangka dan kulit ditutupi kaos berwarna hitam dan celana coklat yang lusuh.

 

Bibirnya kering, pecah-pecah hampir terkelupas. Napasnya terengah-engah dan tampak payah. Lalu, seorang ibu datang memecahkan keriuhan suasana, membawa segelas air.

 

Ibu itu membangunkan badannya sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan kepadanya. Sesudah itu dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.

 

 

2. Begitulah Anya setiap harinya. Ia gemar belanja. Hal itu bermula ketika ia sering diejek temannya karena dibilang anak pingit.

 

Setiap pulang sekolah, ia langsung pulang dan tak pernah kumpul-kumpul di warung bakso apalagi jalan-jalan ke pertokoan. Baru setelah Irene mentraktir Anya makan di sebuah pusat perbelanjaan, ia mulai tertarik.

 

Seterusnya ia kecanduan. Akan tetapi, akhir-akhir ini, kegemarannya tersebut telah membuatnya begitu boros.

 

Pernak-pernik maupun aksesoris-aksesoris yang sebenarnya tidak ia butuhkan, tetap diborong dengan alasan gengsi

 

Jawaban:

 

Kutipan 1, kutipan dari buku fiksi.

 

Alasan: karena terdapat penggunaan kata 'sepertinya', 'terlihat', dan 'tampak'. Ketiga kata ini kaya akan penilaian pribadi dari sang penulis dan bukan didasarkan oleh fakta yang sebenarnya. 

 

Kutipan 2, kutipan dari buku nonfiksi.

 

Alasan: karena kita tidak dapat menemukan adanya kata-kata yang bermuatan penilaian pribadi dari si penulis. Si penulis menulis segala sesuatunya berdasarkan pengamatan langsung, tanpa disertai pendapatnya pribadi.

 

B. Tulislah dua buah kutipan yang masing-masing bersumber dari buku fiksi dan nonfiksi. Jelaskan pula alasan kefiksian ataupun kenonfiksian dari kutipan- kutipan tersebut!

 

Jawaban:

 

1) Laskar Pelangi, novel karangan penulis terkenal Andrea Hirata. Novel itu menceritakan sebuah kisah kehidupan 10 anak dengan latar belakang berasal dari keluarga miskin di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Sumber buku: Laskar Pelangi (fiksi)

 

Alasan = Karena menceritakan kehidupan 10 anak dari sudut pandang dan pendapat si penulis, bukan seluruhnya berdasarkan fakta.

 

2) Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India. Beberapa dari anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah.

Sumber buku: Mahatma Gandhi Sebuah Autobiografi (Non fiksi)

 

Alasan = Karena menceritakan sejarah kehidupan Mahatma Gandhi dan ditulis hanya berdasarkan fakta, tanpa ada sama sekali imajinasi atau pendapat pribadi si penulis.

 

Demikian pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP, halaman 235 Bab 9 fiksi dan non fiksi kegiatan 9.1.

 

Itulah kunci jawaban Matematika kelas 8 SMP halaman 179-180 tentang bangun ruang sisi datar lengkap dengan pembahasannya.

 

Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya ditunjukan oleh orang tua dan wali murid sekolah untuk memandu proses belajar anak dan koreksi. Artikel ini tidak menjamin jawaban 100 persen benar.***