Kumpulan Teks Anekdot Lucu dan Menyindir Tentang Korupsi dan Politik di Indonesia

- 25 Oktober 2022, 11:19 WIB
Kumpulan Teks Anekdot Lucu dan Menyindir Tentang Korupsi dan Politik di Indonesia
Kumpulan Teks Anekdot Lucu dan Menyindir Tentang Korupsi dan Politik di Indonesia /Pexels/ Cottonbro

Tepat pada tanggal 21 April yang ditandai dengan hari kartini, sekumpulan ibu-ibu membicarakan tentang perjuangan Kartini dan perjuangan masa kini. Raden Ajeng Kartini adalah salah satu pahlawan dalam hal emansipasi wanita yang memiliki semboyan dalam bukunya “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Ibu Dewi mengatakan bahwa semboyan Kartini tersebut masih diperjuangkan hingga sekarang. Ibu-ibu lain pada bingung dan berpikir.

Bu Wiwik: “Bu Dewi, sekarang kan wanita memiliki kesetaraan hak. Jadi saya rasa semboyan itu cocok saat Kartini masih hidup saja bu”.

Bu Dewi: “Jangan salah pikir bu, semboyan Kartini masih digunakan hingga zaman modern saat ini lho”.

Bu Danik: “Lho apa contohnya bu?”.

Bu Dewi: “Begini ibu-ibu. Mari kita bandingkan korupsi pada masa orde baru, dimana korupsi yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau dalam istilah keadaan gelap. Lalu bandingkan dengan cara korupsi zaman sekarang, korupsi dilakukan dimana-mana dan secara terang-terangan dan tak punya malu. Sama persisi seperti semboyan ibu kita Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Bu Wiwik: “Oh jadi, jika masa lalu Kartini berjuang untuk wanita. Masa sekarang perjuangan untuk terang-terangan korupsi ya bu”.

Baca Juga: Bharada Richard Eliezer Temui Orang Tua Brigadir J Sebelum Jalani Sidang Lanjutan di PN Jakarta Selatan

Teks 2

Cerita Perampok Bertemu Koruptor

Pada suatu malam yang gelap dengan awan mendung disertai petir menggelegar. Sebuah mobil mewah melintasi jalanan setapak yang sepi serta jauh dari pemukiman warga.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x