3 Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 Tentang Masalah Sosial Beserta Strukturnya

- 30 November 2022, 11:34 WIB
3 Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 Tentang Masalah Sosial Beserta Strukturnya
3 Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 Tentang Masalah Sosial Beserta Strukturnya /Pixabay.com/652234 /

SUDUTBATAM.COM – Berikut ini 3 contoh teks editorial terbaru 2022 tentang masalah sosial beserta strukturnya, materi kelas 8 SMP.

Teks editorial adalah teks yang ditulis berdasarkan sebuah opini atau pendapat dari penulis terhadap suatu peristiwa yang terjadi di masyarakat.

Namun, bedanya teks ini ditulis oleh seseorang dari media redaksi itu artinya teks editorial ditulis oleh seorang jurnalis seperti pemimpin redaksi media itu sendiri.

Itu bebabnya teks ini sering dijumpai di koran atau surat kabar dan memiliki bagiannya tersendiri seperti di dalam kotak tersebut berisikan teks dan wajah penulis.

Baca Juga: Resort di Nongsa Batam, Cocok untuk Menjadi Pilihan Menginap Bersama Keluarga

Teks ini mirip seperti teks opini bedanya teks ini ditulis oleh seseorang dari redaksi media berita yang bisa saja ia menjabat sebagai pemimpin redaksi.

Tujuan dari teks editorial adalah untuk mengajak pembaca agar pembaca memikirkan sejenak isu yang terjadi di masyarakat saat ini supaya masyarakat bisa berpikir positif.

Pada teks editorial terdapat tiga struktur yaitu: pernyataan pendapat atau tesis, argumentasi dan penegasan ulang pendapat atau reiteration.

Berikut di bawah ini 3 contoh teks editorial terbaru 2022 tentang masalah sosial beserta strukturnya, materi kelas 8 SMP.

Teks 1 “Pelayanan Rumah Sakit”

(Tesis)
Beberapa waktu sebelumnya, masyarakat memberikan pengaduan terkait pelayanan kesehatan yang ada di negara Indonesia. Dari berbagai banyaknya pengaduan yang telah disampaikan, paling banyak pengaduan ini berhubungan dengan adanya pelayanan dokter untuk melayani pasien.

(Argumentasi)
Sehubung dengan permasalahan tersebut, pemerintah sebaiknya juga turut semakin mengutamakan dalam bidang kesehatan itu. Salah satu cara yang dapat dikerjakan yakni dengan cara memperbarui dan juga meningkatkan mutu dari semua dokter yang terdapat di Indonesia.

Hal itu adalah salah satu wujud supaya pelayanan yang semakin meningkat serta turut memberikan kepuasan untuk seluruh kalangan masyarakat.

Total pengaduan yang telah disampaikan tercatat ada sekitar 268 kasus, dan semuanya dilaporkan ke kementerian kesehatan. Namun, masih banyak sekali laporan yang juga belum diterima. Inti dari pengaduan itu yakni masyarakat kurang puas pada sistem pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.

(Penegasan Ulang)
Sampai waktu sekarang ini masyarakat akan terus berharap supaya dapat memperoleh pelayanan yang meningkat dari rumah sakit yang terdapat di negara Indonesia, hal itu supaya masyarakat akan semakin merasa nyaman

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala AFF 2022, Ini Lawan Timnas Indonesia

Teks 2 “Permasalahan Angkutan Online”

(Tesis)
Masalah mengenai angkutan transportasi online yang tidak kunjung selesai dianggap oleh Indonesia Traffic Watch (ITW) sebagai akibat dari Pemerintah yang gagal dan kurang tegas dalam menegakan hukum.

(Argumentasi)
Pemerintah dinilai telah membiarkan beberapa pihak melanggar aturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tanpa memberikan sanksi dan tindakan yang tegas.

Kendaraan yang digunakan sebagai angkutan umum tidaklah semuanya memenuhi persyaratan yang diharuskan, dengan demikian hal ini bisa jadi akan menimbulkan konflik di kemudian hari.

Dengan munculnya angkutan berbasis online terdapat pihak yang saling bertentangan antara angkutan online itu sendiri dengan angkutan konvensional.

(Penegasan ulang)
Apabila dibiarkan bukan tidak mungkin hal ini akan berakibat terhadap keamanan dan keselamatan banyak orang. Pemerintah seharusnya menjadi pihak yang dapat memberikan keadilan untuk semua pihak, termasuk angkutan online dan angkutan konvensional.

Teks 3 “pengangguran Semakin Bertambah”

(Tesis)
Pandemi COVID 19 yang berlangsung lama membawa dampak serius pada segi ekonomi ditambah lagi dengan adanya perang Rusia VS Ukraina menambah daftar panjang pada anjloknya perekonomian dunia.

Meskipun saat ini seluruh dunia sudah mulai pulih dari pandemi COVID 19, namun bukan berarti keadaan ekonomi kembali pada keadaan sebelum adanya pandemi.

Seharusnya pemerintah lebih tanggap akan masalah ini, karena ini akan berdampak buruk pada perekonomian negara di masa mendatang. Indonesia sendiri menjadi negara yang juga mendapat dampak dari pandemi dan perang Rusia VS Ukraina.

Baca Juga: Ucapan Hari AIDS Sedunia, Cocok untuk Caption di IG

(Argumentasi)
Dengan adanya masalah ini membuat sebagian produk naik. Kembali ke dalam dampak pandemi COVID 19, tingkat pengangguran meningkatkan pada tahun 2020 dikarenakan banyak pabrik, restoran dan tempat usaha lainnya mengalami kemerosotan pendapatan sehingga mau tidak mau mereka melakukan tindakan PHK besar-besaran.

Baru sekarang ini banyak perusahaan yang pulih dari hantaman COVID-19, yang berdampak pada ekonomi global. Faktanya dunia melaporkan ekonomi global menyusut 4,3% tahun lalu.

Bukan suatu kebetulan bahwa ekonomi global mengalami kasus pengangguran paling parah selama pandemi. Indonesia sendiri menjadi negara yang memiliki tingkat penganggurannya tinggi pada masa pandemi.

Pengangguran sangat bergantung pada kegiatan ekonomi, sedangkan perusahaan dan pemerintah tidak memiliki persiapan pada awal mula pandemi menyerang. Sehingga PHK tidak terelakan dan menyebabkan pengangguran meningkat.

Ekspansi ekonomi selama satu dekade berakhir pada awal tahun 2020, saat pandemi penyakit corona virus berlangsung sehingga menyebabkan bisnis menangguhkan atau menutup bisnis mereka yang mengakibatkan rekor jumlah PHK sangat banyak.

(Penegasan Ulang)
Karena banyaknya perusahaan yang menutup sementara, ini juga berdampak pada banyak orang karena pandemi menghalangi orang-orang untuk mendapatkan pekerjaan.

Tahun 2020 menjadi tahun dimana tingkat pengangguran meningkat drastis, BPS (Badan Pusat Statistik)mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 9,8 pada Agustus 2020.

Tentu saja angka ini cukup fantastis, karena ekspansi ekonomi terus berlanjut hingga mencapai awal tahun 2022. Ini merupakan ekspansi ekonomi terpanjang dalam catatan sebelum jutaan pekerjaan hilang karena pandemi.

Tercatat tingkat pengangguran terbuka Indonesia sebesar 6,49% pada Agustus 2021. Tingkat pengangguran terbuka ini menurun dari 9,72% pada Februari 2021 dan 7,07% pada Agustus 2020.

Sedangkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 144,01 juta orang, naik 4,20 juta orang dibanding Februari 2021. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,98 persen poin.

Itulah 3 contoh teks editorial terbaru 2022 tentang masalah sosial beserta strukturnya, materi kelas 8 SMP.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah