5 Contoh Teks Anekdot, Dilengkapi dengan Penjelasan, Ciri-Ciri, dan Strukturnya 

- 30 November 2022, 17:23 WIB
5 Contoh Teks Anekdot, Dilengkapi dengan Penjelasan, Ciri-Ciri, dan Strukturnya 
5 Contoh Teks Anekdot, Dilengkapi dengan Penjelasan, Ciri-Ciri, dan Strukturnya  /Pixabay/mozlase/
SUDUTBATAM.COM - Artikel ini akan memuat tentang Teks Anekdot, ciri-ciri teks anekdot, struktur teks anekdot, dan dilengkapi dengan contohnya.
 
Teks anekdot adalah teks yang digunakan untuk penonton tertawa. Tetapi tak hanya menghibur, teks anekdot biasanya bersifat menyindir atau kritik dengan lelucon. 
 
Teks anekdot memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 
  1. Abstraksi atau pembuka cerita berupa gambaran suasana cerita
  2. Orientasi atau pengenalan kisah yang terjadi
  3. Kejadian atau rangkaian cerita yang terjadi baik berupa narasi maupun melalui percakapan antar tokoh
  4. Krisis atau masalah para tokoh cerita
  5. Reaksi atau penyelesaian masalah para tokoh cerita
  6. Koda atau perubahan beberapa tokoh cerita
  7. Reorientasi atau respon tokoh cerita terhadap koda 
Anekdot memiliki struktur teks yang dapat membedakan dengan teks lainnya. Berikut struktur tek anekdot yang perlu diperhatikan.
 
Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Syarat Terbaru dan Harga Tiket Semua Rute

a. Abstraksi
Abstraksi terletak pada bagian awal paragraf teks anekdot, yang berisi tentang gambaran awal tentang isi dari teks anekdot.

b. Orientasi
Orientasi merupakan latar belakang dari sebuah cerita atau awal mulanya bagaimana cerita bisa terjadi.

c. Krisis
Krisis merupakan bagian munculnya sebuah masalah dalam teks anekdot. Cerita yang disajikan biasanya hampir memuncak dan menuju ke penyelesaian.

d. Reaksi
Reaksi merupakan jawaban dari sebuah permasalahan pada sebuah krisis. Pada bagian ini berisikan penyelesaian masalah atau inti dari kritik dan memuat unsur lucu atau mengesankan.

e. Koda
Koda berisi penutup, yang merupakan penegasan terhadap hal yang disindir.

f. Re-orientasi
Pada bagian re-orientasi merupakan bagian paling akhir dari teks anekdot.

Berikut ini adalah contoh teks anekdot singkat yang lucu dan menyindir 
 
1. Pengemis Dermawan 
 
“Nak, berilah sedekah, Nak,” pinta pengemis itu."
“Tolong kembalikan lima ribu itu, Kakek,” katanya."
'Ini, Nak, kembaliannya."
“Nah, Kakek, kok kembaliannya sembilan ribu, itu banyak?” 
"Oh, tidak apa-apa, Nak. Anggap saja saya sedang bersedekah."
 
2. Penjual Roti 
 
Penjual roti sedang menjajakan dagangannya saat pagi hari.

“Pak, mau beli rotinya!” teriak anak SD lengkap dengan seragamnya.
“Mau yang mana, coklat atau keju?” tanya si penjual.
Anak kecil itu berdiri termenung cukup lama.
“Nggak jadi, deh. Tadi katanya jual roti, kenapa jadi coklat sama keju?”
 
3. Memeriksa Telinga 
 
Apa yang terjadi dengan telinga Anda, Bu?
"Begini dok, tadi pagi saya sedang menyetrika baju. Saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telepon berdering. Karena refleks, saya langsung mengangkat setrika di telinga kiri saya."
"Begitu, saya mengerti keluhan Anda. Jadi bagaimana jika telinga ibu ada di sebelah kanan?"
"Ini dia, dok. Seseorang menelpon saya lagi." 
*Hening*
 
4. Tentang hukuman 
 
"Bu, ibu guru tanya, bu!"
"Ya silahkan, apa yang ingin kamu tanyakan, Pul?"
"Bu guru, sebenarnya boleh tidak seseorang dihukum karena perbuatan yang belum dilakukannya?"
"Ya jelas tidak boleh dong. Seseorang itu baru boleh dihukum apabila dia terbukti bersalah, Pul."
"Alhamdulillah bu, jadi saya bebas hukuman ya, bu? Soalnya saya belum mengerjakan PR."
 
5. Abang tukang roti 
 
“Ada roti rasa apa aja Bang?”
“Macam-macam Mas.”
“Ini roti rasa apa ya Bang?”
“Itu rasa cokelat.”
“Lah, kalau yang ini Bang?”
“Itu rasa strawberry Mas.”
“Kalau ini, ini Bang?”
“Itu rasa nanas Mas.”
“Bingung saya Bang. Nggak jadi beli deh.”
“Lah kenapa Mas?”
“Lah ini Abang jual roti apa buah-buahan sih? Dari tadi nama yang disebutin nama buah-buahan semua.”

Suasana pun hening dan Hengky bersama teman-temannya beranjak pergi. Si abang tukang roti pun kembali memanggil mereka.

“Hoiii jadi beli kagak?”
“Ogah Bang.”
“Ealaah, dasar anak setan.”
 
Itulah penjelasan tentang teks anekdot, ciri-ciri, dan disertai dengan contohnya yang singkat dan menyindir.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x