Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Struktur, Beserta Contohnya

- 2 Desember 2022, 12:00 WIB
Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Struktur, Beserta Contohnya
Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Struktur, Beserta Contohnya /Pixabay

SUDUTBATAM.COM- Beberapa orang sudah lupa apa itu teks eksplanasi yang merupakan pelajaran kelas 11.

Untuk mengingat kembali, berikut dijelaskan apa pengertian dari eksplanasi beserta ciri, struktur dan contohnya.

Teks eksplanasi adalah adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, politik dan lainnya dapat terjadi.

Terjadinya suatu kejadi yang memiliki konsep sebab akibat. Dan bagaimana cara menentukan yang mana merupakan teks eksplanasi.

Baca Juga: Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Menarik dan Menyentuh Bagi Siswa

Berikut ciri-ciri teks eksplanasi:

- Faktual, Informasi yang diperolah harus sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
- Pembahasan mengenai suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
- informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
- Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya.

Untuk memahami lebih lebih jauh berikut struktur dari eksplanasi:

1. Identitas Fenomena

Berisi teks tentang gambaran umum tentang suatu fenomena yang akan dibahas secara umum. Poinnya proses bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi.

2. Rangkaian Kejadian

Setelah mengetahui suatu fenomena terjadi, pada poin kedua ini adalah berisi teks sebuah dan akibat kenapa fenomena ini terjadi.
Bisa disebut juga deretan penjelasan.

3. Interpretasi

Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai ulasan atau penarikan kesimpulan. Bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.

Kaidah Dalam Teks Eksplanasi:

Untuk membuat teks Eksplanasi harus perlu memperhatikan kaidah bahasa seperti berikut ini:
- Menggunakan kalimat pasif
- Menggunakan konjungsi kasual dan waktu
- Terdapat istilah ilmiah
- Menggunakan kata kerja material dan rasional
- Bersifat informatif

Baca Juga: Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Menarik dan Menyentuh Bagi Siswa

Setelah memahami apa itu Teks Eksplanasi dari ciri-ciri hingga struktur dalam pembuatan teks Eksplanasi, berikut contoh teks Eksplanasi.

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir

Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS).

Banjir terjadi karena sebab alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang.

Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.

Penyebab Alami Banjir
Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang. Hujan yang jatuh ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi tanahnya.

Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan resistensi aliran permukaan kecil.

Akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar.

Penyebab Banjir karena Faktor Sosial

Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan yang lainnya.

Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman.

Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi peningkatan debit puncak yang signifikan.

Deforestasi, degradasi lingkungan dan pembangunan kota yang penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase, daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat menyebabkan bencana alam banjir.

Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah, air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran berkurang.

Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir daerah perkotaan.

Semoga dengan penjelasan diatas sekarang sudah mengerti apa itu teks Eksplanasi dan cara membuatnya.***

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x