TERBARU 7 Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Fenomena TerUpdate Beserta Strukturnya

- 18 November 2022, 20:05 WIB
TERBARU 7 Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Fenomena TerUpdate Beserta Strukturnya
TERBARU 7 Contoh Teks Editorial Singkat Tentang Fenomena TerUpdate Beserta Strukturnya //Pexels/ RODNAE Productions/

SUDUTBATAM.COM - Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat redaksi surat kabar terhadap suatu isu atau masalah yang aktual, baik itu masalah ekonomi, sosial atau budaya, dan lain-lain yang biasanya mempunyai hubungan signifikan dengan politik.

Salah satu tujuan dari teks editorial adalah mempersuasi atau mengajak pembaca ikut merenung pada isu aktual yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat.

Struktur Teks Editorial

1. Pernyataan pendapat (tesis)

Sesuai dengan namanya, bagian pertama dari struktur teks editorial ini memuat tentang sudut pandang dari penulis terhadap suatu isu atau masalah yang sedang hangat di masyarakat. Pernyataan pendapat atau tesis sendiri memiliki tujuan sebagai pengenalan awal dari suatu topik yang akan diangkat pada teks editorial atau tajuk rencana. Bagian ini bisa dikatakan memiliki bentuk pernyataan atau teori sehingga akan diperkuat oleh bagian selanjutnya, yakni argumentasi.

2. Argumentasi

Baca Juga: Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 di Koran, Beragam Tema Beserta Pengertian dan Strukturnya

Bagian selanjutnya dari struktur teks editorial yaitu argumentasi. Pada bagian ini, penulis atau redaksi mulai memasukkan opini atau pendapat terkait isu yang diangkat. Sebuah pernyataan pendapat bisa kuat apabila dilengkapi dengan alasan atau bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Beberapa alasan atau bukti bisa disampaikan, mulai dari pernyataan umum, data hasil penelitian, pernyataan para ahli, hingga fakta-fakta yang dapat dipercaya.

3. Penegasan Ulang

Bagian penutup dari teks editorial atau tajuk rencana adalah penegasan ulang pendapat. Reiteration sendiri dapat dipahami sebagai bagian teks yang memuat tentang penguatan kembali terhadap pendapat yang disertai oleh berbagai fakta dalam bagian sebelumnya, yakni argumentasi.

Berikut adalah contoh teks editorial :

Teks 1

(Pengenalan isu)

Baca Juga: Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 di Koran, Beragam Tema Beserta Pengertian dan Strukturnya

Telah terjadi peristiwa bencana alam yakni kebakaran hutan di wilayah Kalimantan, Indonesia. Kejadian ini diperkirakan disebabkan oleh musim kemarau sehingga memicu terjadinya kebakaran hutan. Hutan yang sudah terbakar sebagian dan asap tebal di mana-mana mengancam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

(Argumentasi)

Diperkirakan akan muncul beberapa penyakit yang akan menyerang manusia dan hewan serta tumbuh-tumbuhan akibat asap dari kebakaran hutan yang tebal. Penyakit yang akan menyerang adalah sistem pernapasan. Masyarakat berharap semua pihak dikerahkan Pemda atau pusat untuk segera mengatasi bencana tersebut agar kerugian tidak berimbas dan makin banyak lagi.

Di sini masih terdapat beberapa pohon yang masih hidup dan dekat dengan api yang menyala, ini membuat para pencinta alam prihatin karena pohon-pohon itu akan mati dan hilangnya daerah resapan air apabila musim penghujan telah tiba.

(Penegasan Ulang)

Para pencinta alam menyebutkan apabila telah hilang daerah resapan air maka akan menimbulkan bencana seperti banjir yang akan menyerang pemukiman warga. Selain itu juga makhluk hidup lain, seperti hewan, akan kehilangan ekosistem.

Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Lucu dan Menghibur Terbaru 2022

Teks 2

(Pengenalan isu)

Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?

(Argumentasi)

Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri.

Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.

Baca Juga: Terbaru, Contoh Teks Editorial dengan Beragam Tema dan Strukturnya

(Pernyataan ulang)

Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

Teks 3

(Pengenalan isu)

Keputusan Pemerintah DKI Jakarta yang mengizinkan pembukaan bioskop sungguh janggal. Pasalnya, pandemi COVID-19 belum sepenuhnya terkendali sehingga pembukaan bioskop dinilai kurang penting dan dikhawatirkan menjadi tempat penyebaran virus. Kondisi Ibu Kota Jakarta saat ini masih memprihatinkan.

(Argumentasi)

Alasan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, membuka kembali bioskop adalah untuk menggiatkan kembali ekonomi di bidang industri perfilman yang mati suri. Memang, sejak bukan Maret 2020 terdapat 343 teater dengan 1.756 layar yang henti fungsi. Hal ini menyebabkan ribuan karyawan dirumahkan.

Pembukaan bioskop ini diizinkan dengan tetap mematuhi protocol kesehatan seperti menjaga jarak tempat duduk, mengenakan masker, dan menyediakan hand sanitizer atau tempat cuci tangan. Namun, pembukaan bioskop dinilai tetap mengundang keramaian yang menyebabkan penyebaran COVID-19 tak terbendung.

(Penegasan Ulang)

Jejaring kontak dengan pasien positif yang dilakukan Indonesia masih di bawah standar WHO. Hal ini memungkinkan orang yang terinfeksi, tetapi belum menunjukkan gejala, berkeliaran di luar dan menyebarkan virus tanpa diketahuinya.

4. (Pengenalan isu)

Ketegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum tampak. Padahal, memerangi narkoba butuh ketegasan dan kepastian hukum. Sebab, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusak

(Argumentasi)

Narkoba tidak hanya mencengkeram masyarakat, namun juga menjerat sebagian pejabat negara dan penegak hukum. Tidak sedikit polisi, jaksa, dan hakim yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, justru terjebak di dalamnya.

Para penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Mereka menjadikan hukum sebagai komoditas dan lahan basah untuk mengeruk keuntungan. Karena keuntungan itu, penegak hukum justru memberikan perlindungan pada pengedar, bandar, dan gembong narkoba, bahkan saat mereka berada di penjara.

(Penegasan Ulang)

Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.

5. (Pengenalan Isu)

Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) tengah ramai diperbincangkan publik. Dalam kegiatan ini, para remaja yang dikenal dengan sebutan anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) ini saling adu outfit bak model profesional. Sayangnya, hal ini kemudian memunculkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan lainnya.

(Argumentasi)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengusulkan kegiatan Citayam Fashion Week dipindahkan ke lokasi lain. Ia menilai, ajang ini telah mengundang banyak masyarakat yang berakibat adanya parkir liar dan mengganggu lalu lintas. Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa Citayam Fashion Week melanggar Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan karena dilakukan di zebra cross atau tempat penyeberangan jalan. Kendati demikian, pemindahan lokasi Citayam Fashion Week haruslah mempertimbangkan akses transportasi umum yang mudah dijangkau oleh anak muda dari daerah penyangga Jakarta seperti Bojong Gede, Depok, Bekasi, Tangerang dan Citayam.

(Penegasan Ulang)

Untuk itu, pemindahan lokasi kegiatan Citayam Fashion Week ini perlu dilakukan agar tidak mengganggu pengendara di lokasi.

6. Peningkatan Pelayanan di Rumah Sakit

Pernyataan Pendapat

Pelayanan kesehatan sangatlah penting bagi masyarakat. Akan tetapi pelayanan tersebut masih tergolong minim jumlahlah.
Pada tahun 2018, sudah tercatat 288 pengaduan mengenai pelayanan kesehatan yang masih kurang.

Pengaduan tersebut sudah diterima dan juga dicatat oleh Kementerian Kesehatan.

Argumentasi

Jumlah yang sudah tercatat oleh Kementerian Kesehatan masih tergolong sebagian.

Masih banyak rumah sakit yang kurang dalam pelayanan kesehatannya.

Kurangnya pelayanan kesehatan, dipicu karena dokter masih belum paham mengenai penyakit setiap pasiennya.

Dengan begitu tidak jarang para dokter memberikan obat yang tidak sesuai dengan penyakitnya.

Pernyataan Ulang Pendapat

Seharusnya pihak Kementerian Kesehatan bersama dengan pemerintah menindaklanjuti peristiwa pelayanan kesehatan yang kurang ini.

Hal ini bertujuan agar masyarakat segera mendapatkan pertolongan secara cepat dan sebaik mungkin.

Kesehatan masyarakat juga termasuk dalam tanggung jawab pemerintah.

7. Penggunaan Make Up bagi Pelajar SMA

Pernyataan Pendapat

Pada zaman yang sudah berkembang ini, kaum wanita berlomba–lomba untuk membuat dirinya cantik. Hal serupa juga terjadi kepada para pelajar SMA.

Banyak diantara mereka yang menggunakan make up saat sekolah.

Dalam penggunaan make up tersebut memiliki kadar yang berbeda – beda. Ada yang menggunakannya secara tipis dan ada yang tebal.

Argumentasi

Penggunaan make up yang dilakukan oleh para pelajar SMA antara lain pelembab, lipstick, maskara, bedak, dan masih banyak lainnya.

Tidak hanya menggunakan, mereka juga membawa peralatan make up ke sekolah.

Padahal bila dilihat dari peraturan sekolah, sudah ada larangan untuk membawa peralatan make up ke sekolah. Namun mereka tetap saja membawanya.

Padahal kulit para pelajar SMA masih tergolong sensitif. Bila mereka menggunakan produk kecantikan yang tidak cocok dengan kulitnya, maka rentan terjadi iritasi.

Selain itu bagi siswa yang sudah terbiasa menggunakan make up sejak kecil, akan memiliki kulit berbeda dari yang belum pernah menggunakannya.

Bila kulit yang sering terpapar oleh make up, akan rentan terhadap masalah kulit. Mulai dari tumbuhnya jerawat membandel, kulit kusam, hingga flek hitam. Hal ini dapat terjadi karena di dalam produk make up tersebut ada zat kimia.

Belum lagi bila alat make up yang digunakan siswa tersebut dilakukan secara bergantian, maka akan banyak bakteri yang ada di kulit mereka.

Bakteri yang berkembang pesat di dalam kulit, akan memberikan dampak yang luar biasa bagi siswa.

Mulai dari iritasi kulit, herpes, dan juga batuk. Hal ini karena make up menjadi tempat yang mudah untuk kuman berkembang biak. Khususnya pada lipstik, pelembab, dan juga maskara.

Pernyataan Ulang Pendapat

Menurut penelitian yang telah dilakukan, 45% wanita yang rutin dalam penggunaan make up akan rentan terhadap penyakit kulit.

Kemudian sebanyak 15% wanita akan menderita jerawat yang membandel akibat dari penggunaan make up yang berlebihan. Bila ini terjadi pada siswa yang masih di bawah umur, tentu sangat membahayakan dirinya sendiri.

Sayangnya, para siswa tidak peduli dengan bahaya iritasi kulit dari penggunaan make up. Mereka hanya memikirkan tampilan yang harus cantik.

Bahkan para siswa tersebut selalu menggunakan make up kemana saja mereka pergi. Padahal kulit membutuhkan ruang untuk bernafas dan lepas dari polesan make up.

Dengan demikian, seharusnya para pelajar SMA 2 Kalpataru lebih memilih untuk tidak menggunakan make up. Mengingat dampak berbahaya yang mengincar kulit mereka.

Dari segi umur, para siswa tersebut masih tergolong di bawah umur untuk menggunakan make up. Seharusnya mereka fokus terhadap sekolah agar dapat menjadi orang sukses di kemudian hari.***

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah