Network
SUDUTBATAM.COM – Berikut ini contoh dialog Asking and giving Opinion singkat 2 orang beserta terjemahan Bahasa Indonesia.
Asking and giving opinion merupakan kalimat yang digunakan untuk menunjukkan sebuah expression dalam Bahasa Inggris, kalimat ini lebih memberikan dan menanyakan sebuah saran.
Dalam Bahasa Inggris asking for opinion artinya meminta pendapat dalam Bahasa Indonesia, yang mana seseorang meminta pendapat dia kepada rang yang lebih berpengalaman dalam suatu hal.
Sedangakan giving for opinion artinya adalah memberikan pendapat, orang yang memberikan pendapat adalahorang yang sudah berpengalaman dalam suatu hal, itu sebabnya dia memberikan pendapat dia.
Ungkapan ini biasanya sering digunakan sehari-hari seperti meminta dan memberikan pendapat kita tentang sesuatu yang berhubungan di perkuliahan, merekomendasikan jurusan ke reshman sebagai contohnya.
Dalam memberikan expression kita melalui dialog asking and giving for opinion, ada dua situasi yang mana situasi tersebut adalah situasi formal dan informal.
Baca Juga: Contoh Dialog Bahasa Inggris Singkat dan Mudah 2 Orang Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Simplenya seperti ini, kita akan menggunakan formal ketika kita bertemu dengan orang yang lebih tua atau orang yang belum kita kenal, sedangkan informal kita gunakan ketika kita berbicara dengan teman kita.
Baiklah langsung saja, berikut ini contoh dialog Asking and giving Opinion singkat 2 orang beserta terjemahan Bahasa Indonesia.
Dialog 1
Trevor: Have you heard about our school’s plan to ban smartphones in the school?
(Trevor: Pernahkah Anda mendengar tentang rencana sekolah kami untuk melarang smartphone di sekolah?)
Matt: Yeah
(Matt: Ya)
Trevor: What do you think about it?
(Trevor: Bagaimana menurutmu?)
Matt: Well, I think that’s fair enough.
(Matt: Yah, saya pikir itu cukup adil.)
Baca Juga: Contoh Dialog Bahasa Inggris di Sekolah yang Mudah dan Singkat
Trevor: why do you think so?
(Trevor: kenapa menurutmu begitu?)
Matt: you see… Smartphones have caused so much trouble in our class. Remember yesterday’s history class? Our teacher got very angry because he was interrupted by a smartphone ringing many times. This may happen again and again.
(Matt: Anda lihat ... Smartphone telah menyebabkan begitu banyak masalah di kelas kami. Ingat kelas sejarah kemarin? Guru kami menjadi sangat marah karena dia terganggu oleh dering smartphone berkali-kali. Ini mungkin terjadi lagi dan lagi.)
Trevor: Eh… Yea…
(Trevor: Eh… Ya…)
Matt: Another thing is… Smartphones have caused a kind of stupid competition.
(Matt: Hal lain adalah… Smartphone telah menyebabkan semacam kompetisi bodoh.)
Trevor: what do you mean?
(Trevor: apa maksudmu?)
Matt: you know, Everyone seems to compete to have the latest model.
(Matt: Anda tahu, Semua orang sepertinya berlomba-lomba untuk memiliki model terbaru.)
Trevor: Yes, I feel that too.
(Trevor: Ya, saya juga merasakannya.)
Matt: So it’s a good idea if the school doesn’t allow students to use their smartphones in the school.
(Matt: Jadi ada baiknya jika sekolah tidak mengizinkan siswa menggunakan smartphone mereka di sekolah.)
Dialog 2
Maggie: Tina, what do you think is the best action to reduce global warming?
(Maggie: Tina, menurutmu apa tindakan terbaik untuk mengurangi pemanasan global?)
Tina: I think everyone should start changing their lifestyles.
(Tina: Saya pikir semua orang harus mulai mengubah gaya hidup mereka.)
Maggie: What do you mean?
(Maggie: Maksudnya?)
Tina: Well, we have to start to do what we can, to help reduce global warming.
(Tina: Nah, kita harus mulai melakukan apa yang kita bisa, untuk membantu mengurangi pemanasan global.)
Maggie: What do you suggest that we should do?
(Maggie: Apa saran Anda yang harus kita lakukan?)
Tina: Well, there are lots of things that we can do. We should start saving electricity, recycling items, using public transportation, and buying and consuming as much as we need only. Basically, just save anything that we can.
(Tina: Nah, ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Kita harus mulai menabung listrik, mendaur ulang barang-barang, menggunakan transportasi umum, dan membeli dan mengkonsumsi sebanyak yang kita butuhkan saja. Pada dasarnya, simpan saja apa pun yang kita bisa.)
Maggie: that’s a great idea. I will do that.
(Maggie: itu ide yang bagus. Saya akan melakukan itu.)
Dialog 3
Ahmad: Hey Jason what are you doing this weekend?
(Ahmad: Hei Jason, apa yang kamu lakukan akhir pekan ini?)
Jason: This weekend I will do nothing.
(Jason: Akhir pekan ini saya tidak akan melakukan apa-apa.)
Ahmad: Oh man that must be suck.
(Ahmad: Oh man itu pasti payah.)
Jason: Yes it is bro.
(Jason: Ya itu bro.)
Ahmad: Hey what’s your feeling about the test yesterday?
(Ahmad: Hei, bagaimana perasaanmu tentang ujian kemarin?)
Jason: I had my own feeling about the test yesterday, and I don’t like it because it is so hard.
(Jason: Saya punya perasaan sendiri tentang ujian kemarin, dan saya tidak menyukainya karena sangat sulit.)
Ahmad: Same as me, all the questions that were given were very hard.
(Ahmad: Sama seperti saya, semua soal yang diberikan sangat sulit.)
Jason: Huh, can’t even think about that.
(Jason: Huh, bahkan tidak bisa memikirkan itu.)
Itulah dialog Asking and giving Opinion singkat 2 orang beserta terjemahan Bahasa Indonesia.***
