10 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Masalah Sosial dan Budaya Beserta Strukturnya

- 29 November 2022, 08:25 WIB
10 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Masalah Sosial dan Budaya Beserta Strukturnya
10 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Masalah Sosial dan Budaya Beserta Strukturnya /Picabay.com/StartupStockPhotos/

(Urutan Sebab Akibat)
Banyak faktor terjadinya kemiskinan atau seseorang menjadi miskin. Faktor keterbatasan alat kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, seperti bangkrut, musibah, perilaku pribadi, perbudakan, dan struktur sosial. Faktor perilaku dan struktur sosial yang lebih banyak mendominasi terjadi kemiskinan secara mengglobal.

Perilaku manusia yang konsumtif, mementingkan gengsi daripada kebutuhan, dan penggunaan keuangan yang tidak sesuai dengan pemasukan yang diterima. Jumlah keluarga juga dapat mempengaruhi jika pemasukan tidak sebanding dengan kebutuhan untuk semua keluarga. Faktor struktur sosial lebih mengarah pada turun temurun kemiskinan itu sendiri. Faktor gengsi adalah faktor yang juga termasuk ke dalam faktor perilaku pribadi. Masyarakat lebih cenderung mementingkan keinginan daripada kebutuhan pokok.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Editorial Terbaru 2022, Bermacam Tema Lengkap Strukturnya

(Interpretasi)
Seharusnya, kemiskinan tidak perlu menjadi fenomena yang besar di Indonesia maupun dunia. Jika, kita secara pribadi mau menerima dan mensyukuri apa yang kita miliki tanpa membandingkan dan ada perasaan isi di dalamnya.

Selain itu, adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sekitar tentang penanggulangan atau memberantas kemiskinan, diharapkan negara kita akan terbebas dari fenomena kemiskinan yang makin lama semakin bertambah.

Contoh 2: Urbanisasi

(Pernyataan Umum)
Arus urbanisasi ke kota-kota besar di Indonesia semakin besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi regional.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Tentang Fenomena Alam Tentang Petir, Lengkap dengan Strukturnya

(Urutan Sebab Akibat)
Di sisi lain, kesempatan kerja yang tersedia di kota-kota besar tersebut tidak mampu menampung pelaku urbanisasi karena keterbatasan keterampilan yang dibawa dari daerah asal. Akhirnya, muncul gelandangan dan pengemis di kota-kota besar di Indonesia. Apa yang disebut gelandangan dan pengemis.

(Interpretasi)
Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan yang tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan tetap di wilayah tertentu. Pengemis adalah orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan orang lain.

Halaman:

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah