Contoh Teks Editorial Tema Sosial Ekonomi di Koran, Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya

- 9 November 2022, 08:25 WIB
Contoh Teks Editorial Tema Sosial Ekonomi di Koran, Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya.
Contoh Teks Editorial Tema Sosial Ekonomi di Koran, Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya. /Pexels/ Markus Spiske/

SUDUTBATAM.COM - Dibawah ini merupakan contoh teks editorial tema Sosial ekonomi di koran lengkap pengertian dan strukturnya.

Teks editorial merupakan sebuah teks surat kabar yang berisikan pendapat atau pandangan penulis terhadap suatu peristiwa.

Teks editorial ini bisa dibahas dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lain sebagainya.

Teks editorial juga bersifat mengajak pembaca agar ikut berpikir mengenai sebuah topik hangat atau masalah aktual yang sedang hangat diperbincangkan.

Pengertian teks editorial adalah sebuah artikel dalam surat kabar yang merupakan pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan.

Isu atau masalah aktual itu dapat berupa masalah politik, sosial, maupun masalah ekonomi yang berkaitan dengan politik.

Baca Juga: Contoh Teks Editorial Panjang dan Terbaru 2022, Tema Tentang Perkembangan Media Sosial

Contoh isu yang diangkat misalnya tentang kenaikan bbm, reshuffle kabinet, kebijakan impor, dan lain sebagainya.

Teks editorial biasanya akan muncul secara rutin di koran atau majalah. Teks editorial merupakan opini atau pendapat yang ditulis oleh redaksi sebuah media terhadap isu aktual di masyarakat.

Opini yang diulis oleh redaksi tersebut dianggap sebagai pandangan resmi suatu penerbit atau media terhadap suatu isu aktual.

Berikut contoh teks editorial tema Sosial ekonomi di koran beserta strukturnya yang dapat dijadikan referensi dalam belajar.

Contoh: Krisis Ekonomi

Pernyataan Pendapat

Baca Juga: 10 Contoh Teks Editorial Beragam Tema, Lengkap dengan Strukturnya

Setelah mencatat pertumbuhan ekonomi 5 persen sepanjang 2017, Indonesia disebut-sebut bakal menghadapi masa-masa sulit di tahun mendatang.

Argumentasi

Setidaknya ada dua hal yang dianggap menghantui situasi ekonomi 2018. Pertama, 2018 adalah tahun politik karena di 17 provinsi dan 153 kota/kabupaten digelar pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Juni 2018.

Situasi politik bakal memanas dan dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Investor akan bersikap wait and see, menunggu keamanan dan risiko yang lain terkait investasi yang ditanam.

Kedua, ada kekhawatiran terjadi siklus krisis 10 tahunan setelah resesi melumpuhkan sebagian besar dunia pada 1998 dan krisis ekonomi 2008. Dunia pada 2018 pun dikhawatirkan akan jatuh pada krisis besar.

Pernyataan Ulang Pendapat

Pemilu memang dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi jika suasananya kondusif.

Banyak ekonom berpendapat bahwa kondisi Indonesia saat ini sudah jauh membaik dibanding saat krisis 1998 dan 2008.

Namun, seorang ekonom mengingatkan bahwa posisi ekonomi dan kondisi keuangan global tetap berpengaruh pada ekonomi 2018.

Karena itu, menurutnya, pelaku pasar pengusaha, masyarakat, termasuk pemerintah, harus tetap waspada akan kemungkinan terjadinya krisis ekonomi.

Demikian pembahasan tentang teks editorial tema sosial ekonomi di koran yang dapat dijadikan referensi.***

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah