5 Contoh Teks Sejarah Pahlawan untuk Kelas 12 yang Singkat dan Strukturnya

- 5 November 2022, 07:15 WIB
Jenderal Soedirman
Jenderal Soedirman /Arsip Nasional Republik Indonesia/

SUDUTBATAM.COM - Berikut adalah contoh teks sejarah pahlawan dalam menyambut Hari Pahlawan 10 November untuk kelas 12 yang singkat dan strukturnya.

Peringatan Hari Pahlawan 10 November ini bertujuan untuk mengenang perjuangan bangsa yang dipimpin oleh Bung Tomo saat melawan penjajah.

Hari Pahlawan diperingati secara nasional setiap tanggal 10 November di Indonesia.

Biasanya peringatan Hari Pahlawan 10 November akan dilaksanakan dengan kegiatan upacara bendera.

Berikut adalah contoh teks sejarah pahlawan dalam menyambut Hari Pahlawan 10 November untuk kelas 12 yang singkat dan strukturnya dilansir dari Mamiko.

1. Tokoh Raden Ajeng Kartini

(Orientasi) Raden Ajeng Kartini adalah sosok perempuan Indonesia bergelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Ia lahir pada 21 April 1879 dan wafat 17 September 1904 saat melahirkan buah hatinya.

Raden Ajeng Kartini dikenal sebagai perempuan tangguh yang memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia. Karya Raden Ajeng Kartini yang paling terkenal yaitu Buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

Dua paragraf dalam contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat tersebut merupakan bagian orientasi. Struktur tersebut diperkuat dengan pengenalan sosok tokoh pahlawan yang diriwayatkan penulis.

(Urutan peristiwa sejarah) Meski dikenal sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional namun Kartini muda memiliki kisah menginspirasi. Kartini hidup bersama keluarga yang mengedepankan nilai-nilai adat dan tradisi.

Kala itu wanita yang belum menikah tidak diperbolehkan keluar rumah. Tradisi tersebut membelenggu hati Kartini namun ia justru berhasil menyingkirkan masalah tersebut setelah menikah dengan Adipati Rembang.

Cita-cita Kartini untuk mendidik kaum perempuan agar maju kemudian didukung sang suami. Bersama sang suami ia mendirikan sekolah wanita yang berpusat di Kota Semarang, Malang, Yogyakarta, Surabaya, Madiun dan Cirebon.

Pada urutan akhir contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat ini kamu bisa menambahkan komentar pribadi. Berikut contoh penulisan bagian komentar pribadi pada teks sejarah Kartini.

(Reorientasi) Berkat kerja keras dan pantang menyerah Raden Ajeng Kartini dapat mengangkat kehidupan perempuan-perempuan Indonesia. Dengan demikian wajar jika Kartini mendapat gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Riwayatnya yang melegenda dapat menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia di masa modern. Terlebih kisah perjuangannya mengajarkan setiap orang untuk tetap percaya diri dan berpegang teguh pada prinsip.

2. Cut Nyak Dien

Contoh ini tidak berbeda jauh dari teks sebelumnya yang masih mengandung struktur orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi.

(Orientasi) Cut Nyak Dien adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir pada tahun 1848 di Kerajaan Aceh. Ia terlahir dari garis keluarga bangsawan yang mengutamakan pentingnya agama.

Cut Nyak Dien lahir dari orang tua bernama Teuku Santa Setia dan Putri Uleebalang Lampagar. Ia dikaruniahi seorang putra dari hasil pernikahannya dengan Ibrahim Lamnaga.

Cut Nyak Dien juga memiliki seorang putra dari pernikahannya kedua bersama Teuku Umar bernama Cut Gambang. Perjuangan Cut Nyak Dien memukul mundur penjajah Belanda bukan tanpa halangan.

Tiga paragraf contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat di atas mengungkapkan sosok dibalik tokoh Cuk Nyak Dien. Penggalan teks tersebut dapat dilanjutkan dengan menulis kisah perjuangan Cuk Nyak Dien.

(Urutan peristiwa sejarah) Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar diketahui melancarkan taktik Hed Veraad. Taktik Hed Veraad memaksa pasangan suami istri tersebut berpura-pura bergabung dengan penjajah Belanda.

Kemudian setelah mengetahui rencana Belanda Cut Nyak Dien melancarkan aksinya untuk merebut kekuasan dari tangan penjajah. Namun Teuku Umar gagal pada saat menyerang pasukan Belanda.

Tonggak perjuangan melawan penjajah kemudian dilanjutkan oleh Cut Nyak Dien yang kala itu masih berusia sangat muda. Namun sayangnya Belanda mampu menangkapnya di Beutong Le Sageu.

Itulah contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat. Kamu juga bisa melengkapinya dengan kalimat reorientasi atau pendapat pribadi mengenai kisah perjuangan Cut Nyak Dien untuk Indonesia.

3. Dewi Sartika

(Orientasi) Dewi Sartika merupakan salah satu tokoh pahlawan dari Indonesia. Ia lahir dari orang tua bernama Nyi Raden Rajapermas dan Raden Somanagara di tanah pasundan.

Meski bertentangan dengan adat namun orang tua Dewi Sartika tetap menyetujuinya belajar di sekolah Belanda. Sepeninggal ayahnya Dewi Kartika diasuh oleh pamannya yang kala itu seorang patih di Cicalengka.

Berkat pamannya Dewi Sartika tumbuh menjadi sosok perempuan yang cerdas dan berwawasan luas. Pahlawan wanita Indonesia tersebut melengkapi wawasannya dengan pengetahuan budaya Barat dan kebudayaan Sunda.

Pada contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat di atas terdapat penekanan mengenai sosok Dewi Kartika. Kemudian dilanjutkan dengan kalimat yang berisikan urutan peristiwa sejarah yang dialami sang tokoh.

(Urutan peristiwa sejarah) Pada usia muda Dewi Kartika berjuang mendirikan sekolah untuk kaum perempuan. Namun pamannya risau dengan adat istiadat yang tentang kalangan wanita yang menempuh pendidikan.

Usaha Dewi Kartika tersebut kemudian didukung sang suami dengan mendirikan sekolah di kawasan Karang Pamulang. Setelah lama menekuni dan membina kaum perempuan Dewi Kartika akhirnya mampu melebarkan sayapnya.

Pada perayaan pendirian sekolahnya ke-25 Dewi Kartika mendapatkan bintang jasa oleh Pemerintah Hindia Belanda. Ia kemudian diketahui meninggal pada 11 September 1947 dan dimakamkan di Tasikmalaya.

Setelah menguraikan runtutan kisah Dewi Sartika kamu dapat melanjutkannya dengan kalimat penutup. Berikut bagian reorientasi contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat yang bisa kamu pelajari.

(Reorientasi) Melihat perjuangannya sudah sepatutnya generasi muda mengenang perjuangan Dewi Kartika. Semangat juangnya sebagai tenaga pendidik dan penggerak emansipasi perempuan patut dicontoh generasi muda masa sekarang.

4. Ki Hajar Dewantara

(Orientasi) Tokoh yang dikenal dengan julukan Bapak Pendidikan Indonesia ini sebenarnya tidak lahir dengan nama Ki Hajar Dewantara. Nama kecilnya yaitu Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.

Ki Hajar Dewantara lahir dari trah darah keluarga Keraton Yogyakarta. Ia lahir pada 2 Mei 1889 dan meninggal 28 April 1959 di tanah kelahirannya Yogyakarta.

Kalimat orientasi pada contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat tersebut ditulis dengan memuat biografi. Dua paragraf di atas bisa dilanjutkan dengan kalimat pendukung lainnya.

(Urutan peristiwa sejarah) Kisah Ki Hajar Dewantara memajukan Indonesia diwarnai dengan pertentangan dari Belanda. Ia sempat dibuang ke Belanda setelah membentuk organisasi yang ditentang penjajah.

Meski gagal berulang kali namun Ki Hajar Dewantara dan rekannya pulang ke Indonesia. Perjuangannya dilanjutkan dengan mendirikan perguruan yang dikenal sebagai National Onderwijs Taman Siswa.

(Reorientasi) Sebelum wafat Ki Hajar Dewantara menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Indonesia. Itulah contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat Ki Hajar Dewantara.

5. Jenderal Sudirman

(Orientasi) Jenderal Sudirman merupakan tokoh pahlawan nasional yang lahir di Bodas Karangjati pada 24 Januari 1916. Ia lahir dari orang tua bernama Karsid Karowirodji dan Siyem.

Ayah Jenderal Sudirman diketahui bekerja di pabrik gula yang terletak di Banyumas. Sementara ibu Jenderal Sudirman merupakan keturunan wedana Rembang yang dikemudian menikah dengan Karsid Karowirodji.

Sosok Toeridowati dan Raden Tjokrosoenaryo adalah dua tokoh yang dikenal sebagai orang tua angkat Sudirman. Orang tua angkatnya merupakan asisten wedana yang ternyata masih ada pertalian saudara dengan Siyem.

Berdasarkan contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat tersebut kamu dapat mengetahui bagian orientasi. Namun teks tersebut kurang lengkap tanpa adanya uraian peristiwa sejarah dan reorientasi.

(Urutan peristiwa sejarah) Kisah sejarah Sudirman kecil hingga dewasa dimulai dari pendidikan formal di Sekolah Taman Siswa. Kegemarannya berorganisasi menjadikan Jenderal Sudirman tumbuh sebagai pemuda yang cerdas.

Sudirman dilantik Presiden Soekarno pada 18 Desember 1945 sebagai Jenderal. Pada saat pengangkatannya tersebut Jenderal Sudirman tidak muda lagi karena telah memasuki usia 31 tahun.

Setelah menjadi Jenderal ia kemudian memimpin perang Ambarawa dari serangan Agresi Militer Belanda II. Meski sakit Jenderal Sudirman sukses melakukan misi gerilya untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Bagian peristiwa sejarah contoh teks cerita sejarah tentang pahlawan singkat di atas bisa lebih panjang sesuai keinginan penulis. Kemudian cerita tersebut ditutup dengan kalimat reorientasi seperti berikut ini.

(Reorientasi) Pada akhir hayatnya Jenderal Sudirman wafat karena menderita TBC dan dimakamkan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta. Perjuangan yang besar layak membuat Sudirman dinobatkan sebagai Jenderal Besar Anumerta Bintang Lima.***

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x