Contoh Teks Eksplanasi Ilmiah Berbagai Tema Lengkap dengan Strukturnya

- 16 November 2022, 09:05 WIB
Contoh Teks Eksplanasi Ilmiah Berbagai Tema Lengkap dengan Strukturnya.
Contoh Teks Eksplanasi Ilmiah Berbagai Tema Lengkap dengan Strukturnya. /Pexels/Porapak Apichodilok/

Mereka berpendirian bahwa demonstrasi yang biasa mereka lakukan murni untuk memperjuangkan kebenaran dan melawan kemungkaran yang terjadi di hadapan mereka.

Demonstrasi massa tidak selalu disebabkan oleh urusan perut, bahkan banyak peristiwa yang sama sekali tidak didasari oleh motif itu. Dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapa tingkatan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah makan dan minum. Sementara itu, yang paling puncak adalah kebutuhan akan aktualisasi diri.

Namun demikian, pada umumnya demonstrasi massa justru lebih didasari oleh kebutuhan tingkatan akhir itu. Masyarakat berdemonstrasi karena membutuhkan pengakuan dari pemerintah maupun pihak-pihak lain agar hak-hak dan eksistensi mereka diakui. Karena merasa dibiarkan, hak-haknya diingkari, bahkan dinistakan, kemudian mereka berusaha untuk menunjukkan jati dirinya dengan cara berdemonstrasi.

(Interpretasi)
Dengan fakta semacam itu, nyatalah bahwa kemiskinan bukanlah penyebab utama untuk terjadinya gelombang demonstrasi. Akan tetapi, fenomena tersebut lebih disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis dari warga masyarakat. Mereka tahu akan hak-haknya, mengerti pula bahwa di sekitarnya telah terjadi pelanggaran dan kesewenang-wenangan.

Baca Juga: Contoh Singkat Teks Editorial Terbaru 2022, Tentang Narkoba Lengkap dengan Strukturnya

Mereka kemudian melakukan protes dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Apabila faktor-faktor itu tidak ada di dalam diri mereka, apapun yang terjadi di sekitarnya, mereka akan seperti kerbau dicocok hidung: manggut-manggut dan berkata “ya” pada apapun tindakan dari pimpinannya meskipun menyimpang dan bahkan menzalimi mereka sendiri.

Contoh 5: Bullying

(Pernyataan Umum)
Bullying berawal dari hubungan paling dekat, yaitu keluarga. Dalam keluarga, jika seorang anak dididik dengan penuh kasih sayang dan tanpa kekerasan maka anak tersebut berpeluang untuk tidak melakukan tindakan bullying.

Namun, apabila seorang anak dididik dengan kekerasan dan selalu dibanding-bandingkan dengan yang lain, maka anak tersebut memiliki potensi untuk melakukan tindak bullying terhadap teman-teman di sekitarnya yang dianggap lebih buruk dari dirinya. Selanjutnya adalah dari pergaulan dan media.

(Urutan Sebab Akibat)
Saat ini banyak sekali media-media yang menayangkan tindakan yang kurang bagus untuk ditiru, akan tetapi banyak sekali anak-anak yang pada akhirnya meniru adegan tersebut karena kurangnya pengawasan keluarga dan memiliki pergaulan yang kurang benar.

Halaman:

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah